Anda di halaman 1dari 4

1.

Terjadi Inflasi yang sangat tinggi Inflasi tersebut dapat terjadi disebabakan karena : - Beredarnya mata uang Jepang di masyarakat dalam jumlah yang tak terkendali (pada bulan Agustus 1945 mencapai 1,6 Milyar yang beredar di Jawa sedangkan secara umum uang yang beredar di masyarakat mencapai 4 milyar). - Beredarnya mata uang cadangan yang dikeluarkan oleh pasukan Sekutu dari bank-bank yang berhasil dikuasainya untuk biaya operasi dan gaji pegawai yanh jumlahnya mencapai 2,3 milyar. - Repubik Indonesia sendiri belum memiliki mata uang sendiri sehingga pemerintah tidak dapat menyatakan bahwa mata uang pendudukan Jepang tidak berlaku. Inflasi terjadi karena di satu sisi tidak terkendalinya peredaran uang yang dikeluarkan pemerintah Jepang di sisi lain ketersediaan barang menipis bahkan langka di beberapa daerah. Kelangkaan ini terjadi akibat adanya blokade ekonomi oleh Belanda. Uang Jepang yang beredarsangat tinggi sedangkan kemampuan ekonomi untuk menyerap uang tersebut masih sanat rendah. Karena inflasi ini kelompok yang paling menderita adalah para petani sebab pada masa pendudukan Jepang petani merupakan produsen yang paling banyak menyimpan mata uang Jepang. Hasil pertanian mereka tidak dapat dijual, sementara nilai tukar mata uang yang mereka miliki sangat rendah. Pemerintah Indonesia yang baru saja berdiri tidak mampu mengendalikan dan menghentikan peredaran mata uang Jepang tersebut sebab Indonesia belum memiliki mata uang baru sebagai penggantinya. Pemerintah mengeluarkan kebijakan untuk sementara waktu menyatakan ada 3 mata uang yang berlaku di wilayah RI, yaitu: a.Mata uang De Javasche Bank b.Mata uang pemerintah Hindia Belanda c.Mata uang pendudukan Jepang Keadaan tersebut diperparah dengan diberlakukannya uang NICA di daerah yang diduduki sekutu pada tanggal 6 Maret 1946 oleh Panglima AFNEI yang baru (Letnan Jenderal Sir Montagu Stopford). Uang NICA ini dimaksudkan untuk menggantikan uang Jepang yang nilainya sudah sangat turun saat itu. Upaya sekutu tersebut merupakan salah satu bentuk pelangaran kesepakatan yaitu bahwa selama belum ada penyelesaian politik mengenai status Indonesia, maka tidak ada mata uang baru. Karena tindakan sekutu tersebut maka pemerintah Indonesiapun mengeluarkan uang kertas baru yaitu Oeang Republik Indonesia (ORI)sebagai pengganti uang Jepang. 1. Inflasi yang sangat tinggi (Hiper-Inflasi). Penyebab terjadinya inflasi ini adalah beredarnya mata uang pendudukan Jepang secara tak terkendali. Pada saat itu diperkirakan mata uang Jepang yang beredar di masyarakat sebesar 4 milyar. Dari jumlah tersebut, yang beredar di Jawa saja, diperkirakan sebesar 1,6 milyar. Jumlah itu kemudian bertambah ketika pasukan Sekutu berhasil menduduki beberapa kota

besar di Indonesia dan meguasai bank-bank. Dari bank-bank itu Sekutu mengedarkan uang cadangan sebesar 2,3 milyar untuk keperluan operasi mereka. Kelompok masyarakat yang paling menderita akibat inflasi ini adalah petani. Hal itu disebabkan pada zaman pendudukan Jepang petani adalah produsen yang paling banyak menyimpan mata-uang Jepang. Pemerintah Republik Indonesia yang baru berdiri, tidak dapat menghentikan peredaran mata uang Jepang tersebut, sebab negara RI belum memiliki mata-uang baru sebagai penggantinya. Maka dari itu, untuk sementara waktu pemerintah RI menyatakan tiga mata uang yang berlaku di wilayah RI, yaitu : a. mata-uang De Javasche Bank; b. mata-uang pemerintah Hindia Belanda; c. mata-uang pendudukan Jepang. Pada saat kesulitan ekonomi menghimpit bangsa Indonesia, tanggal 6 Maret 1946, Panglima AFNEI yang baru, Letnan Jenderal Sir Montagu Stopford mengumumkan berlakunya uang NICA di daerah-daerah yang diduduki Sekutu. Uang NICA ini dimaksudkan sebagai pengganti uang Jepang yang nilainya sudah sangat turun. Pemerintah melalui Perdana Menteri Syahrir memproses tindakan tersebut. Karena hal itu berarti pihak Sekutu telah melanggar persetujuan yang telah disepakati, yakni selama belum ada penyelesaian politik mengenai status Indonesia, tidak akan ada mata uang baru. Oleh karena itulah pada bulan Oktober 1946 Pemerintah RI, juga melakukan hal yang sama yaitu mengeluarkan uang kertas baru yaitu Oeang Republik Indonesia (ORI) sebagai pengganti uang Jepang. Untuk melaksanakan koordinasi dalam pengurusan bidang ekonomi dan keuangan, pemerintah membentuk Bank Negara Indonesia pada tanggal 1 November 1946. Bank Negara ini semula adalah Yayasan Pusat Bank yang didirikan pada bulan Juli 1946 dan dipimpin oleh Margono Djojohadikusumo. Bank negara ini bertugas mengatur nilai tukar ORI dengan valuta asing.

