Anda di halaman 1dari 6

V.

GAMBARAN UMUM RESTORAN CHICKEN ATTACK


5.1. Sejarah dan Perkembangan Restoran Chicken Attack Restoran Chicken Attack didirikan dengan konsep restoran cepat saji (fast food) pada Desember 2010. Restoran dinaungi Calisto Corporation yang telah menjalankan beberapa unit bisnis lain yaitu Clothing and Merchandise, Digital Printing and Photocopy, dan Event Organizer. Usaha ini dinspirasi dari bisnis restoran cepat saji dengan nama besar dan konsumen tersebar di beberapa negara. Penetapan harga dikategorikan untuk kelas ekonomi menengah atas. Namun tidak jarang selain kelas ekonomi tersebut ditemui berbelanja di sana. Berdasar obervasi ini dilakukan usaha peniruan dan pemodifikasian berupa Restoran Chicken Attack. Unit bisnis restoran dengan konsep fast food dibuat dengan hal tertentu yang menjadi pembeda. Langkah taktis ditempuh untuk menghasilkan perbedaan ini dengan inovasi. Teknologi seperti alat penggorengan dan alat pengemasan dibutuhkan untuk bersaing pada bauran produk. Langkah strategis lain berupa fokus pada target pasar yang ditetapkan dengan mewujudkan janji dalam promosi pada pembeli. Perbedaan dan fokus butuh didukung dengan langkah pengendalian rantai produksi biaya. Kepemimpinan dalam biaya dapat dihasilkan dengan pengendalian ini kemudian harga dapat ditekan sampai tingkat bersaing di pasar sasaran. Unit bisnis ini memiliki visi Menjadi Leader perusahaan Fast Food di Indonesia. Adapun misinya terdiri dari: (1) Menghadirkan menu yang lezat dan berkualitas dengan harga yang relatif murah (2) Selalu menghadirkan inovasi baru dalam setiap penyajian masakan dan pemasaran (3) Membangun jejaring relasi dengan pemasok (supplier) dan konsumen di seluruh Indonesia (4) Menghasilkan nilai tambah bagi konsumen dan segenap karyawan, dan (5) Menjadi perusahaan yang peduli dengan masyarakat dan pembangunan bangsa. Kekuatan merek dibangun restoran dengan inovasi pada pengemasan produk dan bauran pemasaran lain. Secara garis besar upaya tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut: (1) Setiap pengemasan produk dibuat efisien dan menarik, yakni menggunakan berbagai macam bungkus dan gelas yang sekali pakai, dengan desain yang menarik (2) Bisa menjadi alternatif fast food dengan

mengedepankan harga yang tidak terlalu tinggi dengan pelayanan cepat dan memuaskan, dan (3) Pelayanan pesan antar (Delivery service) sehingga konsumen memesan dan kemudian diantarkan ke alamat pemesan. Keunggulan dimiliki Bisnis Restoran Chicken Attack untuk tahun 20112012 ini antara lain: 1. Lokasi usaha strategis berada di dekat kawasan Pendidikan Telkom. Kawasan pendidikan Telkom sendiri memiliki tiga kampus yang sudah cukup ternama yaitu Institut Teknologi Telkom, Politeknik Telkom dan Institut Manajemen Telkom di Indonesia. Lebih dari sepuluh ribu mahasiswa tinggal di kawasan ini. Lokasi restoran juga dekat dengan kompleks perumahan. 2. Konsep telepon dan pesanan diantar (delivery) baru digunakan Restoran Chicken Attack pada radius satu kilometer. Berdasar pengamatan pemilik kecenderungan enggan untuk sekedar keluar kos atau kampus mencari makan dimiliki kelompok pembeli kalangan mahasiswa yayasan Telkom. Mahasiswa terkadang dituntut berada di laboratorium kampus untuk mengerjakan tugas pada waktu tertentu. Untuk keadaan ini aktivitas makan dilakukan sedapat mungkin tidak di luar laboratorium. Bahkan dari pengamatan sebelum restoran berjalan, banyak juga penghuni perumahan yang menggunakan jasa delivery McD dan sejenisnya. 3. Target konsumen ditetapkan dari kelas ekonomi menengah-menengah dan menengah-atas. Restoran Chicken Attack diupayakan jadi alternatif bagi mereka yang sering mengunjungi McD, KFC, atau yang sejenisnya. 4. Menu yang disajikan seperti menu restoran berkonsep fast food umumnya namun dengan harga yang relatif lebih murah dari fast food yang sudah ada. Bahkan diupayakan dapat bersaing dengan bisnis makanan jadi lainnya yang sudah ada. 5.2. Struktur Organisasi Restoran Chicken Attack didirikan oleh tim manajemem yang terdiri dari lima orang mahasiswa Institut Teknologi Telkom yang masih di tingkat akhir perkuliahan pada tahun ajar 2011-2012. Susunan manajemen Chicken Attack dapat dilihat di Gambar 3.

