Anda di halaman 1dari 14

SISTEM REPRODUKSI Indikator :

1.

Mengidentifikasi struktur dan fungsi sistem reproduksi laki-laki dan wanita. 2. Menjelaskan proses pembentukan sperma dan sel telur.

Materi Pokok : 1. Organ Reproduksi , Struktur dan Fungsi a. Pria Eksternal : 1) Skrotum 2). Penis Internal : 1) Gonad, yang disebut testes, menghasilkan gamet (sperma) dan hormon 2) Kelenjar aksesoris, yang mengsekresikan produk yang Penting bagi pergerakan sperma 3) Duktus

Ad. 1. Gonad Gonad jantan disebut testes (tunggal :testis), terdiri atas banyak saluran yang melilit-lilit disebut tubula seminiferus, dan sel leydig yang tersebar diantara tubula dan menghasilkan hormon testosteron dan hormon androgen lain Ad. 2. Kelenjar aksesoris : a. Vesikula seminalis, sepasang, mengsekresikan cairan yang mengandung mukus, gula fruktosa, enzim pengkoagulasi, asam askorbat dan prostaglandin b. Kelenjar prostat Mengsekresikan kelenjar yang mengandung enzim antikoagulan, Sitrat (nutrien u/sperma) dan sedikit asam c. Kelenjar Bulbouretralis, sepasang, terletak di sepanjang uretra,dibawah prostat, mengsekresikan mukus bening yang menetralkan setiap urine asam yang masih tersisa dalam uretra

Gb.1. Anatomi repro pria, tampak samping Keterangan: 1. Skrotum : Kantung testes, merupakan pelipatan dinding tubuh, suhu sekitar 2 derajat lebih rendah dari suhu abdomen, untuk memelihara kelangsungan spermarogenesis 2. Testis : gonad, organ reproduksi yang menghasilkan gamet, terdiri dari tubula seminiferus dan sel-sel leydig 3. Epididimis, anak testis, melekat disamping kiri-kanan testis, menjadi tempat pematangan sperma 4. Vas deferens : Saluran mani, menghubungkan epididimis dan urethra 5. Vesikula seminalis : Kelenjar yang mengsekresikan 60 % cairan mani yang terdiri atas prostaglandin, fructosa, asam ascorbat, mukus dan enzim pengkoagulasi. 6. Duktus ejakulatoris : Saluran yang emngosongkan isi sistem ekskresi dan sistem reproduksi ke urethra 7. Kelenjar prostat : Kelenjar yang mengsekresikan sebagian besar cairan mani, yang lansung disekresikan ke urethra melalui beberapa saluran kecil. Getah prostat mengandung antikoagulan, sitrat (nutrien),dan sedikit asam

8. Kelenjar bulbouretralis : Mensekresikan mukus yang menetralkan setiap urin asam yang masih tersisa di uretra 9. Penis, tersusun atas 3 silinder jaringan erektil mirip spons yang berasal dari vena dan kapiler yang dimodifikasi. Saat kebangkitan gairah, jaringan terisi darah dari arteri, peningkatan tekanan akan menutup vena yang mengalirkan darah keluar, akibatnya jaringan dipenuhi darah, menyebabkan ereksi. Batang penis ditutupi oleh kulit yang relatif tebal sedang gland penis ditutupi oleh kulit yang lebih tipis. Catatan : 1. Panjang Epididimis lebih kurang 6 m, sperma memerlukan waktu 20 hari untuk menyelesaikan perjalanannya dan mendapatkan kemampuan motil 2. Seorang lelaki yang sehat umumnya mengeluarkan 2-5 ml semen dalam sekali ejakulasi. Tiap mililiter semen mengadung 50 130 juta sprema 3. Saat berada dalam saluran reproduksi betina, prostaglandin mengencerkan mukus 4. Impotensi temporer dapat diakibatkan oleh konsumsi alkohol, obat-obatan tertentu dan masalah emosi 5. Impotensi permanen umumnya diakibatkan oleh saraf dan gangguan sirkulasi

b. Wanita Eksternal: 1). Klitoris 2). 2 pasang labia vagina Internal : 1). Sepasang gonad, disebut Ovarium 2). Duktus (saluran) pembuahan 3). Ruang implantasi (uterus) 3)Lubang

Keterangan : 1. Vulva, melindungi vagina, organ kelamin luar yang terdiri dari labia mayor dan labia minor, merupakan pelipatan kulit 2. Vagina, ruang berdinding tebal yang membentuk saluran yang dilalui bayi ketika lahir 3. Serviks, leher uterus yang membuka ke dalam vagina

