Anda di halaman 1dari 3

Panduan Singkat Hasil KKP Mahasiswa KKP Departemen SKPM FEMA IPB Agustus 2012 Petunjuk Pengisian: Isilah

lah tabel berikut dengan merujuk pada Bahan Pembekalan KKP Ruang Lingkup KKP 2012 Jenis Program Proses Menjalankan Program Refleksi (Kendala dan Harapan)

Tabel Program

1. Program Profesi SKPM Aksi Komunikasi untuk Pengembangan Masyarakat

Dilakukannya FGD (Focus Group Discussion) dengan mengundang warga desa, perwakilan RT dan perangkat desa guna menemukan masalah yang terdapat di desa dan mengenal lebih jauh potensi yang ada disana serta mengumpulkan berbagai saran dari para warga terhadap program-program KKP yang akan dijalankan.

FGD yang dilakukan berjalan sesuai harapan. Masyarakat dan perangkat desa aktif memberikan masukan kepada tim KKP terkait hal-hal yang perlu disesuaikan untuk dilakukan di tengahtengah masyarakat, seperti saran untuk melakukan aktivitas penyuluhan melalui acara pengajian rutin serta saran agar kegiatan KKP ditujukan kepada pihakpihak yang tepat sasaran. Masyarakat juga mengutarakan permasalahan utama yang mereka hadapi, khususnya di bidang pertanian yaitu , serangan hama penyakit karat puru untuk tanaman sengon dan hama wereng untuk tanaman padi.

Aksi Pemberdayaan Masyarakat

Meminta dosen pembimbing KKP, yang kebetulan ahli hama dan penyakit tanaman untuk memberikan

Kegiatan penyuluhan yang dilakukan oleh dosen pembimbing KKP berjalan dengan baik. Kegiatan ini dilakukan bertepatan dengan lokakarya 1

Kendala yang dihadapi, waktu pelaksanaan FGD tidak sesuai dengan yang diharapkan (tidak tepat waktu), masyarakat tidak akan menghadiri FGD apabila tidak ada surat undangan dari pihak kepala desa, sehingga FGD terkesan formal dan masyarakat tidak leluasa dalam memberikan masukan, dan juga kesibukan para warga yang menyebabkan warga yang hadir tidak sesuai harapan. Harapannya, para warga antusias apabila diundang untuk melakukan FGD dan kami bisa lebih mendekatkan diri dengan masyarakat Dialog interaktif antara dosen pembimbing dan masyarakat maupun PPL terkesan formal karena dilakukan

penyuluhan terkait pencegahan ataupun pengendalian hama penyakit karat puru yang menyerang tanaman sengon dan hama wereng yang menyerang tanaman padi kepada masyarakat, khususnya para petani padi dan sengon.

tingkat kecamatan. Terdapat dialog yang interaktif antara dosen pembimbing KKP dengan masyarakat maupun para penyuluh pertanian lapangan (PPL) tentang pencegahan/pengendalian hama wereng dan sengon.

2. Program di Luar Profesi

Penyuluhan Ayo Melek Gizi dan Gizi Seimbang, Penyuluhan Garam Beriodium, Pendampingan kader PAUD, Survey dan Pemetaan Sawah di 5 dusun (Doromantek, Dorokulon, Dorogunung, Dorowetan dan Dorobulu), sosialisasi pembuatan pupuk hayati dengan bahan dasar mikro oganisme lokal (MOL), sosialisasi pestisida alami, Pengenalan teknologi (laptop) kepada siswa TK, pelatihan daur ulang sampah kepada siswa SD, serta penyuluhan konsumen cerdas

Program diluar profesi dapat dilakukan sesuai dengan rencana. Seluruh anggota tim KKP desa Dororejo terlibat aktif dalam menyukseskan seluruh program tersebut. Ada beberapa program yang dilakukan merupakan programprogram yang berasal dari dinas pemerintahan setempat dan masyarakat.

bersamaan dengan kegiatan lokakarya 1 tingkat kecamatan. Selain itu, waktu yang dimiliki untuk melakukan dialog interaktif ini hanya sedikit sehingga narasumber tidak dapat menjawab pertanyaan masyarakat dengan tuntas. Harapannya masyarakat maupun PPL diberikan waktu yang lebih banyak agar masalah hama dan penyakit tanaman yang terdapat di desa dapat diselesaikan dengan baik. Tim KKP diwilayah desa Dororejo tidak terdapat mahasiswa jurusan Proteksi Tanaman, padahal permasalahan yang umum dialami masyarakat adalah masalah hama dan penyakit tanaman. Harapannya untuk kegiatan KKP di masa yang akan datang, setiap kelompok ditempatkan mahasiswamahasiswa yang berasal dari jurusan yang sesuai dengan permasalahan di lapangan.

3. Interaksi/ Kegiatan dengan Masyarakat

kepada ibu-ibu majelis talim. Melakukan kunjungan kerumah para sesepuh desa, para aparat desa serta tokoh masyarakat dan diselingi dengan kegiatan wawancara mendalam kepada mereka maupun warga setempat. Selain itu, tim kami juga melakukan kegiatan bersama dengan masyarakat, seperti kerja bakti membersihkan lingkungan desa, acara pengajian ibuibu, membantu menjadi panitia di TPQ setempat, serta memberikan benih cabai, kangkung, caisin serta bayam yang menjadi produk unggulan IPB kepada masyarakat setempat.

Kegiatan yang dilakukan berjalan sesuai rencana. Masyarakat menerima dengan baik kehadiran tim KKP IPB beserta programprogramnya. Terbukti dengan berjalannya seluruh kegiatan KKP kami dengan lancar dan antusiasme warga yang tinggi ketika kami mengundang mereka untuk menghadiri kegiatan KKP yang akan dilakukan.

Kesibukan masyarakat desa dengan kegiatannya masing-masing serta cukup banyaknya warga masyarakat yang tidak berprofesi sebagai petani menyebabkan beberapa program yang kami lakukan tidak dihadiri oleh masyarakat sesuai dengan harapan. Selain itu, pola fikir yang mulai kekotakotaan menyebabkan seringkali masyarakat yang hadir dalam acara penyuluhan tidak banyak. Hal ini berbeda bilamana program yang kita lakukan disertai dengan dana bantuan yang besar bagi mereka. Harapannya, lokasi KKP yang akan datang dipilih lokasilokasi yang benarbenar membutuhkan bantuan mahasiswa dan benar-benar lokasi tertinggal.

Anda mungkin juga menyukai