Anda di halaman 1dari 14

Fiji Ingin Bersekutu dengan China

SUVA, KOMPAS.com Pemimpin militer Fiji, Vorge Bainimarama, ingin melepaskan hubungan tradisional dengan Australia, Seladia Baru, dan Amerika Serikat kemudian membawa negara kepulauan di Pasifik itu bersekutu dengan China, kata sebuah berita, Rabu (11/8/2010). Berbicara di laman internet Fijivillage dalam kunjungan ke China, perdana menteri itu mengatakan China adalah sebuah negara yang memahami reformasi-reformasi yang ia laksanakan. Bainimarama bertikai dengan tetangga-tetangganya sejak merebut kekuasaan dalam kudeta tahun 2006. Keanggotaan Fiji dalam Forum Kepulauan Pasifik yang beranggotakan 16 negara itu dan Persemakmuaran ditangguhkan. Selain itu, Fiji juga dikenai sanksi-sanksi oleh Amerika Serikat dan Uni Eropa. Bainimarama mengatakan, ia tetap bersedia menjalin hubungan perdagangan dengan Australia dan Selandia baru, tetapi dalam bidang politik ia merasa lebih cocok bergabung dengan China. "China adalah satu-satunya negara yang dapat membantu Fiji dalam program reformasinya karena jalan yang ditempuh Fiji dipahami China. Mereka melihatnya dari luar. Apa yang mereka ingin lakukan, akan mereka laksanakan," katanya di laman internet itu. "Saya kira kami perlu melupakan Forum (Pasifik), tentang Australia dan Selandia Baru. Biarlah hubungan perdagangan tetap dipertahankan tetapi lepaskan hubungan politik." Bainimarama mengatakan, Fiji perlu mengambil keuntungan dari "pemahaman" China atas kebijakannya untuk mengetahui apa yang Beijing dapat bantu bagi pembangunan Fiji. "Kami memerlukan prasarana, kami membutuhkan air, kami membutuhkan listrik. Australia dan Selandia Baru dan Amerika Serikat, tidak memberikan bantuan itu. Kami baru tahu sekarang bahwa kebijakan-kebijakan mereka terhadap kami jadi kami akan meninggalkan negara-negara ini." Menyangkut pembatalan konstitusi, pembubaran pengadilan, pengawasan ketat terhadap media massa, ia mengatakan ia ingin mereformasi sistem pemilu dan membuat konstitusi baru sebelum kembali ke demokrasi. Sumber : http://internasional.kompas.com/read/2010/08/11/13144296/Fiji.Ingin.Bersekutu.den gan.China Komentar : Setiap pepimpin negara sedikit banyaknya pasti memikirkan kemajuan negaranya, disini terlihat bahwa Cina lebih perhatian kepada Fiji, oleh karena itu Fiji lebih condong ke Cina daripada ke negara-negara disekitarnya, saya rasa itu hal yang

wajar terutama bagi negara-negara yang sedang berkembang, karena pasti negaranegara itu selalu mencari cara agar mereka tidak jauh tertinggal dari negara-negara yang telah maju.

Fiji Usir Diplomat Australia

SUVA--MI: Seorang diplomat penting Australia di Fiji diusir karena "tindakan tak bersahabat" yang telah membuat para pemimpin regional untuk menghentikan pertemuan puncak di negara pulau itu, Menteri Luar Negeri Inoke Kubuabolo mengumumkan, Selasa (13/7).

"Penjabat komisaris tinggi Australia, Sarah Roberts, telah dinyatakan persona non grata," kata Kubuabolo dalam sebuah pernyataan. "Pengusirannya disesalkan dan sebagai akibat langsung dari laporan belakangan ini bahwa Nona Roberts telah campurtangan pada urusan dalam negeri Fiji dan melakukan tindakan tak bersahabat."

