Vaksin untuk Penderita Hipertensi Sejumlah ilmuwan yang tergabung dalam perusahaan biofarmasi di Inggris, berhasil mengembangkan vaksin

baru untuk mengontrol penyakit darah tinggi (hipertensi). Penemuan ini terjadi karena terdorong oleh fakta sulitnya melakukan pengobatan oral pada penderita hipertensi. Karena pada umumnya si penderita harus disiplin mengonsumsi obat oral yang digunakan setiap harinya. Berbeda halnya dengan pengobatan dengan menggunakan vaksin temuan baru ini. Penderita cukup menjalani tiga kali injeksi intramuscular (disuntikkan ke otot) setiap enam bulan. Untuk mengembangkan vaksin ini, para peneliti menggunakan protein yang berasal dari kerang (hewan laut) . Protein ini dipakai untuk merangsang sistem imun tubuh untuk melawan hormon angiotensin yang banyak diproduksi di organ hati manusia. Hormon itulah yang selama ini berfungsi untuk meningkatkan tekanan darah dalam tubuh. Rencananya, dalam waktu dekat vaksin tersebut akan mulai didistribusikan secara luas di pasar dunia.