Anda di halaman 1dari 1

tuak merupakan minuman tradisional balii dan digunakan untuk membuat arak, dibuat dengan cara menyadap tandanbunga

enau atau aren yang mulai mekar. Tuak yang baru menetes terasa manis. Tuak manis ini disebut nira.apabila dalam bumbung (tahang bamboo) yang digunakan untuk menampung nira ditambahkan lau (serpihan serabut kelapa yang sebelumnya digunakan untuk membuat tuak wayah), maka tuak tuak yang dihasilkan terasa masam yang disebut tuak wayah. Tuak apabila dibiarkan ditempat terbuka akan menjadi cuka. Perubahan rasa tuak merupakan reaksi kimia.tuak wayah mengandung alcohol hasil fermentasi dari gula (dalam tuak manis). Penambahan lau dapat dapat mempercepat laju perubahan rasa tuak. Luau mengandung bakteri penghasil enzim yang mempercepat laju perubahan rasa tuak. Enzim adalah biokatalis. Sementara itu, tuak yang dibiarkan lama di tempat terbuka akan menjadi cuka yang merupakan hasil fermentasi secara aerob. Fermentasi ini dilakukan oleh bakteri asam cuka (Acetobacter acetil) terhadap substrat etanol. Cuka adalah elektrolit lemah yang bersifat asam dan dapat ditentukan konsentrasinya melalui tirtrasi asam basa.

Anda mungkin juga menyukai