Ia adalah diplomat senior kedua Australia yang diusir dari Fiji dan kurang dari setahun setelah komisaris tinggi dan timpalannya dari Selandia Baru diusir November lalu karena yang diduga campurtangan dalam pengadilan di Fiji. Pengusiran Robert itu setelah Canberra melobi bagi penangguhan pertemuan puncak regional di Fiji yang telah ditelgramkan oleh Australia, yang telah menerima angin perubahan itu Senin.

Kelompok Pelopor Melanesia (MSG) yang memiliki lima anggota, yang mencakup Vanuatu, Papua Nugini dan Kepulauan Solomon, mengatakan kelompok itu membatalkan pertemuan puncak bulan ini di Fiji yang diperintah militer karena keprihatinan mereka soal demokrasi dan "pemerintah yang baik" di Fiji. Pengusiran Robert itu "tidak pada tempatnya dan tidak dapat dibenarkan", kata Menlu Australia Stephen Smith, menanggapi tindakan Fiji tersebut.

Bagaimanapun, Kubuabola menuduh Ausralia telah mengganggu kedaulatan Fiji dan melemahkan ekonominya. "Hal ini makin ditambah dengan permintaan pada negara-negara MSG, khususnya Vanuatu, untuk tidak menghadiri pertemuan puncak para pemimpin MSG itu," katanya. Menurut dia, pertemuan puncak para pemimpin MSG dan pertemuan-pertemuan terkait sangat penting bagi Fiji sebagai

kesempatan untuk memperluas hubungan dalam perdagangan, pariwisata dan pertukaran orang.

Kubuabola menyatakan Fiji berkeberatan pada "tekanan tak semestinya dan frustrasi dalam upayanya karena penggunaan ekonomi, keuangan dan pengaruh politik Australia". Australia telah menjadi salah satu dari pengkritik paling keras terhadap Fiji sejak pemimpin militer Vorege Bainimarama memimpin kudeta tak berdarah pada 2006 dan kemudian mendukung pemulihan ke pemilihan demokratis dari 2009-2014.

Fiji telah ditangguhkan dari Persemakmuran dan Forum Pulau-pulau Pasifik yang beranggotakan 16 negara dan telah dihantam dengan sanksi oleh Uni Eropa dan sejumlah negara seperti AS, Australia dan Selandia Baru. Bagaimanapun, Smith menyatakan Canberra tidak akan menanggapi tindakan terakhir itu dengan mengusir satu-satunya diplomat Fiji di Australia.

Sumber : http://www.mediaindonesia.com/read/2010/07/07/155303/39/6/Fiji-Usir-DiplomatAustralia Komentar : Kita tidak bisa melihat suatu masalah hanya dalam satu sisi saja, tetapi kita harus melihat masalah itu dari berbagai sisi, dalam permasalahan ini, kita bisa memaklumi jika Fiji mengusir diplomat Australia karena mereka menganggap bahwa diplomat Australia bersikap kurang baik dengan ikut campur dalam urusan dalam negeri Fiji, dan disisi lain, Australia menganngap pengusiran itu tidak wajar dan tidak pada tempatnya, menurut saya ini menyangkut tentang harga diri suatu negara , mungkin Australia merasa di pandang sebelah mata, karena kita ketahui Australia adalah negara yang lebih maju dibanding Fiji.

Australia dan Selandia Baru Usir Utusan Fiji

SYDNEY, KOMPAS.com - Australia dan Selandia Baru mengusir utusan senior Fiji sebagai balasan atas tindakan rezim militer Fiji yang lebih dulu mengusir diplomat Australia dan Selandia Baru. Menteri Luar Negeri Australia, Stephen Smith, di Sydney, Rabu (4/11), mengatakan, penjabat Komisariat Tinggi Fiji, Kamlesh Kumar Arya, telah diperintahkan pulang ke Suva.

"Ini sangat disesalkan dan Australia sangat kecewa dengan tindakan Fiji dalam masalah ini," kata Smith, sebagaimana dilaporkan stasiun radio ABC.

