Budaya Minum Wine Untuk Umat Islam Mutlak Haram

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 11

Budaya Minum Wine Untuk umat Islam Mutlak Haram?

REP | 29 June 2011 | 13:23 Dibaca: 2227 Komentar: 46 2 dari 3 Kompasianer menilai bermanfaat

Setiap tahun saya suka dikunjungi oleh satu paman ( alm ) yang menjalankan ibadah Islamnya boleh dikata sangat kuat.Beliau melakukan 5 rukun Islam.Kehaji dan beberapa kali umroh.Beberapa kali setelah umroh atau sebelum umroh beliau ke Jerman agar kesehatannya diperiksa.Setiap beliau ada disini beliau selalu minta minum Wine dan kelihatannya tidak hawatir bahwa Wine itu haram. Saya melihat juga di beberapa negara mayoritas Islam minum Wine yaitu di Turki, Tunis, Maroko, Algeria,Mesir,Libanon, Yordania dan Bosnia memproduksi Wine dan minum Wine. Di Arab ,Iran,dilarang.Di United Arab Emirates, Katar dilarang tetapi di Penerbangan Katar dan Emirat boleh minum Wine dan Beer semaunya. Di Indonesia tidak minum Wine karena saya kira minum Wine tidak cocok dengan udaranya yang panas dan lembab.Tetapi kebanyakan umat Islam di Indonesia mengatakan bahwa minum Wine Haram, walaupun tidak begitu mengerti tentang Wine .

Memang sudah banyak tentang Wine dibicarakan ,tetapi masih terdapat kontroverse antar yang mengatakan Wine itu haram dan mengatakan tidak haram. Oleh karena itu saya berusaha memberikan uraian tentang Wine yaitu apa Wine itu, bagaimana sejarahnya, apa arti Wine untuk Kebudayaan Eropah , bagi Agama Yahudi dan Kristen dan ahirnya membicarakan tentang beberapa pendapat ahli agama Islam mengenai haram atau tidaknya bagi umat Islam . Wine adalah minuman yang mengandung alkohol sebagai hasil fermentasi dari buah anggur, selain dari pada itu ada faktor lain yang diuraikan dibawah. Tergantung dari macam Anggurnya,Rasanya , Cuaca waktu Anggur di petik dan cara mengerjakannya ada bermacam macam Wine yaitu Wine yang Merah, Putih, Rose, Sekt , Champagne dsb.Dari Wine ini juga dibedakan lagi seperti yanmg manis, setengah manis atau yang dikatakan Dry Wine.Tergantung dimana Wine itu tumbuh juga diperbedakan macamnya Wine.Wine yang disyahkan oleh Eropa Union mengandung alkohol 8,5 % , tetapi banyak Wine yang tambah isi alkoholnya sampai 17,5 % seperti Madera ,Sheri , Marsala, Portwine, Vin Douth Wine, Swissgletzer Wine dsb. Yang dinamakan Cognag, atau Weinbrand, Brandy solera dsb saya katagorikan sebagai Minuman keras , karena mengandung alkohol yang tinggi yaitu lebih dari 40 %, biarpun ini pun dari Wine yang didestilasikan.