inflasi merupakan suatu proses meningkatnya harga-harga secara umum dan terus menerus, hal ini berkaitan dengan mekanisme pasar yang dapat disebabkan oleh berbagai faktor yang diantaranya: tingkat konsumsi masyarakat yang meningkat, berlebihnya likuiditas dipasar yang memicu konsumsi atau bahkan spekulasi, sampai dengan yang termasuk juga akibat dari adanya ketidak lancaranya distribusi suatu barang bisa juga dikatakan bahwa inflasi merupakkan proses menurunnya nilai mata uang secara berkelanjutan. inflasi merupakan suatu proses dari suatu peristiwa dan bukan tinggi-rendahnya suatu tingkat harga. dalam suatu perekonomian inflasi sendri merupakan sebuah indikator guna mengetahui sebuah tingkat perubahan yang dianggap terjadi apabila proses kenaikan harga belangsung secara terus-menerus dan saling memperngaruhi. inflas juga digunakan sebagai pengertian persediaan uang yang kadangkala dilihat sebagai penyebab meningkatnya harga. ada banyak cara untuk mengukur tingkat inflasi suatu negara, dimana yang sering kita dengan adalah menggunakan CPI dan GDB deflator.

Nama Perumahan Alamat Kota Propinsi

: : : :

Alamat Palm Residence Pamulang Jl. Pinang No. 9 Pamulang TImur Tangerang Banten Bangunan 78 / 45 1 3 1 1300 SHM

Luas Tanah / Luas Bangunan Jumlah Lantai Kamar Tidur Kamar Mandi Listrik Sertifikat

: : : : : :

Garasi Mobil Carport

Fasilitas : 0 : 1 Dipasarkan Palm Residence Pamulang!!! Exclusive Cluster dikelilingi dengan tembok keliling ekslusif setinggi 3 m, didesain khusus untuk rumah hunian dengan lingkungan yang nyaman & aman dengan arsitektur modern minimalis, Pos Jaga dengan keamanan 24 Jam, Jalan Aspal & Penerangan jalan.

Keterangan Lain

Luas Tanah : 78M Luas Bangunan : 45M Kamar Tidur : 3 Kamar Mandi : 1 Pembayaran: Cash Keras, Tunai Bertahap, KPR. Booking fee Rp. 5 Juta

Nama Phone

Kontak : Aryo : 08161186623

HP : 08161186623 Kontak : Kontak Aryo melalui Email Home Berita Tipe Iklan Properti Bantuan Konfirmasi

Housing Name: Palm Residence Pamulang Address: Jl. No. Pinang. 9 Pamulang EAST City: Tangerang Province: Banten building Land / Building Size: 78/45 Number of Floors: 1 Bedrooms: 3 Bathrooms: 1 Electricity: 1300 Certificate: SHM facilities Car Garage: 0 Carport: 1 Other Information: Marketed Palm Residence Pamulang!!! Exclusive Cluster surrounded by walls as high as 3 m circumference exclusive, specially designed for residential home with a comfortable and safe environment with a minimalist modern architecture, Post Watch with 24 Hour security, Asphalt & Lighting street. Land Size: 78m Building Size: 45m Bedrooms: 3 Bathrooms: 1 Payment: Cash Loud, Cash Incremental mortgage. Booking fee Rp. 5 Million contact Name: Aryo Phone: 08161186623 Mobile: 08161186623 Contact: Contact Aryo via Email Home News Property Ad Type Help Confirm

Anda mungkin juga menyukai