Anda di halaman 1dari 1

Efek Hormon Tiroid dalam Tubuh a.

Efek pada berat badan Apabila produksi hormon tiroid meningkat, maka hampir selalu menurunkan berat badan, walaupun hormon tiroid menambah nafsu makan, tetapi tidak seimbang dengan perubahan peningkatan metabolisme tubuh (60-100% diatas normalnya). b. Efek pada sistem kardiovaskular Aliran darah dan curah jantung : Meningkatnya metabolisme dalam jaringan mempercepat pemakaian oksigen dan memperbanyak jumlah produk akhir dari metabolisme yang dilepaskan dari jaringan. Hal ini menyebabkan vasodilatasi pada sebagian besar jaringan tubuh. Kecepatan aliran darah dalam kulit terutama meningkat oleh karena meningkatnya kebutuhan karena kebutuhan untuk membuang panas. Sebagai akibatnya, maka curah jantung akan meningkat. Frekuensi denyut jantung : Hormon tiroid dapat berpengaruh langsung pada eksatibilitas jantung, yang selanjutnya meningkatkan frekuensi denyut jantung. Kekuatan denyut jantung : Peningkatan aktifitas enzimatik yang disebabkan oleh peningkatan produksi hormon tiroid, juga meningkatkan denyut jantung. c. Efek pada respirasi Meningkatnya kecepatan metabolisme, akan meningkatkan pemakaian oksigen dan pembentukan karbondioksida. d. Efek pada sistem saraf pusat Penderita hipertiroid cenderung cemas karena hormon tiroid dapat menimbulkan disosiasi pikiran. e. Efek tehadap otot Bila hormon tiroid berlebihan, otot akan menjadi lemah karena berlebihannya katabolisme protein. Oleh karena itu penderita hipertiroid akan selalu merase lelah. Tremor otot pada hipertiroid disebabkan oleh bertambahnya kepekaan sinaps saraf di daerah medula yang mengatur tonus otot. f. Efek pada tidur Penderita hipertiroid dapat kesulitan untuk tidur, karena efek eksitasi dari hormon tiroid pada sinap.

Anda mungkin juga menyukai