Torak I
Fungsi torak : Menghisap, mengkompresi gas baru dan membuang gas bekas Merubah tekanan hasil pembakaran menjadi gaya dorong pada batang torak Mengatur pemasukan dan pembuangan gas pada motor 2 tak
1. Puncak torak 2. Bidang api 3. Bidang cincin 4. Pinggang torak D = Diameter torak ( diukur melintang terhadap pena) Tk = Tinggi kompresi Dp = Diameter mata pena torak
Pembebanan torak : Menerima tekanan dan temperatur gas pembakaran yang tinggi Menerima gaya percepatan yang tinggi Menerima gaya gesek dan gaya samping
Program Studi :
Dikeluarkan oleh :
Tanggal :
Halaman :
MESIN OTOMOTIF
Nama :
Ey/Sp/As
01-01-00
1 - 10
4 T
Peryaratan bahan torak Melihat fungsi dan pembebanan torak, maka dituntut persyaratan a . l : Kuat terhadap tekanan tinggi Tahan terhadap temperatur tinggi Tahan terhadap keausan dan mempunyai sifat luncur yang baik Mempunyai koefisien muai panas kecil
Macam macam paduan Bahan yang umumnya dipakai untuk torak adalah aluminium karena sifatnya ringan. Tetapi aluminium murni terlalu lembek dan mempunyai ketahanan kecil terhadap pemuaian / gesekan. Untuk memenuhi persyaratan yang diinginkan, maka aluminium harus dicampur dengan logam lain. Paduan Al Si Paduan Al Cu Paduan Al Si - Cu Paduan Al Ni 12 25 % 5% si < 1% 25%
Si Cu
Si & Cu masing-masing 5% Ni
Keterangan : Silikon ( Si ) : makin tinggi kadar Si, makin kecil muai panas dan gesekan. Tetapi makin sulit pengerjaan/pembuatannya. Tembaga ( Cu ) : Tahan terhadap karat dan kemampuan memindahkan panas baik. Nikel ( Ni ) : Memiliki kekenyalan yang tinggi, tahan terhadap temperatur tinggi, muai panas kecil dan tahan terhadap karat.
Program Studi :
Dikeluarkan oleh :
Tanggal :
Halaman :
MESIN OTOMOTIF
Nama :
Ey/Sp/As
01-01-00
2 - 10
4 T
Pembuatan torak
Penuangan yang dikuti pendinginan secara cepat Paling umum, paling murah, juga dipakai pada penuangan torak dengan bentuk yang rumit
Pencetakan dengan tekan Memerlukan paduan khusus, menghasilkan torak dengan kekuatan dan ketahanan terhadap temperatur lebih baik. Bentuk torak harus sederhana, supaya mal cetak dapat dikeluarkan lagi dari bagian dalam torak. Hanya dipergunakan untuk motor berprestasi tinggi ( Diesel turbo )
Perbaikan permukaan luar torak 1. Pinggang torak Untuk memperoleh sifat luncur yang baik, pinggang torak sering dilapisi, misalnya dengan timah, grafit ( karbon ) atau molybden
2. Puncak torak Untuk mengurangi penyerapan panas dan untuk mempertinggi ketahanan terhadap panas, permukaan puncak torak sering dieloxasi. Eloxasi adalah perlakuan kimia yang mempertebal lapisan alumuniumoxid yang sudah terdapat secara alami pada semua bagian luar aluminium. Alumuniumoxid mempunyai titik lebur yang tinggi dari pada campuran aluminium dasar, sedangkan sifat hantar panas berkurang.
Program Studi :
Dikeluarkan oleh :
Tanggal :
Halaman :
MESIN OTOMOTIF
Nama :
Ey/Sp/As
01-01-00
3 - 10
4 T
Pelumasan torak
Oli yang keluar pada bantalan pangkal batang torak terlempar akibat putaran poros engkol
Lubang semprot khusus pada pangkal batang torak, diarahkan kesisi torak yang menerima gaya samping pada langkah usaha
Program Studi :
Dikeluarkan oleh :
Tanggal :
Halaman :
MESIN OTOMOTIF
Nama :
Ey/Sp/As
01-01-00
4 - 10
4 T
Pendinginan torak
Nosel penyemprot pada blok motor Tekanan buka katup pelepas > 200 Kpa ( 2 bar )
Program Studi :
Dikeluarkan oleh :
Tanggal :
Halaman :
MESIN OTOMOTIF
Nama :
Ey/Sp/As
01-01-00
5 - 10
4 T
Kedudukan sumbu pena torak Untuk memperkecil gesekan dan tamparan torak pada posisi TMA dan TMB serta langkah usaha, sumbu pena torak sering digeser kearah samping ( 0,3 s/d 1 mm ), kesisi yang menerima gaya samping pada langkah usaha
Program Studi :
Dikeluarkan oleh :
Tanggal :
Halaman :
MESIN OTOMOTIF
Nama :
Ey/Sp/As
01-01-00
6 - 10
4 T
Alur-alur cincin torak yang aus Pena torak longgar karena keausan pada lubangnya.
Pemakaian dari 100.000 km ( mobil ) dan 300. 000 km ( truk ) mengakibatkan alur cincin menjadi aus, pena torak longgar, retak pada pinggang torak karena perlemahan bahan.
Program Studi :
Dikeluarkan oleh :
Tanggal :
Halaman :
MESIN OTOMOTIF
Nama :
Ey/Sp/As
01-01-00
7 - 10
4 T
Temperatur yang terlalu tinggi dapat disebabkan oleh : Knocking ( detonasi ), motor bensin saat pengapian terlalu awal,
nosel penyemprotan aus, atau nilai cetan terlalu rendah. Torak terbakar dan meleleh
Program Studi :
Dikeluarkan oleh :
Tanggal :
Halaman :
MESIN OTOMOTIF
Nama :
Ey/Sp/As
01-01-00
8 - 10
4 T
3. Pelumasan kurang
Goresan pada sekeliling pinggang torak disebabkan oleh : Campuran yang terlalu kaya. Bahan bakar mencuci lapisan oli dari dinding silinder. Motor 2 tak, selain campuran yang terlalu kaya, juga kekurangan oli. misal : tangki oli sistem Auto Lube kosong. Goresan pada pinggang torak
4. Torak macet
Campuran kurus / saat pengapian terlalu awal. Pendinginan kurang Salah perakitan : Celah terlalu kecil : ( Lihat spesifikasi : 0,03 s/d 0,06 mm )
Program Studi :
Dikeluarkan oleh :
Tanggal :
Halaman :
MESIN OTOMOTIF
Nama :
Ey/Sp/As
01-01-00
9 - 10
4 T
Akibat proses elektrokimia yang berasal dari sisa-sisa bahan bakar atau pelumas. Hanya terjadi pada motor yang lama tidak hidup.
Tamparan / bunyi ketukan Kelonggaran antara torak dan dinding silinder Kelanggaran antara pena torak dengan torak Kelonggaran pena torak dengan batang torak Torak retak
Program Studi :
Dikeluarkan oleh :
Tanggal :
Halaman :
MESIN OTOMOTIF
Nama :
Ey/Sp/As
01-01-00
10 - 10
4 T
Halaman:
11