Anda di halaman 1dari 3

TUHANKU DASYAT

Puji Tuhan pagi itu tampak cerah. Udara terasa sangat sejuk. Ku jalani harihariku seperti biasa. Bangun, membersihkan rumah, kuliah, dan sebagainya. Hari demi hari kujalani seperti itu, ikut kegiatan di Greja, organisasi Kristen dikampus. Suatu hari saya mendengarkan sebuah khobah bahwa hidup ini penuh dengan liku-liku. Tidak selamanya hidup ini berjalan mulus-mulus saja. Ketika kita hidup didalam Tuhan maka akan semakin banyak tantangan yang akan kita hadapi. Ketika andamerasa bahwa sepanjang perjalanan kehidupan anda biasabiasa saja, maka itu perlu dipertanyakan. Setelah mendengar itu saya langsung berfikir, selama saya hidup kenapa saya merasa biasa-biasa saja, saya bersyukur bahwa saya belum pernah diperhadapkan dengan persoalan yang sangat sulit. Itulah yang saya sering pertayakan pada diri saya bahwa apa kah iman saya lemah atau bagaimana?. Hari-hari kujalani seperti biasa. Saya sering mendengar orang-orang berbicara tentang persoalan hidup yang mereka alami dan gumuli. Dan saat itu pun saya bersyukur bahwa Tuhan sangat menyayangi saya. Dan kadang saya berfikir bahwa persoalan yang kita alami itu karna dosa kita. Kedua Orang Tua saya adalah majelis di greja. Bisa dikatakan bahwa kami anak-anaknya tumbuh dalam sebua keluarga yang mengenal Tuhan Yesus. Dalam keluarga kami diasuh dengan didasarkan dengan Firman Tuhan. Aku sangat bersyukur kepada Tuhan karna melalui keluarga ini banyak hal yang membuatku kuat. Mamaku adalah sosok yang paling sabar menurtku. Mama sering menceritaan pengalaman kecilnya kepada kami anak-anaknya. Sejak kecil mama sudah betul-betul merasakan bagaimana penderitaan yang ia alami. Mungkin sulit untuk dipercaya bahwa orang tua mamaku (nenek) sering di siksa oleh saudara kandungnya sendiri. Sungguh sangat menyakitkan, karna nenekku adalah satusatunya permpuan dari 8 bersaudara yang justru harusnya selalu dijaga oleh

saudaranya tetapi justru sebaliknya. Untuk itu mama selalu mengajarkan kepada kami saling menyayangi. Papa adala sosok yang sangat peduli. Dan hingga suatu ketika, saat keluarga saya diguncang sebuah pemasalahan yang membuat semua anggota keluargaku sangatsangat terguncang. Sampai papa saya menjadi sakit . Saat saya sempat berfikir kenapa harus terjadi seperti ini. Tiap malam saya menangis dan berdoa. Iblis mulai bekerja saat itu. Mama dan papa tetap sabar. Tapi saat itu sungguh saya sangat drop. Mungkin karena perkerjaan iblis saya saat itu sangat malas pergi kumpulan. Ke greja pun saya sepertinya masih agak malas. Dipikiranku seperti di filem-film dikasih pilihan pergi tidak pergi tidak pergi tidak. Tapi puji Tuhan iblis selalu kalah. Dan hampir saat itu aku menjauh dari Tuhan. Pikiranku saat itu tidak karuan. Apa yang harus kulakukan. Saya adalah seorang pemuda greja, kenapa harus terjadi seperti ini dalam keluarga kami. Setiap saya mengingat pergumulan keluarga kami, air mataku terus menerus membasahi pipiku. Lalu sejenak saya kaget dan akhirnya sadar bahwa selama ini saya ternyata mengijinkan iblis bekerja di diri saya. Saya membiarkan iblis menguasai pikiran saya. Saya terlalu larut dalam pergumulan saya. Saya hanya memirkirkan pergumulan itu. Aku memohon ampun kepada Tuhan, selama ini saya salah. Saya hampir saja menyalahkan Tuhan atas pergumulan ku. Saya kembali mengingat khotbah yang pernah saya dengar bahwa semakin dekat kita kepada Tuhan, semakin banyak masalah yang akan kita hadapi. Saya langsung terjagat dari pikiran saya. Saya akhirnya sadar bahwa sesulit apapun pergumulan yang kamu hadapi, Tuhan pasti sanggup. Tuhan tidak akan pernah membiarkan anak-anaknya jatuh. Di sini Tuhan hanya menguji kesabaran dan kesetiaan saya . Tuhan ingin yang terbaik buat saya dan keluarga saya. Dan saya berfikir bahwa mungkin karena selama ini saya menjalani kehidupan ini biasa-biasa saja, sehinggah Tuhan ingin membuat suatu yang luar biasa dalam hidupku melalui masalah yang saya dan keluargaku hadapi. Dan melalui masalah ini justru membuat ku untuk semakin dekat kepada Tuhan, membuat saya selalu bersyukur kepada Tuhan. Sungguh Tuhan begitu dasyat. Sebuah lagu yang membantu menguatkan saya saat saya menyanyikannya

ALLAH MENGERTI, ALLAH PEDULI SEGALA PERSOALANYANG KITA HADAPI. TAK AKAN PERAH DIBIARKANNYA KU BERGUMUL SENDIRI SBAB ALLAH PEDULI. Aku percaya bahwa dibalik pergumulan yang kami hadapi, Tuhan punya rencana yang indah. Aku pecaya Tuhan tidak akan pernah meninggalkan kami. Hingga akhirnya satu persatu puji TUHAN jalan sudah mulai terbuka. Satu yang saya pegang bahwa jangan pikirkan apa tanggapan manusia tentang dirimu, tapi pikirkan apa yang Tuhan katakan. Ketika kita berbuat atau melakukan yang terbaik untuk Tuhan, apapun tanggapan orang2 dunia terhadap kita biarpun itu buruk dan menyakitkan tapi satu bahwa tetap lakukan yang terbaik untuk Tuhan. Tuhan tidak akan pernah membiarkan anakNya diinjak injak oleh orang lain. Aku percaya semua INDAH PADA WAKTUNYA.

Anda mungkin juga menyukai