Selandia Baru juga mengumumkan, Penjabat Kepala Misi Fiji di Wellington sebagai orang yang tidak disukai dan meminta dia untuk meninggalkan negeri itu. Selandia Baru melakukan tindakan tersebut setelah Penjabat Kepala Misinya di Fiji, Todd Cleaver, secara resmi dinyatakan sebagai persona non-grata oleh pemerintah sementara Fiji dan diberitahu agar meninggalkan Fiji.

Menteri Luar Negeri Selandia Baru, Murray McCully, menyampaikan konfirmasi tentang tindakan pemerintahnya hari ini. "Akibat tindakan itu, pada pukul 15.00 para pejabat dari Kementerian Urusan Luar Negeri di Selandia Baru dan Perdagangan bertemu dengan Penjabat Kepala Misi Fiji di Wellington Kuliniasi Seru Savou, dan memberitahu dia bahwa ia telah dinyatakan sebagai "persona non-grata" dan diinstruksikan agar meninggalkan Selandia Baru," kata McCully.

Sumber : http://internasional.kompas.com/read/2009/11/04/13233358/australia.dan.selandia.b aru.usir.utusan.fiji Komentar : Tindakan ini terkesan sebagai aksi balas dendam terhadap tindakan Fiji sebelumnya yang telah mengusir diplomat Australia dari Fiji, namun kali ini Australia bersamasama dengan Selandia Baru, kita tahu bahwa kedua negara ini sangat dekat baik dari segi hubungan maupun wilayah, otomatis mereka pasti memprioritaskan hubungan mereka dibanding dengan hubungan mereka dengan negara-negara oceania lainnya.

Uni Eropa Perpanjang Sanksi Fiji

BRUSSELS, KOMPAS.com - Negara-negara Uni Eropa (EU), Senin (29/3/2010) memperpanjang sanksi-sanksi terhadap Fiji pasca kudeta selama enam bulan lagi karena negara itu tidak menghormati hak asasi mausia dan norma hukum.

"Keputusan ini menyusul penundaan dalam melaksanakan komitmen-komitmen

yang dibuat pihak pemerintah Fiji kepada Uni Eropa, terutama mengenai konstitusi, hak asasi manusia dan penangguhan pemilihan parlemen," kata Uni Eropa yang beranggotakan 27 negara itu dalam satu pernyataan.

Tindakan-tindakan itu, yang semula diberlakukan tahun 2007 menyusul satu kudeta, sebagian besar menyangkut penghentian dana pembangunan EU untuk pemerintah Fiji. Bantuan sektor penting negara itu gula juga terkena imbas sanksi itu.

Kudeta tidak berdarah 5 Desember 2006 di gugusan pulau Pasifik selatan itu dikecam masyarakat internasional dan sejumlah negara termasuk Australia, Selandia Baru dan AS juga mengenakan sanksi-sanksi. Bantuan kemanusiaan dan dukungan langsung terhadap masyarakat sipil dapat dilanjutkan.

Junta militer Fiji bulan lalu menolak desakan bagi diselenggarakan pemilu sebelum tahun 2014 yang telah direncanakan negara itu sebagai sia-sia, di tengah-tengah sejumlah imbauan Barat bagi kembali ke demokrasi.

Pernyataan Uni Eropa itu mengatakan satu proses yang dapat dipercaya dan diikuti semua kelompok yang akan menghasilkan kemajuan dalam program reformasi pemerintah sementara dan pemulihan segera demokrasi akan mempersiapkan landasan bagi konsultasi-kosultasi baru, mengenai sanksi-sanksi itu. Sanksi-sanksi EU yang diperpanjang itu kini akan berlaku paling tidak sampai 1 Oktober.

