Nama: Peni Endah Sitoresmi Nim: 05020042 Nama Pasien : Nn.

M Umur pasien : 21 th Jenis Kelamin : perempuan Alamat Pasien : jogoroto No. RM : 59145 Sumaary Of data base Nn. M, 21 th, perempuan Keluhan Utama : keluar cairan dari telinga kanan Riwayat Penyakit Sekarang : Sejak 10 tahun yang lalu px mengaku dari telinga kanannya keluar cairan kuning jernih, berbau dan disertai darah, nyeri pada bagian belakang telinga kanan. Px berobat ke puskesmas, sempat sembuh, namun selama 10 tahun ini sering kambuh. Sejak saat itu telinga kanan px mengalami penurunan pendengaran, berdengung (+) Problem list Nn M, 21 th Peradangan telinga Keluar cairan dari telinga kanan Nyeri bagian belakang telinga Penurunan pendengara n Berdengung Hilang timbul RPD gejala Clue n cue Initial dx Dx 1. Mastoidit is Kronis 2. Otitis media supuratif kronik. Pmx Radiologi : Foto Mastoid/ Schuller auric dextra Planning tx Monitoring 1. Operatif 1. cairan : 2. nyeri Mastoide 3. pendengaran ktomi 4. dengung 2. Medikam entosaAn telinga 5. hiperemi tibiotik 6. Perforasi = wlaflox membran 500 mg timpani 3.d.d tab. 7. Hipertrofi I; konka Kortikost 8. TTV eroid = 9. perluasan colergis tab. 3.d.d infeksi tab.

Edukasi 1. Hindari mengeluarka n ingus dengan paksa/terlalu keras (sisi) ; untuk menghindari transfer organisme dari tuba eustacius ke telinga tengah 2. Jaga kebersihan

hilang timbul. Riwayat Penyakit Dahulu : Gejala penyakit serupa (+). Riwayat trauma : disangkal Riwayat Penyakit Keluarga : Tidak terdapat anggota keluarga yang memiliki penyakit serupa. Pemeriksaan Fisik: Keadaan Umum : Baik Kesadaran : Compos mentis Kepala Mata : cekung (-/-), udem (-/-), Konjungtiva anemis (-/-), sclera ikterik (-/-) Telinga : Auricular : tampak tenang, tidak ada kelainan kongenital, tanda radang (-), fistula (-), nyeri tekan tragus (-), nyeri tekan mastoid (+) ; CAE : serumen (-), edema (-), hiperemi (+), sikatrik (-), perforasi membrane timpani (+). Hidung : deformitas (-), hiperemi (-), sekret jernih (-), nyeri tekan (-), konka hipertofi (+). Mulut : sianosis (-), kering (-), lidah kotor (-), tremor (-) Tenggorokan : orofaring tidak

penyakit serupa (+) nyeri tekan mastoid (+) hiperemi (+) auricular perforasi membran timpani konka hipertrofi

pada daerah liang telinga ; untuk mengurangi pertumbuhan mikroorganis me

ada tanda peradangan, jaringan granulasi (-), edema (-), mukosa hiperemi (-), tidak ada pembesaran tonsil, karies gigi (-) Leher : simetris, pembesaran limfonodi (-) Thorax : Inspeksi : simetris, sikatrik (-), retraksi (-) Palpasi : vocal fremitus kanan-kiri simetris Perkusi : sonor (+/+) Auskultasi : Cor S1, S2 reguler, bising (-/-); Pulmo suara dasar vesikuler, ronkhi (-), wheezing (-) Abdomen Inspeksi : datar Auskultasi : peristaltic (+) Palpasi : supel, hepar tidak teraba, nyeri tekan (-) Perkusi : timpani Ekstrimitas atas : udem (-/-) Ekstrimitas bawah : udem (-/-)