Anda di halaman 1dari 1

Puisi Kacang : ' Kacang Sejati '

Kacang Sejati Tak Akan Mati Walau Tanpa Kulit ( I'm not a loser )
(By Taufik DCreaksky)

Malam ini cuacanya cerah tidak ada sedikitpun tanda - tanda dari alam di kegelapan aku berjalan mundur tak ingin terlihat siapapun terkadang sedikit menoleh ke depan agar tak tersandung batu kerikil Berjalan perlahan sampai kaki ini terasa letih tetapi tak berani untuk berhenti tiba - tiba terkejut dengan suara guruh mencekik seperti ada awan hitam berputar mengelilingiku menghalangi pandangan ku yang terlihat hanya Hitam, dan Hitam Rasa takut menyelimuti hati ini berdetak kencang nadi ini bagaimana tidak? setiap melewati lorong itu terlihat sepasang mata seolah-olah ingin memangsa hanya mencari jalan lain Menyusuri hutan lewati lorong gang sebelah pergi saat mentari beranjak naik dan pulang saat mentari orange setiap bertemu selalu menoleh kesamping berlari sampai hampir mati ketakutan Akhirnya di malam ini udara segar masuk melalui ubun - ubun memberi sebuah semangat beda ku berdiri di depan pintu itu dan menyodorkan kertas merah kepadanya ku lihat dia terbta - bata menatapku

www.thecreaksky.blogspot.com

Anda mungkin juga menyukai