Anda di halaman 1dari 2

1.

Contoh kombinasi peristiwa majemuk


a. peristiwa majemuk dengan probabilitas bersyarat siswa dalam suatu kelas menggunakan kaos adalah 40% dan menggunakan jaket 60% sedangkan yang menggunakan keduanya dalah 30%. jika siswa berkaos adalah x, maka P(X) = 0.4 siswa berjaket adalah y, maka P(Y) = 0.6 siswa berkaos dan berjaket adalah P(X Y) = 0.3 kemungkinan siswa menggunakan kaos dan jaket P(X Y) 0.3 P(X|Y) = = = 0.5 P(Y) 0.6

Mohammad Adiwirabrata 0906604943 Teknik Mesin Ekstensi

4.

Probabilitas Proyek
A1 A2 0,07 0,10 0,01 0,06 0,08

0,04

0.3

0.3

0.1

0.3

0,17

0,47 A3

p(x y) = 0.3 b. peristiwa saling bebas dan saling terikat siswa boleh mengikuti ujian mata kuliah statistika jikalau tugastugas statistikanya sudah dikumpulkan sebelum ujian dimulai. P(X|Y) = P(A) dan juga P(Y|X) = P(Y) c. peristiwa mutually exclusive (saling meniadakan) jika hari ini hujan, maka kemungkinan hari ini cerah adalah 0 P(X dan Y) = P(X Y) = 0 artinya P(X|Y) = 0 atau P(Y|X) = 0 peristiwa tidak mutually exclusive (tidak saling meniadakan) jika pagi hari ini hujan, maka ada kemungkinan siang hari akan cerah P(X dan Y) = P(X Y) 0 artinya P(X|Y) 0 atau P(Y|X) 0

a. P(A1 A2) = 0,07 + 0,1 + 0,01 + 0,06 + 0,08 = 0,36 probability dari royek 1 dan 2 yang disetujui b. P(A1 A2) = 0,17 + 0,47 = 0,64 probability dari proyek 1 dan 2 yang tidak disetujui keduanya c. P(A1 A2 A3) = 0,07 + 0,1 + 0,08 + 0,01 0,04 + 0,06 + 0,17 = 0,53 probability dari salah satu dari ketiga proyek disetujui d. P(A1 A2 A3) = 0,47 probability dari tidak satupun proyek disetujui e. P(A1 A2 A3) = 0,47 probability dari tidak satupun proyek disetujui f. P((A1 A2) A3) = 0,17 + 0,47 probability dari proyek 3 disetujui dan tidak satupun proyek disetujui

5.

Analisis Kombinatorial
n(S) = 9C3 = 9! 3!(9-3)! = 84 cara 2! 2!(2-2)! 7 84 7! 1!(7-1)!

2.

Rolling Pin, memotong garis-garis sejajar


10 cm 5 cm diputar

n(A) = 2C2 . 7C1 = n(A) n(S)

= 7 cara

P(A) = jarum akan memotong garis-garis sejarar pada sudut 30 s/d 150 dan pada 210 s/d 330. jika X = jarum akan berhenti pada posisi memotong garis sejajar, maka 30<X<150 dan 210<X<330 (150 - 30) + (330 - 210) 360 240 360

= 0,0833

6.

Analisis Kombinatorial
45! n(S) = 45C6 = = 8145060 6!(45-6)! 20! n(A) = 20C6 = = 38760 6!(20-6)!

P(A) =

= 0.6667

3.

Sistem Mekanik
P(B) = 0.8 (independent)

B1
input

n(B) = 15C6 = output n(C) = 10C6 =

15! 6!(15-6)! 10! 6!(10-6)!

