Anda di halaman 1dari 9

Pengertian IP Address

Internet Protocol (IP) address adalah alamat numerik yang ditetapkan untuk sebuah komputer yang berpartisipasi dalam jaringan komputer yang memanfaatkan Internet Protocol untuk komunikasi antara node-nya. Walaupun alamat IP disimpan sebagai angka biner, mereka biasanya ditampilkan agar memudahkan manusia menggunakan notasi, seperti 208.77.188.166 (untuk IPv4), dan 2001: db8: 0:1234:0:567:1:1 (untuk IPv6). Peran alamat IP adalah sebagai berikut: "Sebuah nama menunjukkan apa yang kita mencari. Sebuah alamat menunjukkan di mana ia berada. Sebuah route menunjukkan bagaimana menuju ke sana." Pembagian Kelas IP Address Jumlah IP address yang tersedia secara teoritis adalah 255x255x255x255 atau sekitar 4 milyar lebih yang harus dibagikan ke seluruh pengguna jaringan internet di seluruh dunia. Pembagian kelas-kelas ini ditujukan untuk mempermudah alokasi IP Address, baik untuk host/jaringan tertentu atau untuk keperluan tertentu. IP Address dapat dipisahkan menjadi 2 bagian, yakni bagian network (net ID) dan bagian host (host ID). Net ID berperan dalam identifikasi suatu network dari network yang lain, sedangkan host ID berperan untuk identifikasi host dalam suatu network. Jadi, seluruh host yang tersambung dalam jaringan yang sama memiliki net ID yang sama. Sebagian dari bitbit bagian awal dari IP Address merupakan network bit/network number, sedangkan sisanya untuk host. Garis pemisah antara bagian network dan host tidak tetap, bergantung kepada kelas network. IP address dibagi ke dalam lima kelas, yaitu kelas A, kelas B, kelas C, kelas D dan kelas E. Perbedaan tiap kelas adalah pada ukuran dan jumlahnya. Contohnya IP kelas A dipakai oleh sedikit jaringan namun jumlah host yang dapat ditampung oleh tiap jaringan sangat besar. Kelas D dan E tidak digunakan secara umum, kelas D digunakan bagi jaringan multicast dan kelas E untuk keprluan eksperimental. Perangkat lunak Internet Protocol menentukan pembagian jenis kelas ini dengan menguji beberapa bit pertama dari IP Address.

Penentuan kelas ini dilakukan dengan cara berikut :


Bit pertama IP address kelas A adalah 0, dengan panjang net ID 8 bit dan panjang host ID 24 bit. Jadi byte pertama IP address kelas A mempunyai range dari 0-127. Jadi pada kelas A terdapat 127 network dengan tiap network dapat menampung sekitar 16 juta host (255x255x255). IP address kelas A diberikan untuk jaringan dengan jumlah host yang sangat besar. IP address kelas A Dua bit IP address kelas B selalu diset 10 sehingga byte pertamanya selalu bernilai antara 128-191. Network ID adalah 16 bit pertama dan 16 bit sisanya adalah host ID sehingga kalau ada komputer mempunyai IP address 167.205.26.161, network ID = 167.205 dan host ID = 26.161. Pada. IP address kelas B ini mempunyai range IP dari 128.0.xxx.xxx sampai 191.155.xxx.xxx, yakni berjumlah 65.255 network dengan jumlah host tiap network 255 x 255 host atau sekitar 65 ribu host.

IP address kelas B IP address kelas C mulanya digunakan untuk jaringan berukuran kecil seperti LAN. Tiga bit pertama IP address kelas C selalu diset 111. Network ID terdiri dari 24 bit dan host ID 8 bit sisanya sehingga dapat terbentuk sekitar 2 juta network dengan masing-masing network memiliki 256 host.

IP address kelas C IP address kelas C digunakan untuk keperluan multicasting. 4 bit pertama IP address kelas C selalu diset 1110 sehingga byte pertamanya berkisar antara 224-247, sedangkan bit-bit berikutnya diatur sesuai keperluan multicast group yang menggunakan IP address ini. Dalam multicasting tidak dikenal istilah network ID dan host ID. IP address kelas E tidak diperuntukkan untuk keperluan umum. 4 bit pertama IP address kelas ini diset 1111 sehingga byte pertamanya berkisar antara 248-255.