Orang Mesir minum Wine

Minuman Wine ini sudah dikenal kurang lebih 8000 tahun SM dimana pada jaman dahulunya menikmati Wine ini asalnya bukan di Eropa tetapi dari Turki, Persia ( Iran ),Libanon dan Yordania, Maroko, Mesir. Jaman dahulu Minuman Wine ini termasuk produksi pertanian yang penting baik untuk perekonomian dan kehidupan sosial dan ritual.Digunakan sebagai simbol transenden dan mitologi.Dalam upacara upacara Agama jaman Romawi, jaman kejayaan Yunani,Yahudi dan Kristen Wine mempunyai arti penting. Di Eropa Wine sudah menjadi Kebudayaan Eropa.Mereka menyenangi, mencintai ,mengagung agungkan Wine seperti yang dikatakan Hammurabi (seorang pemberi hukum terkenal dari Mesopotania ( 1700 SM ) bahwa Wine adalah salah satu hadiah bumi alam yang berharga , manusia harus menghargai dan menyayanginya. Di Jaman yunani kuno Wine dipakai sebagai Ritual penyembahan Dewa Yunani Dionysos.Di Jaman Romawi juga dipakai untuk seremoni keagamaan.Bacchus dikenal sebagai Dewa Wine dimana bangsa Romawi sangat mengagumkannya.Menanam Anggur , memetik Anggur ,membikin Wine dari Anggur tidak boleh dibuat begitu sajah tetapi harus ditetapkan oleh satu pendeta dengan upacara keagamaan .Mereka tahu bahwa Wine selain penyebab epori , juga menenangkan ( sedatif) juga meringankan Ransangan dalam Gastrointestinal dan menenangkan Kardiovaskular. Dalam kitab suci Injil ditulis bahwa Nabu Nuh adalah seorang Nabi yang pertama yang menikmati Wine.Dalam kitab Mazmur Wine dalah untuk bersukacita dan di Jaman Nabi Suleiman dipakai sebagi obat .Di Jaman Nabi Musa juga Wine sudah dikenal dimana Nabi Musa mempersamakan bangsa Israel seperti Kebun Anggur ( Weinberg ).Nabi Isa ( Yesus) menggambarkan hubungan dengan pengikutnya seperti tanaman Anggur yang merambat indah. Dalam Injil tertulis : Kalau Minum Wine tidak berlebihan bisa dinikmati, tetapi jika berlebihan akan menjatuhkan manusia kedalam kesesatan dan menyebabkan kemurkaan Tuhan. Wine diminum dalam Pesta Pesta Keagamaan dimana dengan efek Wine ini lebih merasakan keagungan Tuhan sebagai pencipta alam.Di Kristen menyamakan Wine merah sebagai darah Yesus dan dipergunakan dalam upacara upacara di Gereja.

Di Agama Yahudi Wine diminum sebagai ritual pada hari Shabat, Paskah dan dalam satu pernikahan.

Macam Wine ( Merah, Putih, Rose )

Jaman sekarang penelitian tentang Wine semakin meninggi sehingga tentang kebaikan dan kejelekan Wine untuk badan manusia lebih bisa diterangkan. Pada saat ini telah dibuktikan bahwa Wine membantu memperbaiki dan menunjang penyambuhan beberapa penyakit. Efektif bahan dalam Wine : Wein mengandung 80 % air, sisanya ethylalkohol,Glukose, Fruktose, elektrolit, Vitamin terutama Vitamin B6 dan Vitamin C.Wine merah mengandung Phenol yang tinggi. Efek pada Kardiovaskular :Vasodilasi pembuluh darah , bisa mengurangi tekanan darah tinggi Efek sebagai antidioksidan.Mengurangi lemak darah yang berhahaya ( LDL) Merendahkan resiko trombosis , karena menghambat pembekuan darah. Efek pada penyakit ginjal dan asam urat ( Encok) Menurunkan resiko pembentukan batu ginjal.Mengurangi Ekskresi asam urat , artinya mengurangi encok resiko.Efek lainnya :Meninggikan kadar estrogen, artinya mengurangi osteoporose.Simulasi Pikiran.Simulasi pencernaan .Mengurangi resiko kanker. Resiko komsumsi Wine :Minum Wine secara moderasi menunjukan positif untuk tubuh badan manusia. Kalauterlalu berlebihan dengan efek alkohol akan bisa memababukan.Dengan konsumsi yang berlebihan akan menambah resiko serangan jantung stroke.Memeberatkan penyakit hepatitis, dan sirosis hati Peradangan pankreas (pankreatitis)