= 5005

A B2

= 210

P(A) = 0.9

a. probabilitas 6 karyawan terpilih dari shift pagi P(A) = n(A) n(S) = 38760 8145060 = 0,004758

P(A) = 0.9 P(B) = P(B1 atau B2) = P(B1 B2) = P(B1) + P(B1) - P(B1 B2) = 0,8 + 0,8 - (0,8 . 0,8) = 0.96 P(A|B) = P(A B) = 0,9 . 0,96 = 0.864

b. probabilitas 6 karyawan terpilih berasal dari shift yang sama P(A) = n(A) + n(B) + n(C) n(S) = 38760 + 5005 + 210 8145060 = 0,005398

c. probabilitas karyawan yang terpilih berasal dari dua shift beda P(A) = 1 - 0,005398 = 0.994602

7.

Analisis Kombinatorial
3 temperatur, 4 tekanan dan 5 katalis a. banyaknya eksperimen temperature, tekanan, katalis temperatur = 3C1 = 3 tekanan = 4C 1 = 4 katalis = 5C 1 = 5 = 3 . 4 . 5 = 60 cara n(a) b. banyaknya eksperimen 1 temperatur, 2 tekanan, o katalis temperatur = 3C1 = 3 = 4C 2 = 6 tekanan katalis = 5C 0 = 1 n(a) = 3 . 6 . 1 = 18 cara

Mohammad Adiwirabrata 0906604943 Teknik Mesin Ekstensi

10.

Pohon Probabilitas
a. pohon probabilitas

A0 (0,20)

A1 (0,80)

B0 (0,20)

B1 (0,80)

B0 (0,20)

B1 (0,80)

8.

Pohon Probabilitas
a. pohon probabilitas C1 (0,80) C0 (0,20) C0 (0,20) C1 (0,80) C0 (0,20) C1 (0,80) C0 (0,20) C1 (0,80)

non dalam negeri A (0,25) A (0,75) dalam negeri

0,008

0,032

0,032

0,128 0,032

0,128

0,128

0,512

b. jikalau 1 bit dikirim dari pemancar berapa probabilitas 1 bit akan dikirim oleh ketiga pemancar dibalancing B(0,90) P(A1 B1 C1) = 0,80 . 0,80 . 0,80 = 0,512

tidak dibalancing B(0,20)

dibalancing B(0,80)

B(0,10) tidak dibalancing

c. jikalau 1 bit dikirim dari pemancar berapa probabilitas 1 bit akan dikirim oleh ketiga pemancar dispooring P(1) = 0,512 + 0,128 + 0,128 + 0,032 = 0,8 c. seandainya 70% dari seluruh bit yang dikirim adalah 1. Jika sebuah bit 1 diterima oleh pesawat penerima, berapakah probabilitas bahwa bit 1 dikirim dari pesawat pemancar 70% . P(1) = 0,7 . 0,8 = 0,56 C(0,20) C(0,80)

dispooring C(0,70) C(0,30) C(0,30)

dispooring

dispooring

C(0,70) C(0,40) C(0,60)

tidak dispooring tidak dispooring tidak dispooring 0,035 b. P(A P(B 0,015 B 0,06 0,14 0,03

tidak dispooring 0,135 0,54

0,045

C) = 0,75 . 0,90 . 0,80 = 0,54

C) = 0,75 . 0,90 . 0,80 + 0,25 . 0,80 . 0,70 = 0,54 + 0,14 = 0,68

P(C) = 0,35 + 0,06 + 0,045 + 0,54 = 0,74 c. jika sebuah ban memerlukan Balancing & Spooring berapa probabilitas ban tersebut buatan dalam negeri P(A|B C) = P(A P(B B C) C) = 0,54 0,68 = 0,794

9.

Peristiwa Saling Bebas


P(A) = x1 P(B) = x2 x1,2 = -b x1 . x2 = 0,0002 x1 + x2 = 0,03 x - 0,03x + 0,0002 = 0

b - 2a

4ac

- (-0,03)

(-0,03) - 2(1) P(A) = 0,02 P(A) = 0,01

4(1).(0,0002)

x1 = 0,02

x2 = 0,01

Anda mungkin juga menyukai