Sumber : http://internasional.kompas.com/read/2010/03/29/22282945/Uni.Eropa.Perpanjang.S anksi.Fiji Komentar : Disini terlihat bahwa Fiji tidak ingin urusan negaranya di intervensi oleh negara manapun, namun terkesan Fiji juga berusaha menunjukkan bahwa mereka sanggup untuk menyelesaikan masalah-masalah mereka sendiri tanpa bantuan dari negara lain . Fiji tidak bisa terus-menerus bersikap seolah-olah tidak bisa mendekatkan diri dengan negara lain karena pasti mereka akan membutuhkan itu suatu saat nanti ,

PM Papua Nugini Mengundurkan Diri


SYDNEY--MICOM: Perdana Menteri Papua Nugini Michael Somare mengundurkan diri karena alasan sakit setelah 18 tahun berkuasa di pulau Pasifik itu, demikian diungkapkan putranya Arthur Somare, Selasa (28/6).

Somare, 75, awal tahun ini menjalani operasi jantung di sebuah rumah sakit Singapura. Menurut Arthur, komplikasi-komplikasi penyakitnya memperlambat waktu Michael untuk pulih dan pulang ke Papua Nugini. "Karena itu, atas nama (istrinya) Lady Veronica, saya ingin mengumumkan bahwa berdasarkan keinginan keluarga Sir Somare akan pensiun," tegasnya.

Sir Maichel tetap dalam perawatan intensif dan kondisinya tidak cukup baik untuk membicarakan pengunduran diri itu, jadi keluarga membuat keputusan itu atas nama dirinya. "Demi kepentingan yang lebih besar dan kebaikan bersama kami menganggap bahwa keputuan ini perlu, dan kami yakin itu juga yang diinginkannya dalam kondisi saat ini," tambah Somare.

Menjawab pertanyaan apakah Wakilnya Sam Abal akan menggantikan Sir Michael, Arthur Somare mengatakan "Prosedur politik yanag ada harus tetap dilaluinya".

Somare menjadi perdana menteri sejak Papua Nugini merdeka pada 1975. Kendati kehilangan jabatannya lewat mosi tidak percaya pada 1980, ia tepilih kembali dan menjabat dari 1982 sampai 1985. Pada periode 2002-2007 Sir Michael terpilih kembali sebagai perdana menteri.

Sumber : http://www.mediaindonesia.com/read/2011/06/06/237900/39/6/-PM-Papua-NuginiMengundurkan-Diri Komentar : Pergantian posisi pemimpin merupakan hal yang wajar di suatu negara terutama jika ia telah memimpin cukup lama dan sudah berusia lanjut, pengunduran diri

merupakan suatu cara untuk memberikan kesempatan kepada generasi-generasi berikutnya agar bisa menunjukkan kemampuan mereka dalam mengurus negara mereka, hal ini juga dapat menghindarkan pandangan buruk masyarakat, agar ia tidak dianggap serakah.

Papua Nugini Dukung Integritas NKRI

SINGAPURA--Pemerintah Papua Nugini menegaskan mendukung penuh Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan wilayahnya tidak dapat digunakan oleh kelompok manapun yang menetang keberadaan NKRI, demikian Juru Bicara Kepresidenan Dino Patti Djalal di Singapura, Jumat petang.

"Satu hal yang ditekankan oleh Perdana Menteri Somare adalah dukungan Papua Nugini kepada NKRI. Ia beberapa kali mengatakan bahwa wilayahnya tidak bisa digunakan untuk melakukan aktivitas yang menentang NKRI," kata Dino usai mendampingi Presiden Yudhoyono bertemudwipihak dengan Perdana Menteri PNG Sir Michael Somare.

Menurut Dino, PM Somare menegaskan bahwa Papua sudah final sebagai bagian dari NKRI, sementara dalam pertemuan yang berlangsung lebih kurang 30 menit itu kedua kepala pemerintahan juga membahas mengenai kerjsama perbatasan. "Tidak hanya di bidang keamanan tetapi juga ekonomi," katanya.

