Anda di halaman 1dari 2

PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN TENGAH

SEKRETARIAT DAERAH
Jalan R.T.A. Milono No. 1 Telepon 3221538-3221214-3221365 dan 3221354 Fax. 3234153

PALANGKA RAYA

PRESS RELEASE
KALIMANTAN TENGAH MELUNCURKAN STRATEGI DAERAH REDD+
Palangka Raya, 15 Mei 2012 Gubernur Kalimantan Tengah mengumumkan secara resmi peluncuran dokumen Strategi Daerah untuk Implementasi REDD+ pada hari Selasa, 15 Mei 2012. Sejak dipilihnya Kalimantan Tengah sebagai pilot provinsi REDD+ dalam Sidang Kabinet tanggal 23 Desember 2010, maka sesuai dengan tahapan persiapan di dalam Letter of Intent (LoI) antara Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Norwegia, keberadaan Strategi Daerah (Strada) dinyatakan secara jelas merupakan dokumen penting untuk menjadi acuan bersama implementasi berbagai intervensi yang berkaitan dengan aktifitas penurunan deforestasi dan degradasi hutan. Dokumen ini juga telah dinyatakan penting keberadaannya dalam draft dokumen Strategi Nasional (Stranas) REDD+. Dalam konferensi pers yang dihadiri oleh Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Tengah Dr. Siun Jarias, SH, MH dan didampingi Dr. Suwido Limin, Wakil Ketua Tim Penulis Dokumen Strada REDD+, disampaikan bahwa Gubernur Kalimantan Tengah telah menugaskan tim penulis yang merupakan kombinasi dari akademisi, birokrat dan pegiat lingkungan untuk menyusun dokumen strategi daerah untuk implementasi REDD+. Menurut Dr. Suwido Limin, tim ini menghadapi tantangan yang sangat berat karena disamping harus menelurkan strategi yang realistis untuk menjaga amanat Presiden berkenaan dengan penurunan emisi dari deforestasi dan degradasi hutan, strategi yang dihasilkan tidak boleh menyebabkan gangguan terhadap target pembangunan daerah yang telah termuat dalam RPJMD 2010-2015 sesuai Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2011. Bagaimana target pertumbuhan ekonomi sebesar 7,5% (pro growth), penurunan angka kemiskinan (pro poor) dan tingkat penggangguran (pro job) menjadi sebesar 2 %, angka-angka yang jauh lebih tinggi dari target nasional, dapat tercapai sekaligus menurunkan tingkat emisi dari deforestasi dan degradasi hutan, tampak seperti sesuatu yang mustahil tetapi Dr. Suwido menyatakan bahwa situasi yang tidak biasa menghendaki pendekatan yang tidak biasa dan dokumen Strada REDD+ ini merekomendasikan strategi dan tindakan-tindakan strategis yang tidak biasa juga. Ini bukan merupakan dokumen rencana melakukan sesuatu seperti biasa, business as usual (BAU) dan kemarin sudah dipresentasikan di hadapan seluruh anggota Komisi Daerah (Komda) REDD+ yang dipimpin langsung oleh Bapak Gubernur, kata Suwido Limin menambahkan. Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Tengah, Dr. Siun Jarias, SH, MH yang hadir mendampingi Gubernur selaku Ketua Komda REDD+ dalam kesempatan paparan oleh Tim Penulis tersebut menyatakan bahwa pada hari Senin tanggal 14 Mei 2012 Tim Penulis melaporkan secara resmi pelaksanaan tugas yang telah diberikan oleh Bapak Gubernur. Pada kesempatan tersebut, setelah bekerja secara intensif, tim berpendapat bahwa draft yang dihasilkan dan dipresentasikan pada hari itu telah memadai untuk diekspose dan menjadi
Humala Pontas , who.pontas@gmail.com Page 1 of 2

bahan konsultasi publik bagi penyempurnaan lebih lanjut berdasarkan masukanmasukan dari berbagai pihak. Sambil tetap melaksanakan proses partisipasi publik tersebut serta mengingat dokumen ini telah lama ditunggu-tunggu oleh banyak pihak, maka Gubernur Kalimantan Tengah dalam arahannya antara lain mengharapkan tim penulis dapat melakukan pengawalan (safeguarding) dalam implementasinya dan untuk memberikan landasan hukum terhadap naskah Strada tersebut diterbitkan Peraturan Gubernur Kalimantan Tengah Nomor 10 Tahun 2012. Adanya Peraturan Gubernur ini tentu memberikan landasan yang jelas bagi implementasi Strada REDD+ oleh berbagai pihak, tandas Sekda Dr. Siun Jarias, SH, MH. Menjawab pertanyaan mengenai substansi dari Strada REDD+, Dr. Suwido Limin menjelaskan bahwa pada prinsipnya dokumen strada merupakan dokumen pembimbing untuk berpikir dan bertindak strategis berkenaan dengan isue-isue strategis yang dihadapi daerah dan itu berarti komitmen dan konsistensi dari para pihak menjadi kunci utama. Secara hirarki memang Strada REDD+ ini mengacu kepada berbagai kebijakan yang diambil di tingkat pusat seperti (draft) Stranas REDD+, Inpres 10/2011 Moratorium dan Perpres 32/2011 MP3EI tetapi secara substantif, Strada ini bersifat resiprokatif (reciprocative), operasionalisasi berbagai kebijakan di tingkat pusat sesuai dengan situasi dan kondisi spesifik daerah tetapi sekaligus memberikan umpan balik (feed back) terhadap kebijakan nasional. Ada substansi di dalam dokumen Strada REDD+ ini yang dapat digunakan untuk penyempurnaan kebijakan-kebijakan tersebut, tegas Dr. Suwido Limin. Sebagaimana yang telah kami sampaikan kepada Bapak Gubernur, tim penulis yakin peranan seperti inilah yang diharapkan Bapak Presiden dari Kalimantan Tengah selaku provinsi pilot REDD+. Ini semua demi kejayaan NKRI sebagaimana visi Gubernur Kalimantan Tengah ujarnya menambahkan. Sedikit mengutip isi dokumen, Dr. Suwido Limin menyatakan bahwa keberpihakan dan reorientasi pengelolaan hutan harus berubah dari hutan untuk rakyat (forest for people) menjadi hutan oleh rakyat (forest by people) dimana masyarakat bukan sekedar penerima pasif hasil dan dampak eksploitasi sumberdaya hutan tetapi aktif terlibat mengelola sumberdaya hutan dan lahan gambut secara bijaksana, dengan bimbingan teknis dan pemberdayaan oleh pemerintah serta komponen masyarakat lainnya. Demikian pula pengecualian dari moratorium maupun ijin pinjam pakai kawasan hutan untuk tujuan strategis nasional tidak boleh hanya sekedar pemberian dispensasi tetapi harus tetap dalam koridor penurunan emisi dari deforestasi dan degradasi. Konsep carbon stock replacement (penggantian cadangan karbon) harus diberlakukan, tandasnya. Berbagai pihak, termasuk insan pers, diharapkan dapat memahami dan menyebarluaskan Strada REDD+ dan substansi di dalamnya dan untuk itu kegiatan sosialisasi akan segera dilakukan kata Sekda Dr. Siun Jarias, SH, MH menutup acara konferensi pers tersebut.

Humala Pontas , who.pontas@gmail.com

Page 2 of 2

Anda mungkin juga menyukai