Anda di halaman 1dari 4

Nama NIM Mata Kuliah Kelas

: Anadya Khaerina : 21080110130044 : Pengolahan Sampah :A

Tugas Update metode pengolahan sampah organik dan an-organik yang ada di dunia melalui international journal dan jurnal nasional.

Jawab 1. Judul Jurnal ASAM Oleh : PROSES HIDROLISIS SAMPAH ORGANIK MENJADI GULA DENGAN KATALIS : Dedy Irawan dan Zainal Arifin

Proses hidrolisis ini dilakukan dengan menggunakan sampah organik kering sebanyak 100 gr dan larutan HCl 0,25% sebanyak 600 mL dimasukkan kedalam reaktor (autoclave) pada suhu 100o C selama 15 menit pada tekanan terukur 3 bar.

Hasil Riset Penelitian dilakukan dengan berbagai variasi dari segi waktu, suhu, dan konsentrasi HCl. Hasil risetnya adalah : Kondisi terbaik untuk melakukan penelitian ini berdasarkan jumlah gula yang didapat yaitu : Suhu Konsentrasi Larutan HCl 0,75% Waktu Hidrolisis Konsentrasi Gula Yield yang Dihasilkan 29,34 mg/mL 13,09%.

120oC

30 menit

Faktor Teknis Membutuhkan energi yang besar karena berkaitan dengan proses thermal. Membutuhkan laboratorium dengan alat laboratorium yang lengkap.

Faktor Non-teknis Menguntungkan karena menghasilkan gula untuk membuat bioetanol dan gula yang dihasilkan pun dengan kadar yang lebih tinggi dibandingkan dengan penelitian sebelumnya. Membutuhkan waktu yang cukup lama karena berbagai variasi yang dilakukan. Memerlukan biaya yang besar.

Kelebihan dan Kekurangan Kelebihan Kekurangan Memproduksi yield gula dengan kadar lebih Membutuhkan waktu yang cukup lama tinggi dibandingkan penelitian sebelumnya. karena penelitian yang dilakukan memiliki berbagai variasi dari segi waktu, suhu, dan konsentrasi HCl. Memanfaatkan sampah organik. Membutuhkan energi dan biaya yang besar. Menghasilkan gula sebagai bahan baku fermentasi menjadi bioetanol.

2. Judul Jurnal Oleh

: PEMBUATAN EKOSEMEN DARI SAMPAH ORGANIK : Nana Dyah Siswati

Hasil Riset Abu yang dianggap baik sebagai bahan baku semen diperloleh pada suhu 300 oC CaO 200.591,8 ppm SiO2 160.020,8 ppm Al2O3 56.800,9 ppm Fe2O3 5.510,6 ppm

Ekosemen yang terbaik yaitu pada perbandingan berat abu : batu kapur = 55% : 45%

Dengan komposisi : CaO 60,8% SiO2 16,3% Al2O3 4,8% Fe2O3 0,3%

Kuat tekan : 72,6 kg/cm2 ,min, pada umur simpan 7 hari.

Faktor Teknis Membutuhkan peralatan yang lengkap. Membutuhkan energi yang besar.

Faktor Non-teknis Membutuhkan biaya yang besar. Bahan baku mudah didapatkan.

Kelebihan dan Kekurangan Kelebihan Kekurangan Memanfaatkan sampah organik dan Membutuhkan energi yang besar. anorganik Menghasilkan ekosemen yang kualitasnya Kadar senyawa kimianya belum memenuhi mendekati semen portland type V standar kimia semen Bahan baku mudah didapatkan

3. Judul Jurnal Digestion Oleh

: Biogas Generation from Domestic Solid Wastes in Mesophilic Anaerobic : Usman M. A., Olanipekum O. O., Kareem O. M.

Hasil Riset Biogas yang dihasilkan oleh Digester A dan B semakin meningkat seiring bertambahnya hari sampai hari ke-20.

Biogas tertinggi yang dihasilkan oleh Digester A dan B terjadi pada sekitar hari ke-3 dari 20 hari waktu retensi. Konsentrasi Total Solid (TS), Total Suspended Solid (TSS), Total Volatile Solids (TVS) menurun seiring dengan waktu, sampai hari ke-20.

Faktor Teknis Membutuhkan peralatan yang lengkap dan cukup rumit Membutuhkan energi yang tidak besar, karena suhu yang digunakan adalah 40oC

Faktor Non-teknis Bahan baku yang dibutuhkan murah, mudah didapatkan

Kelebihan dan Kekurangan Kelebihan Kekurangan Memanfaatkan sampah domestik Peralatan yang digunakan cukup rumit Menghasilkan biogas Bahan baku yang dibutuhkan murah dan mudah didapatkan. Dapat mereduksi Total Solids, Total Suspended Solids, dan Total Volatile Solids.

Anda mungkin juga menyukai