24

Gambar 3. Struktur Organisasi Restoran Chicken Attack tahun 2012 Sumber: Restoran Chicken Attack, 2012 Pengelolaan restoran dibagi dalam beberapa divisi. Secara umum kesemua divisi dipimpin oleh seorang Chief Executive Organization. Divisi human resort bertugas melatih pegawai, quality control pegawai, membayar gaji, dan mengadakan program peningkatan kinerja. Divisi administrasi mengerjakan pembukuan dan inventarisir. Divisi logistik dan perawatan (logistic and maintenance) mengurus pengadaan perlengkapan perusahaan dan bahan-bahan keperluan masak sehari-hari, kemudian mengawasi alat dan perlengkapan masak, perbaikan, pengadaan keperluan yang dibutuhkan untuk pemasaran. Terakhir divisi marketing bertugas mengadakan program rutin promosi, menjalin hubungan bisnis dengan pihak luar, mengukur kepuasan konsumen seperti menyebar kuisioner. 5.3. 5.3.1. Strategi Pemasaran, Penjualan dan Promosi Segmentasi, Targeting dan Positioning Penduduk musiman didominasi kelompok mahasiswa untuk radius satu kilometer dari lingkungan kawasan pendidikan Telkom. Lebih dari 12.000 mahasiswa tinggal di daerah ini, baik itu dari Institut Teknologi Telkom, Institut Manajemen Telkom, dan Politeknik Telkom. Selain itu di kawasan pendidikan Telkom juga dekat kawasan perumahan, seperti Permata Buah Batu, Pesona Bali Regency, Griya Buah Batu Asri. Jasa delivery digunakan konsumen makanan jadi di area ini kerap berulang menurut pengamatan pengelola RCA. Juga menurut pengamatan pengelola RCA pembelian berulang untuk jenis makanan Fast Food dilakukan kelompok mahasiswa berkisar pada merek dagang Mc Donalds, dan KFC.

25

Target pasar yang dibidik adalah mahasiswa yang berdomisili sekitar kawasan pendidikan Telkom. Kelompok mahasiswa dipilih dengan kriteria perilaku pembelian makanan jadi berulang. Alokasi waktu dijadikan kriteria pertimbangan pemilihan kelompok mahasiswa. Adapun kelompok pembeli di luar kelompok mahasiswa namun berkriteria sama diharapkan mengikuti perilaku pembelian kelompok ini. Berdasarkan target yang telah ditetapkan di atas, spesifikasi pelayanan konsumen jika diuraikan jadi (1) Sistem delivery dan on the spot (2) Harga terjangkau (3) Unik dan inovatif (4) Kemasan elegan (5) Memenuhi standar kualitas yang diinginkan konsumen (6) Menghasilkan nilai tambah bagi konsumen dan masyarakat, dan (7) Sistem pelayanan yang profesional. 5.3.2. Strategi Penjualan Differensiasi pelayanan (service) dilakukan dengan pelayanan cepat. Pelayanan dari pemesan dan pembayaran kurang dari sepuluh menit untuk pembeli makan di tempat. Kecepatan pelayan diterapkan juga untuk jasa delivery. Mekanisme jasa ini dilakukan dengan pesan, dibayar di tempat sesuai pesanan dan pesanan terhidang. Waktu diterima pemesan ditargetkan kurang dari 20 menit pada radius kurang dari satu kilometer. Differensiasi produk dibangun dengan bantuan teknologi. Penggorengan dilakukan dengan kompor GF-20-FS. Keunggulan dimiliki kompor ini berkapasitas 20 liter minyak goreng untuk satu tungku. Suhu penggorengan dapat diatur dengan termostat sehingga panas terkendali. Minyak goreng dikuras kompor ini dengan saluran pengering (draination) sehingga penggunaan minyak goreng dapat memenuhi standar restoran. Rasa diupayakan bersaing dengan ayam yang ada di cepast saji lain. Pendekatan konsumen dilakukan agar konsumen puas dan melakukan pembelian ulang. Pegawai dilatih sehingga memiliki sikap dan kemampuan untuk ramah, senyum, rapi, responsif. Keramahan pelayan didasarkan dengan kompetensi empati. Senyum dikembangkan dengan dasar kultur menghargai pembeli. Kerapihan kerja dibangun untuk mendidik dan membentuk citra profesional. Responsif ditujukan untuk tanggap dalam pengambilan keputusan ketika melakukan pelayanan pada pembeli. 26

5.3.3.

