LEMBAR BED SIDE TEACHING MAHASISWA UMY Rumah Sakit Panembahan Senopati Jl. Dr.

Wahidin Sudiro Husodo, Bantul Telp. 0274 367386 Fax. 0274 367506
Tgl. Masuk: 26 September No. CM: 2012 Jam Masuk: 09.45 Nama : Ny. Sri Suhartini Alamat : Kranakan, Srandakan Umur : 37 tahun Kunjungan Jenis kelamin Baru Laki-laki Lama Perempua n Suku Bangsa Bali Jawa Asing Sunda ......... Madura Pendidikan Tidak SLTA Sekolah Akademi SD Universitas SLTP

Status Belum nikah Nikah

Cerai/Pisah Suami/Istri meninggal

Agama Islam Hindu Kristen Budha Katolik Pekerjaan ABRI PNS Swasta Tani Buruh Tidak Bekerja ......

Jam Pemeriksaan : 10.00 Anamnesis : autoanamnesis

Riwayat penyakit Pasien Ny. SS adalah pasien lama, datang untuk kontrol dan meminta obat. Keluhan : OS merasa sering sedih dan merasa hidupnya sudah tidak berarti lagi. Dan sering sulit mengendalikan emosinya yang kadang-kadang tiba-tiba meluap-luap. OS mengaku tidak ada kesulitan dalam tidur, makan minum (+) N, aktivitas sehari hari (+) N, sosialisasi (+) , gangguan gangguan lain (-). Pasien mempunyai riwayat skizoafektif dengan manic, OS mulai didiagnosa 18 th yll. Kejadian dimulai 18 th yll (1994) ketika OS lulus SMA, saat itu OS putus dengan pacar pertamanya, OS merasa sangat sedih dan kecewa berat, hampir setiap hari menangis dan pernah melakukan percobaan bunuh diri dengan terjun ke sumur. Setelah berhasil diselamatkan tiba-tiba mengamuk dan akhirnya dibawa ke RSJ Grhasia dan dirawat selama hampir 1 bulan. 2 tahun kemudian pasien menikah dan dikaruniai 2 orang anak (12 tahun dan 10 tahun). 10 tahun yang lalu dia sudah pisah rumah dengan suaminya, OS kembali tinggal bersama ibunya. Alasan berpisahnya adalah karena OS tidak betah terhadap perlakuan mertua OS yang menurut OS selalu menyalahkan OS. akan tetapi suaminya sampai sekarang tidak mengabulkan permohonan cerai dan membawa kedua anaknya tinggal bersama suaminya. Pada saat itu OS mengaku sering sedih, melamun, dan menangis sendiri, merasa bersalah, putus asa, kehilangan minat dan merasa malas untuk melakukan aktivitas. Bukan karena berpisah dengan suaminya, melainkan karena berpisah dengan anak-anaknya, OS juga mengatakan bila ia mudah marah, sering pergi, kabur dari rumah dan sering mengamuk-mengamuk. Mulai saat itu pasien kembali keluar-masuk RSJ Grhasia sebanyak 7 x selama 10 tahun terakhir (selama berpisah dengan suami dan anak-anak nya). Dan selama diluar RSJ, OS rajin kontrol ke

POLI Kejiwaan. OS mengaku hal yang paling membuat dia merasa sedih dan emosi menjadi meluap-luap adalah ketika hubungan OS dengan anak-anaknya makin menjauh dan merasa membencinya , dikarenakan anak-anaknya mulai mengerti dan malu akan keadaan OS yang sering keluar masuk RSJ. Pada saat itu juga mulai muncul pemikiran yang aneh. OS merasa pikirannya dikendalikan (though of control), dan merasa ada yang membisiki dan memerintah untuk membunuh orang (halusinasi auditorik). merasa semua tetangganya membicarakan dan mempermalukan OS dan keluarganya. (waham curiga), OS terakhir mondok di Grhasia bulan agustus tahun 2012 selama 1 bulan dengan gejala yang sama, yaitu mengamuk dan memukul tetangganya ( karena pengaruh bisikan-bisikan yang ada). Setelah itu OS melanjutkan kontrol ke poli jiwa dan merasa keadaannya mulai membaik sekarang. OS datang ke poli jiwa dengan mengenakan perhiasan yang mencolok, serta pada saat bercerita tampak bersemangat dan pembicaraannya sulit dipotong.
Stressor Faktor Predisposisi Kepribadian yang tertutup dan belum dapat memutuskan sesuatu sesuai keinginan Faktor Presipitasi Dari penuturan OS autoanamnesis, kemungkinan karena OS berpisah dengan anak-anaknya dan merasa dibenci anaknya, serta keinginan bercerai yang belum dikabulkan suaminya.

gangguan gembira Orientasi Sikap/Tingkah Laku Roman Muka Afek Bentuk Pikir Isi Pikir Progesi Pikir Halusinasi Ilusi Hubungan Jiwa Perhatian Insight

jiwa.

Tampak

baik kooperatif Hyperthimic inapropiate realistik normal Koheren dan relevan Tak ada Tak ada Baik Baik Derajad 4

Diagnosis Axis I Axis II Axis III Axis IV Axis V

F.25.0 Tidak ada diagnose (Z.03.2) Terdapat masalah keluarga dan terancam kehilangan anak-anaknya. Beberapa gejala ringan dan menetap, disabilitas ringan secara fungsi, secara umum masih baik.

Terapi Depakote ER 500 mg Haloperidol 5 mg Clozapine 25 mg Trihexipenidile 2 mg

10-0 -0- 10- 101

Keterangan

Nama Pemeriksa Fauzun Nadiya

Tandatangan

Pemeriksaan Fisik Tensi: Nadi : Hasil : dbn

Nama Dokter Dr. Vista Nurasti Pradanita Sp.Kj Respirasi: Suhu : -

Tandatangan

Pemeriksaan Psikiatrik Kesadaran

CM, wanita tampak sesuai umur, Tak tampak