Ia mengatakan, dalam waktu dekat akan dibuka sebuah pos perbatasan antara kedua negara yang akan memfasilitasi lalu lintas masyarakat kedua negara, terutama masyarakat pelintas batas tradisional.

Terkait ratusan warga Indonesia, terutama yang berasal dari Papua, yang masih berada di wilayah Papua Nugini, Dino mengatakan bahwa kedua pemerintah sepakat untuk secara bertahap memulangkan mereka. "Sudah banyak dari mereka yang dahulu pindah ke Papua Nugini direpatriasi, ada dua gelombang 19 November dan 22 November," katanya. Sumber :

http://www.republika.co.id/berita/breaking-news/internasional/09/11/14/89248-papuanugini-dukung-integritas-nkri Komentar : Sebagai negara yang saling berbatasan, sudah seharusnya saling bekerjasama, karena dengan saling bekerja sama, masing negara dapat saling membantu terutama dalam hal perbatasan, indonesia merupakan negara yang memiliki berbagai pintu masuk yang mungkin tidak dapat dijaga semuanya, maka dari itu kerjasama dengan papua nugini cukup penting dilakukan,

60 % Warga Australia Takut terhadap Imigran Muslim


Selasa, 01 Maret 2011 05:00 WIB REPUBLIKA.CO.ID, MELBOURNE - Hampir 60 persen pemilih Australia mengaku khawatir tentang imigrasi Muslim. Demikian opini yang terekam dalam survey yang dilaporkan Senin (28/2). Tetapi, 65 persen percaya bahwa para imigran seharusnya tidak mendapatkan diskriminasi terkait agamanya.

Jajak pendapat The Essential Research itu dilakukan sekitar minggu lalu, yang oleh banyak responden imigran Muslim dianggap sebagai isu politik yang penting. Menurut Daily Mail, jajak pendapat tersebut juga menemukan bahwa banyak dari responden memberikan perhatian, yang mendasarkan alasan mereka terhadap informasi yang tidak akurat.

Mayoritas jajak pendapat tersebut, 61 persen, percaya bahwa beberapa politisi mengangkat isu terkait agama dan ras hanya untuk mendongkrak perolehan suaranya. Hanya 27 persen mengatakan para politisi tersebut benar-benar memberikan perhatian terhadap masa depan Australia.

Selain itu juga ditemukan bahwa banyak dari warga Australia melebih-lebihkan mengenai populasi Muslim di Asutralia, dimana sebagian dari mereka memberikan perhatian. Sejumlah besar pemilih, 57 persen mengatakan multikulturalisme adalah hal yang positif bagi Australia, sementara 29 persen melihat hal tersebut sebagai sesuatu yang benar-benar negatif. Sumber : http://www.republika.co.id/berita/dunia-islam/islam-mancanegara/11/03/01/16662960-warga-australia-takut-terhadap-imigran-muslim Komentar :

Australia negara yang cukup besar, namun diskriminasi ras atau agama seharusnya bisa dihilangkan karena itu melanggar hak asasi, dan seharusnya para politisi bisa bersikap fair dalam hal multikulturalisme, karena semua manusia memiliki hak yang sama di suatu negara.

Hukum Anti-Rokok di Australia Bakal Paling Keras di Dunia


Kamis, 07 April 2011 20:09 WIB REPUBLIKA.CO.ID,CANBERRA--Pemerintah Australia mengumumkan rencananya membuat hukum anti-rokok paling keras di dunia dengan salah satunya memaksa perusahaan rokok besar menggunakan bungkus warna hijau polos buat produknya, alih-alih ancaman gugatan hukum industri. Menteri urusan Kesehatan dan Menua Nicola Roxon pada Kamis menyebutkan bahwa bila rancangan undang-undang itu, yang sebentar lagi masuk parlemen, diloloskan, maka ribuan kematian akibat rokok, yang tiap tahun menyedot 31,5 miliar dolar Australia (1 dolar Australia=Rp8.900) akan terkurangi.

