Anda di halaman 1dari 25

KEDOKTERAN TROPIS

Gambaran Umum Penyakit Tropis


Yoes Prijatna Dachlan

Bagian Parasitologi Fakultas Kedokteran Unair, Surabaya

SEJARAH
1. Peran dokter Eropa (termasuk Inggris) di Hindia Barat, India, Hindia Timur, Afrika (Abad 17-18) : whitemans grave karya ilmiah pola penyakit 2. Banyak penyakit tropis meluas ke Eropa Utara

dan Amerika Utara (Abad 17-19): Payung tropis


(Tropical umbrella) 3. Plasmodium vivax (malaria), Plague, Typhoid, Cholera, Cacar. P. vivax menjadi indigenous di southeast England. Shakespeare mencemaskan

adanya malaria.
Modul Integrasi Sem 4/KT/YPD/2007

SEJARAH
4. Kedokteran tropis (KT) berawal dari disiplin
ilmu hasil Kerajaan Inggris 5. Disiplin ilmu KT: Colonial science dikembangkan sebagai komponen penting dari Future development of British economic and social

imperialism. Ross : Hari Nyamuk, 20 Agustus


6. Disiplin ilmu dimanfaatkan oleh kolonialis untuk menjaga Kesehatan personil British di berbagai wilayah kekuasaan dan sekembalinya ke UK
Modul Integrasi Sem 4/KT/YPD/2007

SEJARAH
7. Kedokteran tropis (Abad 19), Multidisiplin: - Kesehatan masyarakat - Travel dan Eksplorasi - Ilmu pengetahuan alam (Natural history) - Teori Evolusi - Pengetahuan tentang penyebab penyakit Definisi (Lokakarya Pengembangan Kedokteran Tropis di Indonesia, TDC Unair, 2002): Penyakit yang kebanyakan terjadi di daerah tropik yang meliputi penyakit infeksi dan non infeksi
Modul Integrasi Sem 4/KT/YPD/2007

SEJARAH
8. Pengembangan ilmu kedokteran tropis:

- School of Tropical Medicine, London (1899)


- Liverpool School of Tropical Medicine (1899) - London School of Hygiene and Tropical Medicine (1929)

- Ross Institute for Tropical Hygiene (1934)


- The Institute of Tropical Medicine, Nagasaki - Tulane School of Public Health and Tropical Medicine

- Negara-negara lainnya: Jerman, Belanda, Thailand


- Tropical Disease Center (TDC) Unair (1998) - Program Magister Kedokteran Tropis, FK Unair
Modul Integrasi Sem 4/KT/YPD/2007

Faktor-faktor yang mendasari Kedokteran Tropis

1. Primary Health Care

2. Epidemiologi penyakit
3. Pengobatan tradisional 4. Genetik 5. Aspek imunologis 6. Ekonomi dan Dana Program

Pengendalian Penyakit
7. Etika dan Pertimbangan Dunia
Modul Integrasi Sem 4/KT/YPD/2007

Primary Health Care

Modul Integrasi Sem 4/KT/YPD/2007

Alma Ata Declaration (Alma Ata,USSR,1978) Gerakan nasional dan internasional urgent dan efektif.

- Primary Health Care: Pelayanan kesehatan yang esensi dengan basis teknologi dan metoda praktis, ilmiah dan sosial - Suatu target sosial utama:
attainment by all people of the world by the year 2000 of a level of health that will permit them to lead socially and economically productive life - Sasaran : masalah kesehatan utama di masyarakat Promotive, Preventive, Curative, Rehabilitative

Perubahan dunia bermakna: (significant global changes)


- New epidemics (emergence, re-emergence infectious diseases) - Ketidakstabilan ekonomi - Keresahan dan konflik masyarakat (civil unrest) berkesinambungan - Keberhasilan usaha pasar bebas yang berorientasi kepada profit

Memberi dampak terhadap sistem Primary Health Care (PHC)


Modul Integrasi Sem 4/KT/YPD/2007

Primary Health Care

Modul Integrasi Sem 4/KT/YPD/2007

Malaria 5% Campak 7% Lain-lain 32%

Malnutrisi 54%

Diare 19%

Perinatal 18%

ISPA 18%

Distribusi penyebab kematian balita disemua negara berkembang, 1995 (WHO)

Epidemiologi Penyakit
Kecelakaan 11% Perinatal 6%

Modul Integrasi Sem 4/KT/YPD/2007

Faktor Ibu 2% Nutrisi 1%

Penyakit tidak menular 35%

Penyakit menular 45%

Estimasi, 1998, penyebab utama kematian dinegara berpendapatan rendah, Asteng dan Afrika (WHO)

Epidemiologi Penyakit
PLAGUE: Momok bagi umat manusia di masa lampau (Ancient scourge)

6 Penyakit infeksi yang mematikan (1998) Pneumonia Bertanggung jawab atas TBC separuh dari semua Penyakit diare kematian prematur dan Malaria kematian golongan anak Campak & dewasa muda HIV/AIDS

Modul Integrasi Sem 4/KT/YPD/2007

Epidemiologi Penyakit

Emerging dan re-emerging infectious diseases (ERID) Sejak 1991 mewabah di seluruh bagian dunia. Banyak penyakit telah berhasil dikendalikan, seperti: cholera, dengue dan diphtheria, namun bangkit kembali atau meluas ke daerah baru.

