Anda di halaman 1dari 3

Sumber Hukum Islam Oleh: Ridani Faulika, 1006674976

Judul Pengarang

: Istihsan : Agustianto Niriah : http://www.scribd.com/doc/13148904/ushul-fiqh-bagian-09-

Data Publikasi istihsan-agustianto

Istihsan adalah Beralih dari penggunaan suatu qiyas kepada qiyas yang lebih kuat, Beralih dari penggunaan dalil kepada adat kebiasaan karena suatu kemaslahatan, Pengecualian dari yang umum karena adanya masalah atau kebutuhan. (Ibnu Subky)

Istihsan merupakan salah satu sumber hukum Islam. Istihsan terbentuk ketika terdapat suatu masalah yang berkaitan dengan suatu hukum, lalu keluar dalil yang mengharuskan kita untuk meninggalkan hukum tersebut, sehingga kita harus meninggalkannya. Contoh dari Istihsan adalah peristiwa ditinggalkannya hukum potong tangan bagi pencuri di zaman khalifah Umar bin Al-Khattab ra. Seharusnya pencuri dipotong tangannya sebagai hukuman, namun itu adalah suatu hukum asal. Kemudian hukum ini ditinggalkan kepada hukum lainnya, berupa tidak memotong tangan pencuri. Ini adalah hukum berikutnya, dengan suatu dalil tertentu yang menguatkannya. Contoh lain dari Istihsan adalah dihalalkannya sisa minuman burung buas untuk diminum manusia. Menurut hukum sebelumnya, sisa minuman dari binatang buas adalah haram. Hal ini dikarenakan ketika hewan buas seperti anjing minum, ia menggunakan mulutnya, sehingga air liur yang keluar dari mulut yang mengandung daging haram ikut keluar dan tercampur ke dalam minuman tersebut sehingga minuman tersebut menjadi haram.

Berbeda kasusnya dengan ketika burung buas minum. Burung buas minum memang langsung menggunakan mulut, atau dalam kasus ini, paruhnya. Tetapi, paruh burung buas tidak mengandung daging binatang haram. Paruh burung buas terdiri dari tulang dan zat paruh, yang bukan merupakan najis, sehingga ketika burung buas minum, air yang ia minum tidak akan terkontaminasi dengan daging binatang haram, sehingga sisa air minumnya tetap halal bagi manusia.

Jenis-jenis Istihsan 1. Istihsan Nash Istihsan yang sandarannya Nash 2. Istihsan Dharury Istihsan yang sandarannya keadaan darurat 3. Istihsan Urf Istihsan yang sandarannya Urf 4. Istihsan Istislahi Istihsan yang sandarannya masalah 5. Istihsan Qiyasi Istihsan yang sandarannya Qiyas Khafi

Daftar Pustaka

http://www.scribd.com/doc/13148904/ushul-fiqh-bagian-09-istihsan-agustianto http://trimudilah.wordpress.com/2007/07/26/tentang-istihsan/ http://islamwiki.blogspot.com/2009/01/istihsan.html

Anda mungkin juga menyukai