Sebagai tambahan dikenal juga istilah Network Prefix, yang digunakan untuk IP address yang menunjuk bagian jaringan.Penulisan network prefix adalah dengan tanda slash / yang diikuti angka yang menunjukkan panjang network prefix ini dalam bit. Misal untuk menunjuk satu network kelas B 167.205.xxx.xxx digunakan penulisan 167.205/16. Angka 16 ini merupakan panjang bit untuk network prefix kelas B.

Mengkonfigurasi TCP/IP
Implementasi TCP/IP pada Windows98 meliputi protokol standar TCP/IP, kompatible dengan TCP/IP berbasis jaringan. Protokol standar TCP/IP termasuk: 1. Internet Protocol. 2. Transmission Control Protocol (TCP). 3. Internet Control Message Protocol (ICMP). 4. Address Resolusion Protocol (ARP). 5. User Datagram Protocol (UDP). TCP/IP harus dikonfigurasikan sebelum dahulu agar bisa berkomunikasi di dalam jaringan komputer. Setiap kartu jaringan komputer yang telah diinstall memerlukan IP address dan subnet mask. IP address harus unik (berbeda dengan komputer lain), subnet mask digunakan untuk membedakan network ID dari host ID. Memberikan IP Address IP address dan subnet mask dapat diberikan secara otomatis menggunakan Dynamic Host. Configuration Protocol (DHCP) atau disi secara manual.

Gambar IP address dalam TCP/IP properties

Prosedur yang dilakukan untuk mengisikan IP address:


1. Buka Control Panel dan double-klik icon Network. 2. Di dalam tab Configuration, klik TCP/IP yang ada dalam daftar untuk kartu jaringan yang telah diinstall. 3. Klik Properties. 4. Di dalam tab IP Address, terdapat 2 pilihan: * Obtain an IP address automatically IP address akan diperoleh melalui fasilitas DHCP. DHCP berfungsi untuk memberikan IP address secara otomatis pada komputer yang menggunakan protokol TCP/IP. DHCP bekerja dengan relasi client-server, dimana DHCP server menyediakan suatu kelompok IP address yang dapat diberikan pada DHCP client. Dalam memberikan IP address ini, DHCP hanya meminjamkan IP address tersebut. Jadi pemberian IP address ini berlangsung secara dinamis. * Specify an IP address IP address dan subnet mask diisi secara manual. 5. Klik OK. 6. Jika diperlukan masuk kembali ke dalam kotak dialog TCP/IP Properties, klik tab Gateway, masukkan nomor alamat server. 7. Klik OK. 8. Jika diperlukan untuk mengaktifkan Windows Internet Naming Service (WINS) server, kembali ke dalam kotak dialog TCP/IP Properties, klik tab WINS Configuration, dan klik Enable WINS Resolution serta masukan nomor alamat server. 9. Jika diperlukan untuk mengaktifkan domain name system (DNS),

kembali ke dalam kotak dialog TCP/IP Properties, klik tab DNS Configuration, klik Enable DNS, masukkan nomor alamat server. 10. Klik OK.

IP Address
fungsi IP address adalah seperti alamat rumah kita. Misalkan kita membeli suatu barang dan menginginkan agar barang tersebut dapat dikirimkan ke rumah kita, maka penjual barang atau perusahaan jasa pengiriman perlu mengetahui alamat rumah kita. Jika penjual barang atau perusahaan jasa pengiriman tidak mengetahui alamat rumah kita, maka bisa dipastikan barang tersebut tidak akan pernah sampai ke tujuan. Dengan demikian bisa disimpulkan bahwa alamat rumah sangat penting peranannya sama halnya dengan IP address yang sangat berperan penting dalam berkomunikasi di dunia maya / internet.