Peningkatan risiko untuk penyakit kardiovaskular Peningkatan risiko stroke Memberatkan Perubahan suasana jiwa dengan berubah rubah perasaan jiwa ( fluctuation ) , meninggikan risiko kecelakaan Gangguan sistem saraf.Gangguan hormonhaushalt.Kecanduan, ketergantunghan. Secara kesimpulannya Wine itu kalau diminum tidak berlebih lebih ,umpamnya satu hari satu Gelas Wine merah, yang dimaksud disini adalah Wine yang mengandung alkohol 8,5 % yaitu Wine asli menurut standar Wine Eropa. Minuman yang lain yang dari Anggur yang mengandung alkohol yang tinggi tidak dimaksudkan karena ini jelas haram karena efeknya jelas tidak baik. Pandangan dari sudut Agama Islam :Empat Ayat di Al Quran yang membicarakan tentang Wine- Alkohol : 1.Surat 16: 67 :Dan dari buah Korma dan Anggur kamu membuat minuman yang memabukan dan makanan yang lezat.Sesungguhnya dalam kejadian itu bukti nyata kekuasaan Allah bagi orang orang yang mengerti. 2.Surat 2 :219:Mereka bertanya kepadamu tentang hukum Khamer dan Judi.Jawablah : Keduanya itu adalah dosa yang besar dan juga manfaat bagi orang orang, metapi dosannya lebih besar dari pada manfaatnya.Dan mereka bertanya kepadamu apakah yang harus yang disedekahkan.Jawablah : Yang lebih dari keperluan.Demikian Allah menerangkan ayat ayat nya kepadamu supaysa kamu berpikir. 3.Surat 4:43.Hai orang orang yang beriman, janganlah kamu shalat sedang dalam keadaan mabuk, sampai kamu mengerti apa yang kamu ucapkan. 4.Surat 5:90:Hai orang orang yang beriman, sesungguhnya minuman keras ( Khamer ) dan judi dan berkorban untuk berhala dan mengundi nasib dengan anak panah adalah perbuatan keji dari pada syaetan , karena itu jauhilah supaya kamu selamat dan jaya. 5.Surat 47:15:Contoh sorga yang dijangjikan Allah kepada yang bertaqwa didalamnya ada sungai air yang tidak kotor,sungai susu yang tidak berubah rasanya dan sungai KHAMER yang lezat bagi peminumnya. Berdasarkan Ayat ayat diatas ini banyak para ahli Agama yang mengatakan bahwa dalam Al Quran tidak ada dikatakan bahwa Wine itu haram, bahkan dikatakan Wine juga seperti Madu adalah anugrah, pemberian Allah.

Kalau dilihat Surat 47:15 dikatakan bahwa di Sorga ada Minuman Wine yang lezat rasanya. Menurut Surat 4:43 dianjurkan bahwa orang yang beriman jangan Shalat dalam keadaan mabuk, ini bisa diartikan membolehkan minum Wine , tetapi kalau mabuk tidak boleh melakukan ibadah Shalat. Malah dikatakan bahwa di Sorga juga ada Wine yang lezat untuk dinikmati. Sebaliknya banyak para ahli Agama yang mernyatakan bahwa Wine itu haram ,tetapi ini semua berdasarkan Hadis dan Keterangan dari ahli Sunnah.Bukhari menceritakan tentang pertemuan Nabi Muhamad dengan Malaikat Jibrril dimana Nabi memilih susu dari pada Wine.Al Ghazali dari Iran yang melarang keras untuk minum Wine.Abu Bakr al Dschasas dalam bukunya Tafsir Ahkam Al Quran menerangkan tentang haramnya minum alkohol dimana menurut pendapatnya di dalam Surat Al Baqara surah terang dijelaskan.As Samachscharie menerangkan dalam buku RabieulAbrar bahwa haramnya minum alkohol terjadi dalam 3 tahapan.Ahmad ibnu Hanbal, Tirmidhie, an -Nisaie ( dibawah Fadail Omar )telah memohon beberapa kali kepada Allah untuk menerangkan apakah Wine ( alkohol ) itu haram ( Allahumma bayyin lana ma fil-Chamr:Setelah itu keluar surat Al Baqara , dimana belum puas sehingga memohon kembali untuk memberikan penerangan Haram atau tidaknya, setelah permohonan ini keluar Surat 4 ayat 43, tetapi juga Omar tidak puas dan setelah pemohjonan ke tiga keluar Sura 5 Ayat 90- 91 dikatakan intahaina. Melihat dari sejarah Islam sudah jelas bahwa umat Islam sampai Nabi Muhammad wafat minum Wine.Tetapi diskusi tentang boleh tidaknya minum Wine sampai sekarang rupanya masih berlangsung. Kesimpulan dari keseluruhan : 1.Wine itu adalah satu minuman yang sejak jaman dulu kala dikenal dan pada saat ini dipandang sebagai minuman yang ber budaya ( Kultur yang tinggi ), artinya minum Wine bukan untuk mabuk mabukan tetapi untuk dinikmati,yang berguna untuk kesehatan, yang dimaksud adalah yang mengandung alkohol 8,5 %, yang mengandung alkohol yang tinggi seperti Cognag, Whisky , Wodka dsb dipandang sebagai Minuman keras yang tidak disamakan dengan Wine. 2.Wine dikenal sebagai minuman yang ada manfaatnya untuk tubuh badan. 3.Berdasarkan Al Quran Wine tidak haram kalau tidak diminum dengan berlebihan ,sehingga menjadi mabuk.