4. Uterus, dikenal juga sebagai rahim, organ yang tebal dan berotot, dapat mengembang selama kehamilan. Bagian dalam disebut Endometrium yang dialiri oleh banyak pembuluh darah 5. Oviduct, dikenal juga sebagai tuba falopi, merupakan saluran telur. Bagian ujung (dekat ovarium) memiliki struktur mirip corong yang akan membantu menarik sel telur saat ovulasi. Bagian dalam saluran memiliki banyak silia yang akan membantu sel telur menuju uterus. 6. Ovarium : berada dalm rongga abdomen, bertaut melalui mesenterium ke uterus, masing2 terlindung dalam kapsul pembungkus yang keras dan mengandung banyak folikel 7. Folikel, terdiri atas satu sel telur yang dikelilingi oleh satu atau lebih lapisan sel-sel folikel yang berperan melindungi dan memberi makan pada sel telur yang sedang berkembang. Catatan : 1. Seorang perempuan memiliki 400.000 folikel yg sudah terbentuk sejak dia lahir. Dari jumlah tersebut hanya beberapa yang membebaskan sel telur selama tahun2 reproduksinya, dimulai dari masa pubertas sampai menopause. 2. Sel-sel folikel menghasilkan hormon estrogen selama proses ovulasi 3. Ovulasi adalah proses pematangan sel telur (menyelesaikan miosis1-nya) dihasilkan ovum yang matang. Saat ovulasi, ovum dilepaskan dan masuk ke oviduct (tuba falopi). Sel-sel folikel yang ditinggalkan membentuk massa padat yang disebut korpus luteum. Korpus luteum mensekresikan tambahan estrogen dan progesteron untuk mempertahankan dinding uterus selama kehamilan

4. Jika tidak terjadi pembuahan, korpus luteum akan mengalami lisis, dan sebuah folikel baru akan mengalami pematangan untuk siklus berikutnya.

Gametogenesis
1. Spermatogenesis
Tempat : Testes Sel Induk : Spermatogonia Hasil : Sperma Proses :

SPERMATOGONIA
MITOSIS

SPERMATOSIT PRIMER
MIOSIS 1

SPERMATOSIT SEKUNDER
MIOSIS 2

SPERMATID

DIFERENSIASI

SPERMATOZOA

Catatan : 1. Pada jantan dewasa, tiap hari sekitar 3 juta spermatogonia berdiferensiasi menjadi spermatosit primer 2. Selama spermatogenesis, didorong sel sperma ke yang arah sedang tengah berkembang perlahan-lahan

tubulus seminiferus dan menuju ke epididimis, tempat sperma mendapatkan motilitasnya 3. spermatogenesis dari awal laki-laki (spermatogonia) hingga akhir (sperma motil) memerlukan waktu 65 sampai 75 hari pada

2. Oogenesis
Tempat : Ovarium Sel induk : Oogonium Hasil : Ovum Proses :

Catatan : 1. Oosit primer yang terdapat dalam folikel adalah ovum yang belum menyelesaikan miosis pertamanya ( baru pada tahap profase 1). Penyelesaian mioses pertama dilakukan selama proses ovulasi, menghasilkan oosit sekunder, dimulai saat masa pubertas. 2. Oosit sekunder akan menyelesaikan miosis kedua dan menghasilkan 1 ovum matang (haploid=n), hanya jika terjadi pembuahan.

Gb. Proses ovulasi dalam ovarium Catatan : 1. folikel dewasa = folikel de graaf = oosit sekunder 2. Korpus luteum = folikel yang telah ditinggalkan oleh ovum, menghasilkan hormone estrogen dan progesterone yang jika tidak terjadi fertilisasi akan berdegenerasi.

KONTROL HORMONAL 1. Pada Pria

Keterangan : 1. LH 2. FSH 3. GnRH, dihasilkan oleh Kel. tubula Pituitari, merangsang untuk sel leydig

memproduksi hormone androgen merangsang seminifierus meninkatkan oleh spermatogenesis gonadotropin relazing hormone, dihasilkan hipotalamus, mengatur produksi LH dan FSH secara bergantian melalui mekanisme umpan balik.

Pada Wanita

Catatan : 1. Gonadotropin; a. LH, Luteinizing hormone, dan FSH, folikel stimulating hormone respon disekresikan oleh kelenjar pituitary sebagai terhadap GnRH yang disekresikan oleh Kel.

Hipotalamus b. Estrogen dan progesterone, disekresikan oleh ovarium 2. Siklus Ovarium terdiri atas : a. Fase folikuler, fase estrogen saat dalam folikel jumlah tumbuh yang dan mensekresikan semakin

lamam semakin meningkat b. Ovulasi; lepasnya ovum c. Fase luteal; fase dimana korpus luteum mensekresikan estrogen dan progenteron 3. Siklus menstruasi, terdiri atas : a. Fase aliran menstruasi; hari pertama fase aliran menandai hari 1 siklus menstruasi b. Fase proliferasi, folikel yang yang sedang tumbuh penebalan menghasilkan endometrium c. Fase sekresi; Endometrium terus menebal dibawah control estrogen dan progesterone, disiapkan untuk implantasi. Saat corpus luteum berdegenerasi, estrogen dan progesterone turun sehingga endometrium luruh. estrogen merangsang

KEL. HIPOTALAMUS

GnRH

KEL. PITUITARI FSH LH

ESTROGEN

OVU M

FOLIKEL

FOLIKEL de GRAF

PROSTAGLANDIN

KORPUS LUTEU M

BERDEGENERASI

PROGESTERON

PENGATURAN HORMONAL OVULASI

Anda mungkin juga menyukai