Anda di halaman 1dari 3

Perbedaan Spermatogenesis dan Oogenesis Gametogenesis adalah proses pembuatan gamet; pada jantan disebut dengan spermatogenesis dan

pada betinadisebut oogenesis.http://4.bp.blogspot.com/_P2RkoYaiDxw/SbBlw7Uq5JI/AAAAAAAAAC4 /6T6o8uhCdOw/s1600-h/sprmOva.jpg

Tabel Perbedaan Spermatogenesis dan Oogenesis: No Spermatogenesis Oogenesis 1.Pembelahan meiosisnya terjadi secarasimetrisPembelahan meiosisnya terjadi secaraasimetris2.Spermatogenesis terjadi tanpa hentiOogenesisnya mempunyai periodeistirahat yang panjang3.Menghasilkan 4 sel sperma fungsional Menghasilkan satu sel telur fungsionaldan 2 sel polosit4.Sel-sel asal sperma berkembang terusdan membelah sepanjang hidup laki-laki, sehingga jumlahnya akan selalu bertambahOvariumnya mengandung semua selyang akan berkembang menjadi seltelur, sehingga jumlahnya akan selalu berkurangKeterangan tabel nomor 1Simetris ukuran oosit yang dihasilkan samaAsimetris ukuran oosit yang dihasilkan berbeda, ada yang berukuran besar dan ada yang berukuran kecilKeterangan tabel nomor 2Saat perempuan masih berada di dalam kandungan, tepatnya pada bulan ke-5, sel germinativum di ovarium bayiakan membelah secara mitosis menjadi sel-sel oogonium. Pada masa janin tersebut terdapat sekitar 1 jutaoogonium di dua ovariumnya. Dan saat bayi perempuan tersebut lahir, oogonium menjadi 400 ribu dan akan berkurang lagi saat dia mengalami menstruasi pertamanya (menjadi 400).Salah satu dari 400 ribu oogonium di dalam janin akan mengalami masa tumbuh dan berkembang menjadi oosit primer.Oosit primer ini kemudian mengalami dorman (fase istirahat) beberapa tahun hingga anak perempuantersebut mengalami pubertas.Seperti halnya pada wanita, sejak bayi laki-laki masih berada dalam kandungan ibunya, tepatnya pada usia ke-5 bulan, janin telah memiliki sejumlah bakal sel kelamin (primordial germ cell), hanya saja pada lelaki bakal selkelamin tersebut tidak mengalami degenerasi sehingga jumlahnya pun tetap saat dilahirkan.Ketika terjadi pembelahan meiosis 1 pada

spermatogenesis, dihasilkan 2 spermatosit sekunder, spermatositsekunder yang satu akan berperan dalam spermatogenesis, sedangkan spermatosit sekunder yang satunya lagi akan bertindak sebagai induk sperma yang nantinya akan mnghasilkan bakal sel kelamin lagi. Hal ini menyebabkanspermatogensis terjadi terus menerus tanpa fase istirahat.Keterangan tabel nomor 3Pembelahan pada meosis I pada oogenesis, terjadi secara asimetris (menghasilkan oosit berukuran besar dan kecil),hal ini yang menyebabkan terjadinya polosit. Pada oosit yang berukuran kecil, volume sitoplasmanya lebih kecildari volume intinya sehingga oosit tersebut tidak lagi dapat melakukan pembelahan dan terjadi degenerasi yangakhirnya disebutlah polosit. Pada meiosis 1 hanya terbentuk satu polosit, sedangkan pada meiosis 2 terbentuk 2 polosit sehingga hasil akhirnya terbentuklah satu sel telur dan 2 polosit.Hasil pembelahan pada meiosis 1 pada spermatogenesis, berupa spermatosis sekunder dengan ukuran yang sama besar. Rasio ukuran hasil dari pembelahan ini yang menyebabkan sperma tersebut dapat membelah lagi dan padaakhirnya menghasilkan empat sperma yang fungsional.

Keterangan tabel nomor 4Laki- lakiwanita Janin mempunyai 1 juta spermatogonia Saat lahir, spermatogonianya tetap (1 juta) Jika setiap satu spermatogonianyamengalami spermatogenesis, maka diaakan mempunyai 4 juta sperma Spermatogenesis terjadi sepanjanghayat sehingga jumlahnya menjadi tak terhingga Walaupun setiap satu kali ejakulasimengeluarkan 2-5 mililiter sperma (1mm= 50-130 sperma), suku cadangsperma bisa bertahan sampai umur 50an tahun. Janin mempunyai 1 juta gonium

Saat lahir, goniumnya menjadi400.000 Saat menstruasi pertama,goniumnya berkurang, menjadi 400 400/ 12 bulan = 35 tahunArtinya 400 gonium ini bertahanuntuk 35 tahun, jika awal haidnyasaat berumur 12 tahun maka : (35 +12) tahun = 47 tahun, Dia akanmonopous pada umur 47 tahun.

Anda mungkin juga menyukai