SUBNET MASK
Subnet mask adalah istilah teknologi informasi dalam bahasa Inggris yang mengacu kepada angka biner 32 bit yang digunakan untuk membedakan network ID dengan host ID, menunjukkan letak suatu host, apakah berada di jaringan local atau jaringan luar. RFC 950 mendefinisikan penggunaan sebuah subnet mask yang disebut juga sebagai sebuah address mask sebagai sebuah nilai 32-bit yang digunakan untuk membedakan network identifier dari host identifier di dalam sebuah alamat IP. Bit-bit subnet mask yang didefinisikan, adalah sebagai berikut: * Semua bit yang ditujukan agar digunakan oleh network identifier diset ke nilai 1. * Semua bit yang ditujukan agar digunakan oleh host identifier diset ke nilai 0. Setiap host di dalam sebuah jaringan yang menggunakan TCP/IP membutuhkan sebuah subnet mask meskipun berada di dalam sebuah jaringan dengan satu segmen saja. Entah itu subnet mask default (yang digunakan ketika memakai network identifier berbasis kelas) ataupun subnet mask yang dikustomisasi (yang digunakan ketika membuat sebuah subnet atau supernet) harus dikonfigurasikan di dalam setiap node TCP/IP. sumber : http://blog4d1.blogspot.com/2008/10/subnet-mask.html

DNS
Domain Name System (DNS) adalah distribute database system yang digunakan untuk pencarian nama komputer (name resolution) di jaringan yang mengunakan TCP/IP (Transmission Control protocol/Internet Protocol). DNS biasa digunakan pada aplikasi yang terhubung ke Internet seperti web browser atau e-mail, dimana DNS membantu memetakan host name sebuah komputer ke IP address.

Selain digunakan di Internet, DNS juga dapat di implementasikan ke private DNS dapat disamakan fungsinya dengan buku telepon. Dimana setiap komputer di jaringan Internet memiliki host name (nama komputer) dan Internet Protocol (IP) address. Secara umum, setiap client yang akan mengkoneksikan komputer yang satu ke komputer yang lain, akan menggunakan host name. Lalu komputer anda akan menghubungi DNS server untuk mencek host name yang anda minta tersebut berapa IP address-nya. IP address ini yang digunakan untuk mengkoneksikan komputer anda dengan komputer lainnya.

DEFAULT GATEWAY
Gateway adalah komputer yang memiliki minimal 2 buah network interface untuk menghubungkan 2 buah jaringan atau lebih. Di Internet suatu alamat bisa ditempuh lewat gateway-gateway yang memberikan jalan/rute ke arah mana yang harus dilalui supaya paket data sampai ke tujuan. Kebanyakan gateway menjalankan routing daemon (program yang meng-update secara dinamis tabel routing). Karena itu gateway juga biasanya berfungsi sebagai router. Gateway/router bisa berbentuk Router box seperti yang di produksi Cisco, 3COM, dll atau bisa juga berupa komputer yang menjalankan Network Operating System plus routing daemon. Misalkan PC yang dipasang Unix FreeBSD dan menjalankan program Routed atau Gated. Namun dalam pemakaian Natd, routing daemon tidak perlu dijalankan, jadi cukup dipasang gateway saja. Karena gateway/router mengatur lalu lintas paket data antar jaringan, maka di dalamnya bisa dipasangi mekanisme pembatasan atau pengamanan (filtering) paket-paket data. Mekanisme ini disebut Firewall. Sebenarnya Firewall adalah suatu program yang dijalankan di gateway/router yang bertugas memeriksa setiap paket data yang lewat kemudian membandingkannya dengan rule yang diterapkan dan akhirnya memutuskan apakah paket data tersebut boleh diteruskan atau ditolak. Tujuan dasarnya adalah sebagai security yang melindungi jaringan internal dari ancaman dari luar. Namun dalam tulisan ini Firewall digunakan sebagai sumber.basis untuk menjalankan Network Address Translation (NAT).