Modul Integrasi Sem 4/KT/YPD/2007

Epidemiologi Penyakit
Faktor-faktor pemberi kontribusi atas ERID
1. Peristiwa di masyarakat: ekonomi lemah, perang, konflik, pertumbuhan penduduk & migrasi, kumuh 2. Pelayanan kesehatan: obat-obatan penyebab imunosupresi 3. Perilaku: seksual, drug use, diet, perjalanan 4. Perubahan lingkungan: deforestasi, perubahan ekosistem air, banjir, kelaparan, peningkatan suhu bumi 5. Kesehatan masyarakat: infrastruktur tidak memadai, kurangnya SDM 6. Adaptasi mikroba: virulensi meningkat dan toksis, drug resistance
Modul Integrasi Sem 4/KT/YPD/2007

Epidemiologi Penyakit

Modul Integrasi Sem 4/KT/YPD/2007

Penyakit tidak menular (Non-communicable disease)

60% Kematian di dunia (1998), umumnya karena: Cardiovascular disease Cancer Chronic obstructive pulmonary disease Diabetes
Determinant pada masyarakat berkembang: - Perubahan demografis di masyarakat - Transisi epidemiologis - Urbanisasi - Perubahan gaya hidup
Pergeseran angka kematian dan kesakitan yang diakibatkan penyakit menular ke penyakit tidak menular Beban ganda bagi pembangunan kesehatan (Double disease burden)

Pengobatan tradisional
Kebijakan Nasional dan Internasional: Mengajak pengobatan tradisional sebagai mitra dalam rangka melaksanakan cakupan pelayanan kesehatan yang memadai sehubungan dengan keterbatasan sumber daya
Masyarakat di negara tropis, jauh lebih besar menggunakan pengobatan tradisional dibandingkan dengan pengobatan konvensional Pengobatan tradisional berbasis budaya, sejarah dan kepercayaan dan telah dikenal lama sebelum western medicine, kemudian diwariskan dari generasi ke generasi Mitra : aktifitas berbasis penelitian. Etika penelitian dan kedokteran digunakan untuk evaluasi dan aplikasi pengobatan tradisional Modul Integrasi Sem 4/KT/YPD/2007

Genetik
1. Diversitas Genom Manusia
2. Hospes Berbagai Agent Lingkungan 3. Kontribusi genetik terhadap penyakit :

Cacat bawaan (single gene defect)


Polimorphisme DNA

HLA (Human Leukocyte Antigen)

Modul Integrasi Sem 4/KT/YPD/2007

Genetik
Mempelajari kerentanan terhadap penyakit melalui basis genetik molekuler
Epidemiologi genetik:

Mempelajari/mengidentifikasi mekanisme molekuler penentu yang diperlukan oleh:


a. Agen infeksi menginvasi hospes (manusia) b. Hospes (manusia) membasmi infeksi atau gagal mengeliminasi infeksi
Modul Integrasi Sem 4/KT/YPD/2007

Aspek Imunologis
Terdiri dari komponen: I.
Pertahanan terdepan sebelum Innate immune system sel T dan B aktif berperan a. Pertahanan eksternal: - Kulit - Permukaan mukosa - Cilia - Enzyme - Flora mikroba b. Pertahanan seluler dan humoral (soluble factor)

II. Adaptive immune system a. Cell mediated immune responses (peran sel T) b. Humoral responses (peran sel B dan antibodi)
Modul Integrasi Sem 4/KT/YPD/2007

Aspek Imunologis Siklus Malnutrisi-Infeksi


menghasilkan

Manultrisi

menurunkan

Terganggunya status metabolisme & nutrisi


memicu

-Adaptive -Innate
meningkatkan

Infeksi

Modul Integrasi Sem 4/KT/YPD/2007

Ekonomi dan Dana Program Pengendalian Penyakit Tropis


Fokus : Dampak dari kemiskinan

SDM dan infrastruktur yang tidak memadai khususnya di negara-negara berkembang yang tidak mampu menekan beban penyakit karena alasan ekonomi Konsep : Efisiensi, Evaluasi secara ekonomi (cost-effective, analisa manfaat & pemakaian dana)

Modul Integrasi Sem 4/KT/YPD/2007

Etika dan Pertimbangan Dunia


Issue :

Keadilan
Keterbukaan

Utara Selatan
Moralitas dunia saat ini

Modul Integrasi Sem 4/KT/YPD/2007

Etika
Negara maju: Membantu memecahkan akar masalah penyebab kesenjangan ekonomi yang besar Interdependensi antara negara maju dan negara berkembang Kepekaan moral, menjunjung tinggi HAM dan derajat manusia sebagai landasan kewajiban negara maju terhadap negara berkembang
Modul Integrasi Sem 4/KT/YPD/2007

INDONESIA

Archipelago Multi ethnic and tribe Environmental impact Traditional value system on healthy or illness Genetic factor Modul Integrasi Sem 4/KT/YPD/2007

Indonesia
Medical genetic
Tropical disease

Environment

Socio - culture

Indonesia represents ecologically dynamic continuing changes


Modul Integrasi Sem 4/KT/YPD/2007

DAFTAR PUSTAKA Mansons Tropical Diseases, 21st ed. Edited by Cook G.C. and Zumla A. ELST& Saunders, London, 2003. Human Parasitology, 2nd ed. Bogitsh B.J. and Cheng, T.C. Academic Press, USA, 1999 Fundamental Immunology, 5th ed. Paul, W.E. Lippincot Williams & Wilkins, Philadelphia, USA, 2003 Rafei U.M. Epidemiologi Kependudukan. WHO SEARO, New Delhi, 1999.

Modul Integrasi Sem 4/KT/YPD/2007

Anda mungkin juga menyukai