"Peraturan kemasan rokok yang polos hijau ini adalah pertama kalinya di dunia dan menimbulkan pesan yang tegas bahwa sisi glamor sudah hilang. Kemasan rokok kini akan hanya menampilkan kematian dan penyakit yang ditimbulkan oleh aktifitas merokok," kata Roxon kepada wartawan.

Meskipun angka merokok menurun, pasar tembakau di Australia meraup 9.98 miliar dolar Australia dalam 2009, naik dari tahun sebelumnya yang hanya 8,3 miliar dolar. Sekitar 22 juta putung rokok terjual di Australia setiap tahunnya.

Otoritas kesehatan Australia menyebutkan bahwa penyakit akibat rokok menimbulkan kematian sebanyak 15.000 tiap tahunnya, dan merokok adalah penyebab penyakit dan kematian yang bisa dikendalikan untuk dicegah. Sementara itu pihak oposisi konservatif belum menentukan sikap antara mendukung atau menolak rancangan hukum itu, artinya pemerintah minoritas Partai Buruh harus meyakinkan para independen dan Partai Hijau untuk mulai menyokong rancangan hukum tersebut.

"Pemerintah bisa-bisa menghabiskan jutaan dolar uang para pembayar pajak untuk membayar biaya legal demi mempertahankan keputusan mereka. Belum lagi bila didenda membayar miliaran dolar kepada industri tembakau karena sudah melanggar properti intelektual mereka," kata jurubicara BATA Scott McIntyre dalam pernyataan tertulisnya.

New Zealand, Kanada, Uni Eropa, dan Inggris tengah mempertimbangkan penerapan hukum yang serupa dan mereka memantau ketat perkembangan di

Australia. Para pengamat berpendapat aturan hukum baru yang tengah diujicobakan di Australia dan negara-negara lain bisa menyebar ke pasar-pasar berkembang lainnya seperti di Brasil, Rusia, dan Indonesia sehingga pertumbuhan industri rokok akan tertekan.

Roxon juga menyebutkan bahwa perundangan yang baru akan membatasi logo-logo industri rokok, pencitraan merek, warna, dan teks iklan yang muncul di kemasan rokok, dengan hanya memperbolehkan gambar-gambar yang mengerikan dipajang di merek dagang dan nama produk dengan teks dan warna yang standar. Kemasan warna hijau buah zaitun akan dijadikan warna kemasan rokok sebab berdasarkan penelitian warna tersebut akan membuat para perokok tidak terlalu tertarik terhadap rokok. Pemerintah Australia juga berencana menerapkan hukum anti-rokok mulai awal 2012, dengan semua produk rokok sudah harus mulai patuhi ketentuan baru enam bulan kemudian. "Selain itu, peringatan gangguan kesehatan akan diperbaharui dan meningkat dari 30 ke 75 persen di bagian depan kemasan rokok, dan 90 persen untuk bagian belakang," kata Roxon.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dalam Konvensi Pengendalian Tembakau menyarankan kepada otoritas terkait untuk "mempertimbangkan penerapan aturan main yang lebih ketat atau bila perlu melarang penggunaan logo, warna, pencitraan merek atau informasi berupa promosi".

Australia telah memiliki aturan yang keras terkait dengan iklan tembakau, yang telah menekan angka merokok dari 30,5 persen populasi di usia lebih dari 14 tahun pada tahun 1988 menjadi 16,6 persen di tahun 2007. Roxon sendiri bertarget menurunkan angka merokok di Australia agar berada di bawah 10 persen pada tahun 2018. Sumber : http://www.republika.co.id/berita/gaya-hidup/info-sehat/11/04/07/lja9w5-hukumantirokok-di-australia-bakal-paling-keras-di-dunia Komentar : Sebenarnya rokok merupakan sesuatu yang membahayakan setiap manusia, maka sudah seharusnya penggunaan rokok itu dihentikan, disini diperlukan ketegasan dari para politisi disebuah negara, karena mereka yang memegang kendali, merekalah yang menentukan maju tidaknya negara mereka masing-masing .