Strategi promosi Promosi dilakukan antara lain dengan penguatan citra Restoran Chicken

Attack. Nilai yang dikembangkan antara lain profesional dan berorientasi pelayanan (customer oriented).Langkah yang ditempuh sebagai berikut: 1. Penyebaran Brosur Bentuk promosi berupa brosur dilakukan pada awal pendirian Restoran Chicken Attack. Kegiatan ini dilakukan selama satu hari sampai brosur tersebut habis dan disebar di pintu masuk komplek pendidikan Telkom. Brosur pertama kali disebar sebanyak 1.000 lembar. Selebaran disebar ketika ada peluncuran produk baru. Brosur menyampaikan informasi harga dan fitur disampaikan secara non personal pada alat komunikasi pemasaran ini. 2. Papan nama restoran Papan nama Restoran Chicken Attack yang dipasang berukuran 1 m x 1,75 m. Lokasi keberadaan restoran Chicken Attack dan logo restoran ditunjukan papan ini, sehingga pemasangan dilakukan di depan outlet dengan ukuran yang mudah terlihat. Lokasi RCA yang diinformasikan melalui komunikasi pemasaran dapat diketahui antara lain dengan reklame ini. Adapun menu produk ditampilkan dengan display dan spanduk berdiri (standing banner). 3. Spanduk Pemasangan spanduk dilakukan antara lain dengan sponsorship pada beberapa event seperti malam inagurasi, atau pementasan wayang oleh sanggar seni kampus. Spanduk dapat dilihat seminggu sampai dua minggu sebelum acara dengan lokasi di dalam lokasi kampus dan beberapa titik menuju kampus. Sponsorship hampir dua kali setiap bulan digunakan RCA sebagai media promosi berdasar catatan administrasi restoran. 4. Iklan di Radio Kampus (T-Radio) Radio kampus yayasan pendidikan Telkom dipilih sebagai salah satu media komunikasi pemasaran RCA. Sebagai bentuk sponsorship pesan ringan seperti jingle RCA diinformasikan pada kesempatan ini. Janji sesuai postioning pada strategi besar unit bisnis diberikan pada pendengar radio melalui jingle. Pembelian jadi ajang pembuktian janji dalam jingle yang disampaikan saat komunikasi ini. 27

5.

Iklan di Majalah/Koran Kampus Koran kampus dipilih untuk publikasi selain media elektronik (below the line). Media kampus ini disesuikan dengan target pemasaran mahasiswa yayasan Telkom. Opini pembeli dibangun dengan informasi keunggulan yang dimiliki RCA. Kelebihan Restoran Chicken Attack seperti nomor pemesanan (delivery number) dan kemudahan lain bagi pembeli disampaikan dalam bentuk persuasi sepihak pada saluran komunikasi ini. Untuk kalangan mahasiswa liputan dilakukan oleh koran kampus pada bulan juni 2011.

6.

Iklan di Media On-Line Pencitraan melalui media on line dilakukan dengan memanfaatkan blog, twitter, grup di facebook. Nilai yang disosialisasikan lebih ditekankan pada kecepatan penyajian dan kecepatan layanan pesan antar (delivery order). Keluhan pelanggan atau layanan purna jual berupa masukan maupun keluhan pelanggan ditampung RCA menggunakan media komunikasi ini. Komunitas pembeli dibangun sebagai penggerak kegiatan promosi secara getok tular (Word Of Mouth Marketing).

7.

Potongan Harga (Discount) Potongan harga diberikan sebagai insentif bertujuan terjadi pembelian berulang dan pembelian impulsif. Keputusan pembelian sesaat (impulsif) diharapkan terjadi karena pengaruh bentuk promosi ini. Kegiatan promosi ini diberikan kepada pelanggan pada keadaan tertentu. Untuk perayaan ulang tahun diberikan potongan harga pada minuman sampai lima puluh persen. Seminar, rapat kerja (workshop) dan semisalnya diberikan potongan harga sampai 20 persen untuk pilihan paket tertentu.

8.

Kupon Belanja Bentuk promosi ini ditujukan untuk pembelian berulang. Kupon belanja diberikan pada awal tahun 2012 dengan bonus berbeda pada bulan berbeda. Seperti pada bulan Mei 2012 gratis fresh tea untuk pembelian paket dua, kemudian gratis nasi pada bulan Juni 2012 untuk pembelian paket satu, dan seterusnya. Bentuk komunikasi pemasaran ini bertujuan untuk terjadi peningkatan penjualan pada paket tertentu juga menanamkan positioning paket tertentu di benak pembeli.

28

Anda mungkin juga menyukai