Anda di halaman 1dari 2

LAPORAN KEUANGAN BAZDA KULONPROGO

Bulan Saldo tahun 2011 Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Jumlah Pemasukan 67.134.577 102.304.076 114.186.369 108.518.620 116.582.264 114.268.482 172.793.723 795.788.111 Pentasyarufan 93.522.500 44.070.000 131.660.000 97.837.476 25.496.700 62.709.879 168.866.976 624.163.531 Saldo 27.508.585 1.120.662 59.354.738 41.881.107 52.562.251 143.647.815 195.206.418 199.133.165

PENTASYARUFAN BAZDA KULONPROGO (Juli 2012 dlm Rp)


a. Program Ketaqwaan - Bantuan 10 Masjid - Bantuan Masjid Safari Tarawih 8 Masjid - Bantuan Safari Jumat (Beras+Masjid) - Bantuan Majlis Taklim 5 lokasi - Bantuan Keagamaan 6 lokasi - Muallaf 1 orang - Bantuan 30 ustadz/ustazah dan 15 TPA - Bantuan Guru Honorer 7 yayasan Islam b. Bedah Rumah Swadaya Berbantuan - Bedah Rumah 4 rumah c. Program Masyarakat sehat - bantuan Orang sakit 19 orang d. Program Masyarakat pintar - Bantuan Pendidikan 15 orang e. Program Kesejahteraan Sosial - Fakir Miskin 10 orang - Yatim Piatu 85 orang - 15 % UPZ - Orang Terlantar 4 orang - Bantuan bencana kebakaran 4 KK f. Dukungan operasional dan Kesekretariatan - Rapat, BBM, biaya kegiataan Pentasyarufan - Kursi Tamu Sekretariat 68.200.000 22.000.000 12.000.000 5.200.000 2.500.000 5.750.000 1.000.000 15.000.000 4.750.000 33.500.000 33.500.000 10.500.000 10.500.000 10.615.000 10.615.000 41.557.976 1.850.000 8.500.000 28.507.976 200.000 2.500.000 4.494.000 2.594.000 1.900.000

Edisi III /Agustus 2012

MENOREH
Buletin Pemerintah Kabupaten Kulonprogo

Juli 2012
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

LAPORAN KEUANGAN BAZ KECAMATAN


Saldo bl lalu 52.314.314 35.171.965 40.975.981 14.982.800 27.391.500 21.292.172 25.851.000 22.819.308 8.662.850 24.142.499 28.667.025 28.809.700 Pemasukan Juli-12 13.921.982 11.430.355 8.228.376 4.728.000 6.859.600 8.186.704 5.524.700 9.492.550 2.815.200 10.026.691 9.607.000 6.452.500 97.273.658 Tasyarufan Juli-12 9.271.390 4.700.000 25.334.500 9.600.000 18.615.000 8.945.001 11.042.000 2.050.000 18.359.000 3.119.400 8.750.000 119.786.291 Saldo 56.964.906 41.902.320 23.869.857 10.110.800 15.636.100 20.533.875 31.375.700 21.269.858 9.428.050 15.810.190 35.154.625 26.512.200 308.568.481

No. Kecamatan Temon Wates Panjatan Lendah Galur Pengasih Sentolo Nanggulan Girimulyo Kokap Kalibawang Samigaluh Jumlah

RENCANA PENTASYARUFAN BAZDA BULAN AGUSTUS 2012


a. Program Ketaqwaan 110.100.000 - Bantuan 39 Masjid 93.500.000 - Bantuan Masjid Safari Tarawih 4 Masjid 6.000.000 - Bantuan Majlis Taklim 5 lokasi 2.500.000 - Bantuan Keagamaan 8 lokasi 4.750.000 - Bantuan 16 ustadz/ustazah dan 15 TPA 2.100.000 - Bantuan Guru Honorer 3 yayasan Islam 1.250.000 b. Bedah Rumah Swadaya Berbantuan 30.000.000 - Bedah Rumah 3 rumah 30.000.000 c. Program Masyarakat sehat 3.000.000 - Bantuan Orang sakit 5 orang 3.000.000 d. Program Masyarakat pintar e. Program Kesejahteraan Sosial 107.555.728 - Fakir Miskin Kaum Duafa 575 orang 36.000.000 - Yatim Piatu 180 orang 18.000.000 - 15 % UPZ 53.555.728 - Bantuan Korban Bencana 4 KK 3.000.000 f. Dukungan operasional dan Kesekretariatan 21.750.000 - Rapat, BBM, biaya kegiataan Pentasyarufan 4.250.000 - Laptop 2 , Printer 1 , Rak buku, Tralis 17.500.000 JUMLAH 275.405.728