Menlu Australia Temui San Suu Kyi di Myanmar


Minggu, 03 Juli 2011 08:38 WIB

REPUBLIKA.CO.ID,YANGON - Menteri Luar Negeri Australia, Kevin Rudd, telah mengadakan dua jam lebih pembicaraan dengan pahlawan pro-demokrasi Myanmar, Aung San Suu Kyi, Sabtu (3/7), di Yangon. Pertemuan tersebut sehari setelah pertemuan dengan presiden baru negara itu. Delegasi pertama dari Canberra sejak pemerintah baru Myanmar yang didukung militer berkuasa itu mengatakan bahwa mereka mengharapkan beberapa perubahan di Myanmar. Demikian Han Thar Myint, seorang juru bicara Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD) pimpinan Suu Kyi, menuturkan. Rudd telah membicarakan bantuan berlanjut Australia pada Myanmar sebagai donor terbesar keduanya,'' kata Han Thar Myint. ''Ia telah memberikan pendapat mereka pada Myanmar mengenai hak asasi manusia dan demokrasi, serta bagaimana mereka berusaha untuk membantu kami." Rudd telah bertemu dengan Presiden Thein Sein di ibukota Naypyidaw pada Jumat (1/7). Suu Kyi dibebaskan dari tahanan rumah akhir tahun lalu. Pada pekan ini, dia telah diminta oleh pemerintah baru dukungan militer untuk menghentikan semua aktivitas politik dengan mengatakan bahwa hal itu melanggar undang-undang. Suu Kyi dibebaskan setelah tujuh tahun dalam tahanan rumah. Tak lama setelah pembebasannya, Rudd mengatakan pada penerima hadiah Nobel perdamaian itu melalui telpon bahwa Australia akan menjadi teman yang dapat diandalkannya pada masa depan. Bantuan pembangunan Australia pada negara itu meningkat dari 29,1 juta dolar Australia (31 juta dolar AS) pada 2009-2010 menjadi 47,6 juta dolar Australia pada 2011-2012. Demikian menurut sebuah pernyataan dari Canberra, bulan lalu. Bantuan itu direncanakan mencapai sebanyak 50 juta dolar Australia pada 20122013. Sumber : http://www.republika.co.id/berita/internasional/global/11/07/03/lnqhw6-menluaustralia-temui-san-suu-kyi-di-myanmar Komentar : Pertemuan antar negara sangatlah diperlukan demi mempererat hubungan antar negara, disini terlihat niat Australia dan Myanmar dalam menjalin kerjasama dan diharapkan kerjasama itu dapat menjadi sebuah media untuk mempererat hubungan antar kedua negara tanpa ada unsur-unsur politik dibelakangnya.

Australia Kenakan Sanksi terhadap Khadafi dan Keluarga

SYDNEY--MICOM: Australia akan memberlakukan sejumlah sanksi terhadap rezim Libia Moamar Khadafi pada saat pemerintahnya minta PBB untuk melakukan tindakan keras dan menentukan terhadap pemerintah Libia.

Menteri Luar Negeri Kevin Rudd mengatakan, rezim Libia menggunakan kekerasan terhadap rakyatnya dan itu sangat mengganggu dan benar-benar tidak dapat diterima.

"Waktunya telah tiba bagi Australia untuk mencerminkan keprihatinan dengan memberlakukan langkah-langkah praktis," katanya dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan dari Kairo, Sabtu (26/2) malam.

Sanksi perjalanan dan keuangan yang diberlakukan oleh Australia akan mencakup 22 tokoh dalam rezim Libia, termasuk Khadafi dan anggota keluarganya serta pejabat senior militer dan personel keamanan.

Sanksi itu akan melarang 22 orang tersebut berkunjung atau transit di Australia atau terlibat dalam transaksi keuangan dengan Australia. Australia juga akan memberlakukan embargo senjata pada Libia.

