Anda di halaman 1dari 2

INDUSTRI SEMEN Meskipun akan ada kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) pada bulan April 2012,

yang akan meningkatkan biaya, terutama pada biaya transportas, namun industri semen masih akan tetap prospektif pada tahun 2012. Hal ini seiring dengan akan meningkatnya pembangunan di sektor infrastruktur, sehingga diperkirakan permintaan semen tahun 2012 akan lebih tinggi dari 2011. Menurut Kementerian Pekerjaan Umum kebutuhan pendanaan infrastruktur di tahun 2012 seluruhnya akan mencapai Rp 306,1 triliun. Untuk Kementerian PU saja , alokasi anggarannya mencapai Rp 62, 56 triliun, dan sebesar 88% (Rp 55,05 triliun) di antaranya akan digunakan untuk proyek yang sifatnya fisik atau konstruksi. Sementara itu untuk pihak swsta diharapkan banyak investor yang akan memulai pembangunan jalan tol. Asosiasi Semen Indonesia (ASI) optimis kebutuhan industri semen akan meningkat dan memperkirakan kebutuhan semen nasional tahun 2012 mencapai 53 juta ton. Angka ini meningkat sekitar 11% dibandingkan tahun lalu sebesar 48 juta ton. Meskipun prospek cerah, kenaikan harga BBM bisa menjadi batu sandungan industri semen. Menurutn Ketua Umum ASI, dampak langsung kenaikan BBM subsidi berpengaruh terhadap distribusi semen,meskipun pabrik-pabrik semen dalam produksinya tidak menggunakan BBM subsidi. Optimisme pengusaha industri juga semen terlihat dari meningkatnya investasi di industri semen meskipun dihantui kemungkinan kenaikan biaya karena naiknya harga BBM. Saat ini tercatat ada delapan investor yang siap menanamkan modalnya sebesar Rp 57 triliun untuk membangun pabrik semen baru dengan total kapasitas produksi sekitar 30 juta ton per tahun. Saat ini enam investor diantaranya sedang melaksanakan studi kelayakan, menjalankan analisa dampak lingkungan, dan telah meneken nota kesepahaman. Mereka adalah PT Semen Gresik, PT Semen Baturaja, PT Indocement Tunggal Prakarsa melalui anak usahanya PT Sahabat Mulia Sakti, PT Semen Bosowa, Lafarge Cement Indonesia dan China Anhui Conch Group Co. Ltd. Adapun dua investor lainnya adalah China Triumph International Engineering Co. Ltd, dan State Development and Investment Cooperation.

http://www.datacon.co.id/Outlook-2012Industri.html

Anda mungkin juga menyukai