Anda di halaman 1dari 1

Puisi Kacang : ' Kacang maling Mangga '

(By Taufik DCreaksky) Sekayu, before 8 years ago Waktu itu pohon mangga di samping rumah masih setinggi pagar Dan begitu juga dengan pohon pisang di depan rumah Masih teringat manisnya mangga itu Masih tersisa di tenggorokan Tapi tak tergapai lagi oleh ujung jari Tiada hari tanpa berlari Tak terasa sedikitpun letlah Meski kaki telah berdarah Ku bangga bisa terbangkan layangan Ku bangga bisa terjun ke sungai Meski sungai selalu mengalir k ilir Mulut terbuka lebar Nelen angin, pasir, sampai kerikil Kencing di celana biasa Pernah dulu Makan bengkoang sambil melihat orang teriak menangis kesakitan sedikit terpengaruh untuk takut Baru datang di sambut pukulan hangat Teman datang menjemput Menepuk punggung sambil azan

Waktu itu matahari masih pemalu Dan buln masih kelabu ^_^

www.thecreaksky.blogspot.com

Anda mungkin juga menyukai