Australia telah mendesak Dewan Keamanan PBB untuk bertindak terhadap Tripoli. "Kami mendesak bahwa Dewan Keamanan mengeluarkan resolusi yang memungkinkan dunia untuk berbicara dengan satu suara dan untuk lebih mengisolasi rezim Khadafi," Perdana Menteri Julia Gillard, Minggu.

"Khadafi telah mengatur pembunuhan dan kekerasan. Dunia perlu berbicara dengan satu suara dalam mengutuk mutlak tindakan ini." Staf konsuler Australia telah ditarik dari Tripoli.

Pemerintah menyatakan prihatin karena seorang warga Australia ditahan oleh pasukan keamanan Libia.

Sumber : http://www.mediaindonesia.com/read/2011/02/27/206425/39/6/Australia-KenakanSanksi-terhadap-Khadafi-dan-Keluarga Komentar : Tidak dapat kita pungkiri bahwa Khadafi telah membantai rakyatnya sendiri, namun jika penyelesaian suatu masalah hanya dilakukan melalui jalan perang, percaya atau

tidak masalah itu tidak akan pernah selesai, disini perlu sebuah jalan damai seperti melakukan negoisasi yang mana tidak ada pihak yang dirugikan,

Australia Buat Undang-Undang Cybercrime


Kamis, 23 Juni 2011 10:30 WIB

RENTETAN kejahatan cyber (cybercrime) yang menyerang berbagai institusi pemerintah dan perusahaan multinasional mendorong pemerintah Australia membuat undang-undang untuk menindak pelaku kejahatan di dunia maya.

Cybercrime berkembang mengancam individu, bisnis dan pemerintah. ''Kejahatan cyber meningkat. Tidak ada bangsa yang dapat mengatasinya sendirian. Perlu ada kerja sama internasional,'' kata Jaksa Agung Robert McClelland seperti dikutip Reuters. Undang-undang itu akan memberi kekuatan bagi kepolisian Australia dan lembaga intelijen untuk memaksa perusahaan telekomunikasi menyimpan informas sensitif. Pemerintah Australia berencana pula memperkuat kerja sama dengan agen kejahatan cyber luar negeri.

Kerja sama memungkinkan polisi dan agen keamanan yang sedang menginvestigasi kejahatan lokal mengakses data asing melalui internet. Dalam beberapa bulan terakhir, jaringan peretas berprofil tinggi menyerang situs milik institusi pemerintah, pengembang game, perbankan dan perusahaan multinasional.

Pada awal Juni 2011, Henry Kissinger yang merupakan arsitek hubungan diplomatik Sino-AS pada 1970 dipanggil untuk membantu AS dan China membuat kesepakatan pembatasan serangan cyber dan menunjuk wilayah terlarang.

Australia telah mengembangkan strategi pertahanan memerangi peretas dan spionase elektronik sekaligus ancaman yang ditimbulkan negara yang mensponsori serangan cyber. Sumber : http://www.mediaindonesia.com/mediagadget/index.php/read/2011/06/23/1814/1/Au stralia-Buat-Undang-Undang-Cybercrime Komentar :

Cybercrime adalah salah satu tindak kejahatan yang perlu diwaspadai di zaman teknologi seperti saat ini, karna pelaku cybercrime sangat sulit dilacak terutama mereka-mereka yang telah ahli dalam hal ini. Dengan dibuatnya undang-undang tentang cybercrime, maka langkah-langkah yang bisa diambil untuk mencegah hal ini terjadi dapat lebih mudah dilakukan, seperti misalnya memblokir situs-situs yang dianggap berbahaya untuk diakses, mengeblok jaringan-jaringan yang dicurigai, dan sebagainya .. hal ini penting dilakukan demi menjaga stabilitas negara yang bersangkutan .

Anda mungkin juga menyukai