ALAMAT BAZDA KULONPROGO


Kantor Bag. Kesra, Sekretariat Daerah Kab. Kulonprogo, Jl.Perwakilan No. 1 Telp. 773010 ext. 1115 - Sekretariat BAZDA Kulonprogo, Jl. Moch. Dawam Wates, Kulonprogo (selatan Masjid Jami) Jam Kerja : Senin s.d. Kamis jam 08.00 - 15.00 WIB/ Jumat jam 08.00 - 14.00) - Zakat - Infaq/Shodaqoh

REKENING BAZDA

: BPD DIY Cab.Wates a/c 003.221.01-4284 : BPR Bank Pasar Kulonprogo a/c 6506.01.0.28425 Segenap Direksi & Karyawan PD Bank Pasar Kulonprogo Mengucapkan

BATIK

Selamat Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1433 H


Taqabalallahu minna wa minkum Mohon Maaf Lahir dan Bathin

IDENTITAS BARU KULONPROGO


Warta MENOREH diterbitkan oleh Bagian TI dan Humas Sekretariat Daerah Kabupaten Kulonprogo. Jl. Perwakilan No. 1 Wates Kulonprogo

GEBLEG RENTENG, CIRI KHAS YANG HARUS KITA JAGA BERSAMA


Sejak 2 Oktober 2009 UNESCO (Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan dan Budaya PBB) telah menetapkan batik sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi (Masterpieces of the Oral and Intangible Heritage of Humanity). Hal ini selayaknya mendorong bangsa Indonesia untuk mencintai dan bangga dengan budayanya. Sebagai budaya yang diakui dunia, batik menjadi identitas penting bagi bangsa Indonesia sekaligus menunjukkan eksistensinya di dunia. Sehingga wajar jika tiap daerah di Indonesia memiliki batik khasnya sebagai salah satu wujud eksistensinya. Kulonprogo dari dahulu sebenarnya memiliki batik khasnya sendiri, misalnya motif galaran, namun untuk memperkaya motif yang telah ada, Pemkab beberapa waktu lalu mengadakan lomba desain batik khas Kulonprogo, yang akhirnya dimenangkan oleh Ales Candra Wibawa siswa SMAN 1 Wates dengan motif Gebleg Renteng. Setelah kemenangan motif gebleg renteng ini, berarti Kulonprogo memiliki corak ragam batik baru dengan motif khas sebagai jati diri batik Kulonprogo.

daya Kulonprogo melalui batik khasnya didukung dengan terbitnya Surat Edaran Bupati No. 25/2171 tentang penggunaan pakaian seragam batik motif gebleg renteng. Dipakainya batik gebleg renteng sebagai seragam PNS/siswa/karyawan di lingkungan Kulonprogo, tentunya akan memberdayakan para pengrajin batik di Kulonprogo, yang merupakan ujung tombak penjaga budaya batik khas Kulonprogo. Tak diragukan lagi, secara ekonomi para pengrajin Kulonprogo akan semakin berdaya, karena meningkatnya omset mereka.

pemberdayaan ekonomi masyarakat secara umum. Gerakan ini bukanlah semata-mata membela pengusaha dan melupakan masyarakat yang lain. Perlu dipahami bahwa pengusaha merupakan orang yang bisa menyediakan pekerjaan bagi pegawai, sehingga wajar jika pengusaha ini diberi kesempatan yang luas dalam mengembangkan usahanya dengan harapan dia lebih banyak merekrut pegawai sekaligus diharapkan dapat memberikan kontribusi lain kepada masyarakat selain rekruitmen, misalnya melalui zakat, infak, shodaqoh, atau bantuan lain.

Gebleg Renteng, Model Pemberdayaan Ekonomi Lokal

Gebleg Renteng, lahir mewakili eksistensi Kulonprogo

Gebleg adalah makanan khas Kulonprogo, motif dasar batik tersebut meliputi gebleg renteng dikombinasikan dengan lambang Binangun yang digambarkan sebagai kuncup bunga yang akan mekar memiliki makna bahwa Kulonprogo merupakan daerah yang sebentar lagi akan menjadi mekar indah dan menjadi permata di Pulau Jawa. Motif tersebut dipadu dengan garis-garis yang berbentuk segitiga dan terdapat lingkaran kecil pada sudutnya. Ornamen yang terdapat di dalam motif gebleg renteng diantaranya adalah dlereng, gunungan, tirta teja, dan garis datar. Kita ketahui bersama bahwa gebleg merupakan identitas yang menunjuk pada Kulonprogo, sebagaimana tari angguk, Waduk Sermo, ataupun durian menoreh. Mungkin selama ini gebleg dianggap sebagai produk murahan, rendah, kurang bergengsi atau anggapan miring lainnya. Tetapi, dengan lahirnya motif batik gebleg renteng ini, selayaknya gebleg lebih terangkat, sekaligus mengangkat citra Kulonprogo sendiri. Kulonprogo saat ini masih merupakan daerah miskin, tapi hal ini bukan berarti kita ingin terus menjadi daerah miskin. Sebagaimana gebleg yang meningkat citranya melalui inovasi baru (lomba desain batik), Pemkab Kulonprogo terus berusaha mengurangi kemiskinan ini hingga lenyap dari Bumi Menoreh dan pada gilirannya mengangkat nama Kulonprogo sebagai daerah yang sejahtera, sebagaimana durian menoreh yang telah dikenal kelezatannya. Komitmen Pemkab Kulonprogo untuk melindungi kekhasan bu-