Perancangan IP address
Melalui penekanan KONSEP jaringan private dan publik Pengantar Pedagogis

Metode penyampaian materi ajar bisa bermacam-macam dan yang bermacam-macam itu bisa di ranking sehingga menjadi berlapis-lapis. Untuk satu materi ajar saja bisa jadi kita menemukan beberapa cara penyampaian yang berbeda dalam hal : urutan apa-apa yang akan dijelaskan lebih dulu, penekanan pokok bahasannya, model komunikasinya dan seterusnya. Lapisan strategi itu bisa ada beberapa untuk suatu materi. Misalnya materi : Perancangan IP address ini, bisa ada 3 lapis strategi tentang bagaimana menyampaikannya. Pemilihan strategi yang digunakan tentu tergantung penilaian kita tentang audience yang akan mendengarkan. Ini contoh strategi lapisan ke-2 dalam menjelaskan masalah penentuan (perancangan) IP Address ke jaringan komputer. Jika mutu audience - nya cukup parah (susah nyambung) gunakan strategi lapisan pertama, tetapi jika mutunya lumayan bagus (cepat nyambung) gunakan strategi lapisan ke 3. Sebelumnya perhatikan gambar ini dulu

Maksud gambar di atas begini, Gambar 1 :

Jaringan komputer ada yang jenis private dan ada yang jenis public. Dari namanya saja jelas bahwa jaringan private berarti jaringan yang cakupan aksesnya terbatas (untuk kalangan tertentu) sedangkan jaringan publik cakupannya lebih luas (bahkan bisa dipakai untuk umum) . Gambar 2 : Dari Gambar 1 dan 2 jika dikaitkan dapat dijelaskan, bahwa jaringan private umumnya dibangun dengan teknologi LAN, sedangkan jaringan publik menggunakan teknologi WAN. (Apa itu teknologi LAN dan WAN pada kesempatan lain akan dijelaskan)

Gambar 3 : Dari gambar 1, 2 dan 3 akhirnya dapat dijelaskan bahwa jaringan untuk sebuah perusahaan (atau sebuah instansi, perkantoran atau satu kampus) umumnya dibuat bersifat private (seperti yang telah dijelaskan hanya kalangan perusahaan itu saja yang boleh bergabung) dan menggunakan teknologi LAN. Sedangkan jaringan Internet adalah contoh dari jaringan publik (siapa saja boleh gabung, asal apa ya?), dan sistemnya dibangun dengan teknologi WAN. Akhirnya dari keseluruhan gambar di atas kita dapat simpulkan begini : Komputer-komputer (atau disebut juga host kalau pada jaringan) yang berada pada LAN selalu (dianjurkan) menggunakan IP jenis private sedangkan host yang berada pada WAN (dalam hal ini internet) selalu (bahkan kalo ini tidak sekedar dianjurkan tapi diwajibkan) menggunakan IP jenis publik. IP private adalah jenis IP yang saat akan menggunakannya tidak perlu diregistrasi sebab oleh router (ini semacam penggiring bola di internet) IP jenis ini tidak akan diteruskan kemanamana. Sedangkan IP publik adalah jenis IP yang saat akan menggunakannya harus diregistrasi (ke badan penyalur IP address tentunya, maksudnya supaya tidak bentrok) karena IP ini dapat berkeliaran di lalu lintas jaringan internet melewati router-routernya. Intinya dapat juga dikatakan begini : Komputer yang menggunakan IP private tidak dikenal di internet sedangkan yang menggunakan IP publik dapat dikenal di internet. Yang termasuk IP private adalah yang masuk dalam kelompok berikut : 10.0.0.1 s/d 10.255.255.254 172.16.0.1 s/d 172.31.255.254 192.168.0.1 s/d 192.168.255.254 Sedangkan yang termasuk IP Publik adalah selain dari range di atas. Makanya, saat anda membangun LAN komputer-komputernya selalu diberi IP jenis private dan saat ada komputer tertentu yang akan dihubungkan langsung ke internet, maka mau tidak mau komputer tersebut harus diberi IP publik. Lalu, apakah komputer yang terlanjur diberi IP private tersebut menjadi tidak dapat terhubung ke internet selamanya. Maksudnya ada cara tertentu agar komputerkomputer LAN tersebut dapat terhubung ke internet.

Anda mungkin juga menyukai