Anda di halaman 1dari 1

http://architecturoby.blogspot.

com/

ARSITEKTUR MESIR
Seni, Teknologi dan Arsitektur Hasil karya arsitektur muncul dalam waktu 1 abad setelah Firaun pertama Kerajaan Lama, yaitu sekitar tahun 2600 sebelum masehi, dengan ditandai oleh suatu karya arsitektur yang pantas bagi para Raja serta Dewanya. Peningkatan dari pemakaian bata/lumpur yang dikeringkan dibawah terik matahari menjadi konstruksi batu yang lebih baik kualitasnya dan perlu teknik yang lebih tinggi dalam pengerjaannya.Dalam waktu 200 tahun saja, ahli bangunan Mesir telah begitu menguasai bahan bangunan baru tersebut, dan dapat menyelesaikan pyramid di Gizeh. Pada abad-abad berikutnya, arsitek Mesir talah membatasi sungai dari delta, dekat laut Tengah sampai Nubia Hilir, dengan monument-monumen batu yang megah. Seni tidak ketinggalan dari Arsitektur, pengrajin Mesir menunjukkan rasa keindahan dengan simetri, menyentuh benda yang banyak digunakan sehari-hari seperti tempayan batu atau tanah liat, serta alat-alat rumah tangga yang lain. Pematung memahat gambar para Dewa serta Raja dari batu dalam skala ukuran yang sangat besar, serta membuat patung dari bahan batu, kayu atau tembaga dengan ukuran yang sesungguhnya.

Karakter Arsitektur Bangunan di Mesir mempunyai 3 karakter, yaitu :


Bangunan untuk Dewanya yaitu kuil Bangunan makam untuk Firaun/ Rajadewa yang sudah meninggal (rumah abadi/Piramid)

Bangunan rumah tinggal biasa untuk orang hidup yang berstrata : istana, rumah bangsawan, rumah rakyat biasa.

Bangunan Kuil Bangunan ini pembuatannya menyita waktu sampai beberapa generasi dari wangsawangsa. Bangunan kuil biasanya merupakan suatu kompleks pemujaan yang lengkap mencakup tempat tinggal para pendeta, kolam suci, bengkel kerja dan lain-lain.

Anda mungkin juga menyukai