4.Minum Wine yang berlebih lebihan tidak menyejatkan tubuh, malah memperburuk beberapa penyakit, bisa mencandu. Maaf kalau salah pengertian. Salam .
Saat ini, di pasaran banyak beredar produk (dan bahan baku penyusun) makanan, obat, kosmetika yang diragukan kehalalannya menurut syariat Islam. Beberapa produk dan atau bahan baku (ingredient) penyusun produk makanan, obat, dan kosmetika tersebut diantaranya adalah : 1. Ang ciu Ang ciu sering sekali dipakai dalam mengolah Sea Food (masakan ikan),Chinese Food (masakan Cina), Japanese Food (masakan Jepang), Bakmi ikan, Bakso ikan, dll. Ang ciu ini bermanfaat untuk menghilangkan bau amis pada masakan ikan, sekaligus mampu mempertahankan aroma ikannya. Istilah dalam bahasa Inggris untuk ang ciu ini bermakna Red Wine dan dalam bahasa Indonesiaberarti anggur merah/arak merah. Oleh karena merupakan arak (wine), maka dipastikan ang ciu ini harom dikonsumsi oleh orang Islam. Produk lain yang memiliki fungsi mirip ang ciu adalah arak putih, arak mie, dan arak gentong. 2. Emulsifier E471 Emulsifier banyak jenisnya. Yang cukup terkenal dan sering dipakai adalahLesitin dan E-number (Exxx). Telah diketahui oleh banyak ilmuwan di bidang peternakan, bahwa E471 adalah emulsifier yang berasal dari Babi. Hal ini insya Allooh dapat diketahui (dianalisis) dengan menggunakan analisis PCR. Analisis ini cukup efektif dalam mendeteksi kandungan babi dalam suatu bahan. Hampir dapat dipastikan apabila suatu bahan makanan mengandung babi, maka tidak akan dapat lolos karena yang dideteksi adalah DNA babi. 3. Lesitin Lesitin merupakan salah satu bahan pengemulsi makanan. Bahan ini dapat berasal dari bahan nabati (tumbuhan) dan dapat pula dari bahan hewani. Bahan nabati yang paling sering dipakai dan disukai karena kualitasnya adalah kedelai, sehingga digunakan istilah Soy Lechitine atau Soya Lechitine(Soja Lechitine). Bahan hewani yang paling sering dipergunakan adalah dari babi. Di samping karena kualitasnya yang paling baik, juga karena harganya relatif murah. Hasil produk makanan yang menggunakan lesitin babi sangat bagus, rasanya gurih, nikmat, teksturnya lembut/ lunak, dll. Oleh karena teknologi makanan (bakery, dll) sudah sedemikian maju, maka apabila lesitin yang dipakai oleh suatu perusahaan berasal dari kedelai, maka mereka tidak akan mau ambil resiko produknya tidak akan laku dijual (dihindari konsumenmuslim dan para vegeterian). Untuk itu, apabila mereka menggunakan kedelai, maka akan langsung mencantumkan identitas kedelai untuk mendampingi lesitin. Sehinggaberhati-hatilah bila kita menjumpai suatu produk yang hanya ditulis lesitin saja, tanpa embel-embel soja, soy, atau soya, karena bisa jadi lesitin tersebut berasal dari babi. 4. Rhum Rhum adalah salah satu derivat alkohol yang dapat digolongkan dalam kelompok khamer. Rhum sering sekali terlibat dalam proses pembuatan roti (bakery). Jenis rhum yang paling sering dipergunakan adalah rhum semprot dan rhum oles (Toffieco, Jamaica, dll). Rhum amat sering pula dipakai dalampembuatan roti Black Forest.

