BPK

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 1

3 MEI 2011 BADAN PEMERIKSA KEUANGAN (BPK) a.

Sejarah BPK Keberadaan (sejenis) BPK dimulai dengan dibentuknya Generale Rekenkamer pada zaman penjajahan Belanda oleh Gubernur Jenderal Marschalk Herman Willem Daendless pada 19 Desember 1808. Pada masa pendudukan Inggris , Badan tersebut dihapuskan. Pada tahun 1816 badan tersebut didirikan kembali dengan nama Algemeene Rekenkamer Pada awalnya Algemeene Rekenkamer hanyalah alat pemerintahan (eksekutif) yang menjaankan kekuasaan pemerintah. Tugasnya adalah pembukuan dan pengurusan keuangan untuk mempertinggi kesejahteraan ekonomi dan keuangan negara (Belanda) , kemudian kedudukannya berubah seiring etrjadinya perubahan sistem dan struktur pemerintahan di negeri Belanda. Konstitusi 1848 membawa Belanda menjadi pemerintahan dengan sistem pemerintahan parlementer dengan akibat membatasi kekuasaan raja (Ratu) Belanda. Pada tahun 1867 diberlakukan Indische Comptabilities Wet (ICW) (Undang-Undang keuangan Hindia-Belanda) Penetapan anggaran negara tidak dilakukan lagi oleh Raja , etapi oleh pembentuk undangundang di negeri Belanda. Pemerintah kolonial belanda gaeus meberi laporan perhitungan dab pertanggungjawaban tentang pelaksanaan anggaran negara yang sudah ditetapkan kepada pembentuk undangundang setiap tahun. Pembuat undang-undang tidak mempunyai cukup waktu dan keahlian, sehunngga pemeriksaan dan penelitian perhitungan pergtanggungjawabn anggaran negara diserahkan kepada Algemeene Rekenkamer Kedudukan dan wewenang Algemeene Rekenkamer bebas dari pengaruh badan eksekutif agar dapat menjalankan tugasnya dengAN BAIK Keberadaan Algemeene Rekenkamer dilanjutkan setelah Indonesia merdeka dengan anma Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) BPK indonesia, secara resmi mulai berdiri 1 januari 1947 berdasarkan penetapan pemerintah no.11/Um tahun 1946 . Susunan, tugasdan cara kerja BPK sebelum adanya atran yang baru untuk semengtara berlaku peraturan mengenai Algemeene Rekenkamer

Anda mungkin juga menyukai