Pemberdayaan pengrajin batik khas Kulonprogo melalui gebleg renteng ini harus dilihat secara menyeluruh. Dalam arti, sebenarnya dalam hal ini Pemkab tidak secara langsung membantu pengrajin melalui pemberian dana ataupun modal. Bantuan yang diberikan adalah dalam bentuk kesempatan bagi para pengrajin untuk memproduksi batik, setelah Pemkab mendorong PNS/ siswa/karyawan memakai produk khas Kulonprogo berupa batik, dimana batik tersebut merupakan produk lokal dan dibuat oleh masyarakat lokal. Kesempatan inilah yang harus diolah oleh para pengrajin/pengusaha batik Kulonprogo dengan berbagai inovasi yang mungkin untuk dilakukan. Beberapa waktu lalu Pemkab telah meluncurkan gerakan Bela Kulonprogo, Beli Kulonprogo. Gerakan ini secara jangka panjang akan menguntungkan sekaligus meningkatkan geliat ekonomi masyarakat Kulonprogo. Jika masyarakat Kulonprogo membeli produksi lokal, tentunya pengusaha lokal akan mendapat pesanan, untuk memproduksinya membutuhkan karyawan yang juga warga Kulonprogo. Dengan memahami gerakan Bela dan Beli Kulonprogo, diharapkan para konsumen yang membutuhkan gebleg renteng tidak mendua, dalam arti malah membeli batik gebleg renteng yang diproduksi dari luar Kulonprogo baik cap, tulis apalagi yang printing. Semakin banyak pesanan yang diberikan, semakin besar karyawan yang dibutuhkan. Artinya, hal ini memperluas kesempatan kerja bagi masyarakat. Selain batik, masih ada kesempatan lain yang bisa ditangkap oleh masyarakat Kulonprogo, seperti berbagai jasa, beras, mebel, hingga kuliner. Paling tidak, Pemkab telah berkomitmen untuk menggerakkan perekonomian lokal dengan membeli produk lokal. Pemkab juga telah memberi contoh dengan sebisa mungkin menyediakan kebutuhan Pemkab dari produk lokal. Komitmen seperti ini diharapkan bisa diikuti oleh masyarakat lebih luas, sehingga kita bersama-sama bisa bangkit secara mandiri tanpa harus menunggu uluran tangan pemerintah ataupun orang lain. Pemkab berharap masyarakat bisa memahami gerakan Bela/Beli Kulonprogo ini secara menyeluruh, termasuk manfaatnya bagi

Menghargai Budaya Sendiri

Sebagai penjaga budaya, sudah sewajarnya Pemkab berusaha menjaga agar budaya itu tidak punah. Inilah salah satu tujuan diadakan lomba desain batik khas Kulonprogo. Kita diharapkan bisa menghargai hasil karya kita sendiri, seperti apapun bentuknya. Inilah yang menjadi kekuatan kita, jika bukan kita sendiri, siapa yang akan menghargai? Menghargai ini maksudnya adalah mensyukuri apa yang kita punyai dengan memanfaatkan sebaik-baiknya apa yang telah diberikan Allah SWT kepada kita. Tidak perlu merasa malu karena kita orang Kulonprogo, tidak perlu merasa malu karena kita memiliki gebleg. Jika hal ini bisa tertanam dalam diri kita, maka akan timbul rasa percaya diri untuk memberikan yang terbaik bagi bangsa dan negara tercinta ini. Kita tidak perlu merepotkan diri kita untuk menjadi orang lain. Mari kita kembangkan apa yang ada di hadapan kita, yang telah dianugerahkan kepada kita untuk membangun Indonesia. Daftar Pengrajin Batik di Kulonprogo
No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 Nama Pengrajin Yoga Batik Estin 2 batik Manggala Batik Pesisir Selatan Batik Sembung Batik Karina Batik Aricha Batik Farras Batik Sinar Abadi Batik Kencono Progo Batik Darminto Batik Rina Batik Rayndra Batik Batik Semiran Rahayu Batik Batik Rojimin CP Yoga Suwarto Suranto Suroso Heri Supriyono Sogirin Iswanti Barman Umbuk Haryanto Puryanto Nurdin Darminto Rinawati Dwi Semiran Wahyu Widiyanto Rojimin Telepon 081328849343 087839616464, 081328733755 085326976333, 02747822662 081804273337, 02748399931 081328654723, 081215570654 085292288489, 085225752228 081839504902 081328607313 085868282876 085228448308 085799027166 081802781943 082136891855 085228652127 085293114314 02742663728

Anda mungkin juga menyukai