Di toko bahan roti, nama rhum ini sedemikian harum, seharum baunya yang menyengat, sebagaimana umumnya bahan lain yang berasal dari alkohol. Oleh karena termasuk dalam kategori khamr, maka umat Islam dilarang menggunakan rhum ini. 5. Lard Lard adalah istilah khusus dalam bidang peternakan untuk menyebutkan lemak babi. Bahan ini sering sekali dimanfaatkan dalam proses pembuatan kue/roti karena mampu membuat roti/kue menjadi lezat, nikmat, renyah, lentur, dll. Oleh karena merupakan bahan yang berasal dari babi, maka secara otomatis Lard ini dihukumi haram. Di Australia, salah seorang dosen senior di Fakultas Peternakan UGM pernah menemukan tulisan Lard dengan huruf Arab. Akan tetapi, tentunya meskipun ditulis dengan huruf Arab, tidak serta merta menjadi Lard ini halal. 6. Kuas Bulu Putih (Bristle) BPS melaporkan bahwa pada periode Januari Juni 2001, Indonesia mengimpor Boar Bristle dan Pig/Boar Hair sejumlah 282,983 ton atau senilai $ USD 1.713.309. Apa yang menarik? Sekadar tahu, Anping adalah perusahaan yang memiliki sejarah 400 tahun dalam memproses bristle dan bulu ekor hewan. Perusahaan ini merupakan pusat distribusi terbesar bulu ekor hewan di utara Cina. Disebutkan, sekitar 50.000 orang lebih yang bergabung dalam proses produksinya dan memiliki lebih dari 1.000 workshop yang menyebar di berbagai negara. Kata kunci yang menunjukkan identitas kuas putih ini adalah tulisan Bristle pada gagang kuas, yang dalam Kamus Webster berarti Pig Hair (bulu babi). Berdasarkan hasil survei Tim Jurnal Halal, maka untuk membedakan apakah bulu kuas yang kita pergunakan berasal dari bulu/rambut babi atau yang lain dilakukan dengan cara yang sangat mudah dan sederhana. Bulu binatang mengandung suatu protein yang disebut KERATIN. Keratin merupakan salah satu kelompok protein yang dikenal sebagai protein serat. Sebagaimana halnya protein, maka rambut/bulu yang mengandung keratin saat dibakar akan menimbulkan bau yang khas. Bau khas tersebut sama ketika kita mencium aroma daging yang dipanggang. Sementara bila kuas itu terbuat dari ijuk, sabut, atau plastik, maka pasti tidak akan mengeluarkan aroma spesifik selain bau abu pembakaran. Ketika dibandingkan dengan sapu ijuk dibakar jelas sekali terdapat perbedaan bau yang sangat kentara. Karena terbuat dari bulu babi, maka kuas tersebut najis, sehingga bila dipergunakan untuk mengoles roti, maka roti tersebut terkena najis. Singkatnya, benda najis hukumnya harom dimakan. 7. Alkohol (dan derivatnya) dalam obat Beberapa macam obat (influenza) yang tercatat menggunakan alkohol atau derivatnya (turunannya,seperti : ethanol, dll) adalah Vicks : Vicks Formula 44, OBH : OBH Combi Plus, Woods, Benadryl, Actifed, Tonikum Bayer. 8. Urine dan Organ Dalam Komisi Fatwa MUI Pusat mengeluarkan Fatwa Munas No. 2 Tgl. 30 Juli 2000 pada Munas VI Majelis Ulama Indonesia Tahun 2000 di Jawa Barat bahwaurine, keringat, darah, dan organ tubuh yang telah keluar dari tubuh manusia harom dikonsumsi kembali. Selain itu, seluruh organ tubuh manusia harom dipakai dalam pembuatan makanan, obat, dan kosmetika. 9. Daging dan Jerohan Impor Hati-hati ketika membeli produk daging beku di supermarket (mall, dll).Sebelum membeli daging, hendaklah kita tanyakan pada penjual (penjaga/pramuniaganya), dari manakah daging beku tersebut berasal. Pemerintah negara Swizerland tidak mengijinkan Syariat Islam maupun Yahudi dalam penyembelihan ternak diterapkan. Untuk itu, karena ternak (sapi, kambing, dll) tidak disembelih sebagaimana Syariat Islam, maka daging tersebut menjadi harom dimakan.

