Anda di halaman 1dari 1

Nama : Ni Nengah Daniasih NIM : P07131010029 Gerakan Nasional Menurut pendapat saya, gerakan nasional merupakan gerakan yang

patut diluncurkan mengingat masih tingginya angka-angka masalah kesehatan di Indonesia. Selain itu gerakan nasional dinilai sangat penting dalam upaya menciptakan sumberdaya manusia yang sehat, cerdas, dan produktif. Dimana seperti yang kita ketahui saat ini Indonesia sendiri, tengah menghadapi masalah gizi ganda yaitu gizi kurang maupun gizi lebih. Dan adapun dampak dari masalah gizi ganda ini yang dilihat dari dampak buruk jangka pendek yaitu terganggunya perkembangan otak, kecerdasan, gangguan pertumbuhan fisik dan gangguan metabolisme. Serta dampak jangka panjangnya yaitu menurunnya kemampuan kognitif, prestasi belajar, menurunnya kekebalan tubuh sehingga mudah sakit. Selain itu, beresiko tinggi terserang penyakit diabetes, kegemukan, penyakit jantung dan pembuluh darah, kanker, dan stroke. Untuk mengatasi masalah tersebut, masyarakat harus lebih meningkatkan pengetahuannya tentang gizi, seperti menyediakan makanan bergizi, berimbang dan beragam, akan sangat mempengaruhi ketersediaan makanan di rumah tangga, serta memperhatikan jumlah, dan jenis asupan gizi yang dikonsumsi dalam setiap harinya agar nantinya tidak terjadi kekurangan ataupun kelebihan konsumsi. Apabila dikaitkan dengan profesi saya nanti sebagai ahli gizi, gerakan nasional ini penting untuk dilakukan untuk menciptakan sumber daya manusia yang sehat cerdas dan produktif. Karena, berdasarkan tujuan dari gerakan nasional itu sendiri yaitu meningkatnya pengetahuan, sikap dan perilaku masyarakat tentang pola konsumsi makanan yang beragam, bergizi seimbang, dan aman, membudayakan masyarakat untuk melakukan aktivitas fisik yang teratur dan terukur. Sebagai ahli gizi, sangatlah penting untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang pola konsumsi makanan agar masyarakat bisa dan dapat memilih makanan yang bergizi untuk kesehatannya sendiri. Selain itu, membudayakan masyarakat untuk melakukan aktivitas fisik penting dilakukan seperti memberitahukan pentingnya melakukan olahraga tiga kali dalam seminggu demi menjaga kesegaran fisik dan perlu adanya kegiatan senam yang dilakukan setiap seminggu sekali di setiap kantor-kantor untuk meningkatkan aktivitas fisik. Gerakan nasional ini penting dilakukan oleh: ibu hamil, ibu menyusui, ibu balita, anak sekolah, remaja, dan lansia. Saat ini, banyak ibu-ibu hamil yang tidak mau bertambah berat badannya saat hamil kemungkinan karena takut kegemukan atau lain sebaginya, hal ini sangatlah tidak sesuai karena berat badan ibu hamil diharapkan bertambah 9-12 kg yang nantinya berkaitan dengan kebutuhan gizi cabang bayi pada masa kehamilan untuk pertumbuhan di dalam rahim mulai dari pertumbuhan otak, jaringan tubuh, dan pembentukan organ-organ tubuh sehingga kebutuhan gizinya harus tercukupi agar saat lahir tidak BBLR (Berat Badan Lahir Rendah). Untuk ibu menyusui ternyata dipengaruhi oleh masa kehamilan yaitu apabila saat hamil kebutuhan gizinya tidak terpenuhi sesuai dengan kebutuhan gizinya maka produksi ASI-nya akan tidak maksimal. Dimana, tuntutan untuk memberikan asi ekslusif sampai 6 bulan penting dilakukan. Setelah 6 bulan, Ibu balita harus bisa mengatur makanan pendamping ASI (MP-ASI) untuk balitanya karena pada masa ini rentan terhadap penyakit infeksi. Sejak Usia 1 tahun, anak harus diperkenalkan makanan keluarga, mulai dari berstruktur lunak, lembek, hingga padat sesuai kebutuhan. Dan setelah anak memasuki masa awal sekolah, aktivitas anak-anak semakin banyak dilakukan di luar rumah, yang tentunya rawan akan kurangnya perhatian pada gizi yang sehat. Karena itu sangat disarankan untuk dapat memperhatikan pemilihan jajanan yang sehat dan bergizi, membiasakan sarapan pagi, dan menimbang berat badan secara teratur. Setelah memasuki masa transisi antara anak dan dewasa sehingga membutuhkan perhatian yang khusus. Salah satunya adalah perhatian pada remaja putri yang akan menjadi calon ibu dimasa mendatang. Mengkonsumsi gizi seimbang serta menghindari rokok dan narkoba. Dan setalah melewati masa dewasa Proses penuaan ditandai dengan adanya peningkatan kehilangan massa otot, densitas tulang, serta penurunan kualitas fungsi organ dan jaringan tubuh. Asupan gizi yang cocok adalah makanan yang mendukung penghambatan kropos tulang, minum susu, berolah raga ringan secara teratur, dan mempertahankan berat badan ideal.

Anda mungkin juga menyukai