Anda di halaman 1dari 2

Jenis-jenis Media Transmisi

Media transmisi merupakan media yang digunakan untuk mengirimkan informasi atau data dari suatu tempat ke tempat yang lain. Media yang dimaksud adalah media jaringan komputer. Pengiriman data dilakukan dengan mengubah data menjadi kode atau sinyal dan ketika sampai di tempat tujuan sinyal tersebut diubah kembali menjadi data seperti semula. Ada beberapa jenis media transmisi yang telah ada di dunia. Berikut penjelasan macam-macam media transmisi. 1. Guided transmissin media Guided transmission media merupakan sistem transmisi jaringan yang menggunakan sistem kabel. Twisted pair cable Merupakan transmisi yang terdiri dari 2 buah konduktor yang digabungkan dengan tujuan mengurangi interferensi elektromaknetik dari luar. Terdapat 2 macam twisted pair cable (a) Kabel STP. Berisi dua pasang kabel yang dipilin tiap pasangan. Lebih rentan terhadap gangguan. Kekurangannya pada biaya yang mahal dan kesulitan saat instalansi. Jarak jangkauan hanya 100m.

(b) Kabel UTP. Lebih banyak digunakan karena biaya lebih murah dan mudah dalam penginstalasian. Kekurangannya lebih rentan terhadap gelombang elektromaknetik. Jarak jangkauan hanya 100 m.

Coaxial cable Merupakan jenis kabel yang banyak digunakan untuk mentransmisi sinyal frekuensi tinggi 300Hz keatas. Contohnya pada LAN, kabel antena TV. Disebut juga sebagai kabel BNC (Bayonet Naur Connector ). Memiliki perlindungan terhadap derau yang tinggi, murah dan mampu mengirim data dengan kecepatan standar(10Mbps-1000Mbps).

Kabel ini merupakan kabel yang paling banyak digunakan pada LAN, karena memiliki perlindungan terhadap derau yang lebih tinggi, murah, dan mampu mengirimkan data dengan kecepatan standar. Ada 2 jenis yaitu, RG-58 (10Base2) dan RG-8 (10Base5). Ada 3 jenis konektor pada kabel coaxial, yaitu T konektor, I konektor (socket) dan BNC konektor. Keuntungan menggunakan kabel koaksial adalah lebih murah dari pada kabel fiber optic dan jarak jangkauannya cukup jauh dibandingkan dari jenis kabel UTP/STP yang menggunakan repeater sebagai penguatnya. Kekurangannya adalah susah pada saat instalasi, baik instalasi konektor maupun kabel. Untuk saat ini kabel koaksial nsudah tidak direkomendasikan dalam penggunan instalasi jaringan.

Optical media Merupakan saluran transmisi yang terbuat dari kaca atau plastik yang mentransmisikan sinyal cahaya dari suatu tempat ke tempat yang lain. Terdapat 2 jenis serat optik berdasarkan mode transmisinya.

(a) Single mode = mengantarkan data berkapasitas 8.3 sampai 10 mikrometer. Memiliki 1 jenis transmisi berkecepatan tinggi untuk mengantarkan data berkapasitas besar berjarak jauh. 50 kali lebih cepat dari multi mode. (b) Multi mode = diameter lebih besar, 50-100mikrometer. Digunakan untuk mengatar data besar kecepatan tinggi untuk jarak menengah.

2. Unguided transmission media Merupakan transmisi media jaringan gelombang. Jenis-jenis dari unguided transmission media : a) Gelombang mikro = gelombang radio yang beroperasi pada frekuensi tinggi(UHF,SHF dan EHF) b) Satelit = menerima sinyal dari stasiun bumi dan meneruskannya ke stasiun bumi lainnya. Keuntungannya lebih murah daripada menggelar kabel ke seluruh benua. c) Gelombang radio = gelombang transmisi yang digunakan untuk mengirim data atau suara. Dapat mengirimkan gelombang dengan posisi sembarang dan memungkinkan dalam keadaan bergerak. d) Infra merah = digunakan untuk komunikasi jarak dekat dengan kecepatan 4Mbps. Contoh penggunaannya bisa berupa remote control televisi. Kebal terhadap interferensi gelombang radio. Kesimpulnya, ada banyak media yang digunakan untuk menghubungkan komunikasi orang ke orang lain. Hanya saja kita harus memilih mana media transmisi yang sesuai dengan kebutuhan kita. Kalau yang terbaik pastinya media transmisi satelit, tapi apakah kita butuh media transmisi seperti itu? Kalau yang terbaik menurut saya adalah media transmisi optical karena cepat dan murah.

Anda mungkin juga menyukai