Anda di halaman 1dari 2

SUMBER : Pertanian masa depan: pengantar untuk pertanian berkelanjutan dengan

input luar rendah Oleh Coen Reijntjes,Bertus Haverkort,Ann Waters-Bayer


Kanisius, 1999

Pendapat : Petani : petani memelihara apa yang petani lain tidak pelihara, jadi petani menanam berbagai varietas/kultivar terutama kultivar lokal yang jarang dibudidayakan agar tidak tersingkir dengan banyaknya kultivar impor yang banyak dibudidayakan. Masyarakat : menanam berbagai tanaman di pekarangan rumah atau lingkungan sekitar, karena mungkin yang mereka tanam adalah berbagai varietas atau spesies lokal suatu tanaman sehingga banyak tanaman tetap lestari.

Erosi Genetik : Hilangnya varietas dan spesies lokal yang biasanya diikuti dengan hilangnya diversitas genetik yang dikandung dalam spesies dan varietas lokal tersebut.

http://isjd.pdii.lipi.go.id/admin/jurnal/20203204973539.pdf

Erosi Genetik Akibat Pertanian Modern


Food and Agriculture Organization (FAO) memperingatkan dunia sekarang sedang menghadapi kehilangan sumber daya genetika tumbuhan besar-besaran dan terjadi erosi keanekaan hayati secara cepat. Akibat semua itu akan mengancam keamanan pertanian dan pangan. Disebutkan bahwa tersebarnya pertanian modern dan komersial, introduksi tanaman pangan jenis baru menjadi penyebab utama hilangnya keanekaan genetik. Di Cina, jumlah varitas gandum yang ditanam menurun drastis menjadi hanya sekitar 1.000 varietas (hilang 90%) pada tahun 1970-an dibandingkan tahun 1949 yang mencapai hampir 10.000 varietas. Di Amerika Serikat, 95 persen berbagai varietas kubis, 91 persen varietas jagung, 94 persen varietas kacang polong, dan 81 persen varietas tomat menghilang. Keanekaan kehidupan di bumi sangat perlu untuk keberlanjutan kehidupan manusia. Konservasi dan pemanfaatan sumber daya genetika tanaman sesuatu yang vital untuk meningkatkan produktivitas dan keberlanjutan pertanian. Degradasi dan kerusakan hutan lebat maupun hanya semak-semak, penggembalaan ternak yang berlebihan (overgrazing), eksploitasi, peperangan, juga disinggung sebagai faktor lain terjadinya erosi genetik di banyak kawasan Afrika, Asia, dan Amerika Latin. Banyak tanaman pangan yang menjadi sumber makanan utama seperti sorgum, jenis padi-padian, dan kentang bagi jutaan umat manusia yang miskin, tidak mendapatkan cukup perhatian atau investasi pada penelitian untuk konservasi dan pengembangannya. http://biodiv.tripod.com/krisis.htm

Anda mungkin juga menyukai