Anda di halaman 1dari 2

Refleksi pendidikan kaum urban Dilihat dari sisi antropologi terjadi kebudayaan baru di bidang pendidikan berupa komersialisasi

pendidikan, pendidikan yang berkualitas hanya bisa diperoleh oleh orang yang memiliki materi saja, sedangkan kan kaum urban hanya bisa menggit jari mereka karena ekonomi mereka masih di bawah rata-rata. Sedangkan menurut sisi sosiologi adalah tidak ada nya integrasi antara kaum urban dengan kebutuhan mereka di kota. durkheim mengidentifikasikan integrasi sosial bagi manusia agar derajat kelompoknya terangkat seperti contohnya agar pandangan orang orang kota terhadap kaum urban bisa berubah jika kaum urban bersatu untuk berusaha menerapkan pendidikan pada anak anak mereka agar kehidupan mereka meningkat.

Rangkuman pendidiikan kaum urban Kesimpulan yang dapat diambil adalah bahwa pendidikan di Indonesia khususnya di Jakarta sangat sulit untuk ditempuh oleh kaum urban yang secara ekonomi dan pengetahuan kurang mapan ketika mereka mencoba untuk mengadu nasib di Jakarta. Pendidikan yang rendah itu juga yang menjadi sebuah kendala mereka untuk memperbaiki taraf hidup untuk mendapatkan pekerjaan yang layak menjadi sulit didapatkan, sehingga keadaan perekonomian kaum Urban yang ada di Indonesia kebanyakan terbilang tidak terpenuhi dengan baik. Keinginan yang kuat bagi kaum urban untuk tetap melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi tidak membawa pengaruh apaapa, karena tidak adanya biaya lebih untuk membayar keperluan untuk pendidikan. Biaya pendidikan yang selalu melambung tinggi ini tentu menjadi suatu kendala di jakarta sebagai pusat pemerintahan dan ibu kota.

Anda mungkin juga menyukai