Lain hal dengan New Zealand (Selandia Baru). Di negara tersebut Syariat Islam dalam penyembelihan telah ditegakkan. Namun sayangnya, seringkali jerohannya tidak terawasi dengan baik dan sering bercampur dengan produk harom. 10. Cokelat Impor Ketika kita mendapatkan oleh-oleh cokelat dari teman yang pulang dari luar negeri terkadang kita sering terlalu senang dan kurang berhati-hati. Tanpa membaca ingredients-nya (bahan baku), maka kita sering langsung menyantapnya. Tentunya bukan cokelatnya yang diharomkan! Akan tetapi, seringkali di beberapa negara di Eropa dan Amerika, produsen pembuat cokelat sering mencampurkan alkohol, brandy, dll. Padahal kesemuanya itu jelas termasuk dalam kelompok khamr yang diharamkan bagi umat Islam. Untuk itu, apabila kita temukan dalam daftar ingredients-nya ada bahan yang harom, maka selaku umat Islam yang taat pada Syariat Islam, maka makanan tersebut harus kita tinggalkan (tidak kita santap). 11. Roti Black Forest Mutiara Dahlia, M.Kes, dosen program Tata Boga Universitas Negeri Jakarta, dalam resep standarnya, penggunaan rhum memang tak dapat dielakkan.Black Forest merupakan jenis kue yang menggunakan rhum dalam kadar paling tinggi dibandingkan jenis kue lainnya, yaitu sekitar 50 cc. 12. Plasenta Dalam Kosmetik Kosmetik La-Tulipe produksi PT. Rembaka Sidoarjo, Jawa Timur dan Musk by Alyssa Ashley menggunakan plasenta manusia. Plasenta (organ dalam) manusia HAROM dipergunakan sebagai bahan kosmetika (lihat Bab Urine dan Organ Dalam). Selain bahan bahan makanan di atas ada juga bahan bahan makanan tambahan yang biasanya di pakai untuk pembuatan kue, minuman dan lain lain. Daftar ini diambil dari buku Maurice Hanssens, The Brighton Islamic Mission, PO Box 234, Brighton, England, dengan perbandingan daftar serupa, yang dikeluarkan oleh Organisasi Islam USA. Hanya ada satu kekurangan pada daftar yang dikeluarkan dari USA yaitu tidak dicantumkannya istilah aslinya itu dalam Bahasa Kimia. Istilah huruf "E" biasa digunakan di seluruh negara- negara Eropa. Mohon maaf kalau ada Istilah yang susah dimengerti, karena ini diambil dari terjemahan bahasa Jerman. Sudah jelas :

Alkohol Gelatin *) Hati-hati : untuk Emulgator, Penguat Rasa, Mono- dan Diglyceride, Stabilisator/Stabillize, Lemak Binatang, Bahan Pemisah dan Bumbu. E 120 Karmin, Cochenille E 140 Chlorophyll E 141 Chlorophyll -ikatan Cu E 153 Carbo medicinalis E 160 a Alpha/Beta/Gamma -Carotin E 161 a Flavoxanthin E 161 b Lutein E 161 g Cantaxanthin E 252 Kaliumnitrat, Salpeter E 422 Glycerin -----------hati-hati !! sering ada di Pasta Gigi. E 430 Polyoxiethylen (8) Stearat E 431 Polyoxiethylen Stearat E 432 s/d E 436 Polysorbate E 470 s/d E 478 Salze (Garam), Mono- dan Diglyceride, Ester (Asam Lemak Makanan) E 491 Sorbitanmonostearat E 492 Sorbitantristearat E 494 Sorbitanmono -Oleat E 542 Knochonphosphate

E E E E E E E E

570 572 631 632 635 913 920 L 921

Stearin

Natrium Wollfett, -Cystein, L

Acid Magnesiumstearat Natriuminosinat Kaliuminosinat -5'-ribonucleotid Lanolin -Hydrochlorid -Cystin

*) Bahan P E W A R N A : E 120 Karmin pure, Cochenille, Karmin Acid, bahan pewarna Natur berwarna merah untuk minuman, dari Alkohol E 140 Chlorophyll, sesungguhnya dari daun untuk pewarna alam, tapi untuk Industri dihasilkan dari Asam Lemak dan Phosphat yang tidak diketahui asalnya. E 141 Chlorophyll ikatan Cu hasil akhir dari Bahan E 140. E 161 b Lutein, Carotin-Derivat, dihasilkan dari Chlorophyll dimana Asam Lemak dan Phosphat sebagai bahan dasarnya. ( tidak dipakai di Jerman !) E 161 g Cantaxanthin, dihasilkan dari Lemak Binatang. *) E Bahan 252 Pengawet Kaliumnitrat, : Salpeter.

*) Bahan Pelembab : E 422 Glycerin, sering kali Industri memakai dari tumbuhan, tetapi digunakan pula Minyak dan Lemak yang tak diketahui asalnya. *) Emulgator dan Stabillized : E 430 Polyoxiethylen (8) Stearat, dari bahan Dasar Lemak. ( tidak dipakai di Jerman !) E 431 Polyoxiethylen Stearat, seperti E 430 ( tidak dipakai di Jerman !) E 470 Natrium-, Kalium-, dan Calcium Acid dari bahan dasar Lemak. E 471 Mono- dan Diglyceride, bahan dasar dari E 422 Glycerin atau dari Lemak. ***> Hati-hati sering ada di Ice Cream !!! E 472 a s/d E 472 f bahan dasar dari E 471 E 473 Sucroester dengan bahan dasar dari Lemak. ( tidak dipakai di Jerman !) E 474 Sucroglyceride, disamping bahan dasarnya dari tumbuhan, juga dari Lemak Binatang, terutama Babi. ( tidak dipakai di Jerman !) E 475 Polyglycerinester, bahan dasarnya dari E 471 E 476 Polyglycerolester, dari minyak Rizinus, meskipun asalnya dari Tumbuhan tapi E 422 (Glycerin) ikut dipakai. ( tidak dipakai di Jerman !) E 477 Propylenglycolester, bahan dasarnya dari E 471. ( tidak dipakai di Jerman !) E 478 Asam Susu, dari bahan Glycerin / E 422. ( tidak dipakai di Jerman !) *) Bahan Pemisah : E 542 Knochenphosphate, dihasilkan dari bermacam tulang binatang. (tidak dipakai di Jerman !) *) Bahan E 631 Natriumosinat, dari Ekstrak E 635 Natrium-5'-ribonucleotid, bahan dasar *) E *) E 920 913 L-Cystein, Bahan Wollfett / dari Penyedap berbagai macam daging dari E 631. (tidak dipakai di Pemisah Lanolin, Tepung hewan dan dari rambut : binatang. Jerman !) : hewan. : Manusia.

Bahan L-Cystein-Hydrochlorid

**) Tidak Jelas !! E 153 Carbo medicinalis berasal dari Hewan dan Tumbuhan. E 160 a : Alpha/Beta/Gamma-Carotin, berasal dari tumbuhan, tak jelas ! apakah untuk Stabillized dipakai minyak murni dari tumbuhan ! E 161 a : Flavoxanthin, bahan dasar dari E 160 a.E 432 s/d E 436 Polysorbate, tidak jelas dari bahan dasar apa ? (tidak dipakai di Jerman !) E 491 Sorbitanmonostearat dari bahan dasar E 570 (tidak dipakai di Jerman !) E 492 Sorbitantristearat dari bahan dasar E 570 (tidak dipakai di Jerman !!)

E 494 Sorbitanmono-Oleat sintetis, tidak jelas, dari Lemak Hewan atau bahan lain. (tidak dipakai di Jerman !!) E 570 Stearin Acid, seperti E 494 E 572 Magnesiumstearat, dari bahan dasar E 570 E 632 Kaliuminosinat, bahan dasar seperti E 631 E 921 L-Cystin, seperti E 920. Di sadur dari berbagai sumber

Anda mungkin juga menyukai