Anda di halaman 1dari 9

KEPEMIMPINAN Oleh : KELOMPOK 4

Definisi Kepemimpinan
1. Kepemimpinan adalah pengaruh antar pribadi, dalam situasi tertentu dan langsung melalui proses komunikasi untuk mencapai satu atau beberapa tujuan tertentu (Tannebaum, Weschler and Nassarik, 1961, 24). 2. Kepemimpinan adalah sikap pribadi, yang memimpin pelaksanaan aktivitas untuk mencapai tujuan yang diinginkan. (Shared Goal, Hemhiel & Coons, 1957, 7). 3. Kepemimpinan adalah suatu proses yang mempengaruhi aktifitas kelompok yang diatur untuk mencapai tujuan bersama (Rauch & Behling, 1984, 46). 4. Kepemimpinan adalah kemampuan seni atau tehnik untuk membuat sebuah kelompok atau orang mengikuti dan menaati segala keinginannya. 5. Kepemimpinan adalah suatu proses yang memberi arti (penuh arti kepemimpinan) pada kerjasama dan dihasilkan dengan kemauan untuk memimpin dalam mencapai tujuan (Jacobs & Jacques, 1990, 281).

Tugas dan Peran Pemimpin


Menurut James A.F Stonen, tugas utama seorang pemimpin adalah: Pemimpin bekerja dengan orang lain Pemimpin adalah tanggung jawab dan mempertanggungjawabkan (akontabilitas). Pemimpin menyeimbangkan pencapaian tujuan dan prioritas Pemimpin harus berpikir secara analitis dan konseptual Manajer adalah seorang mediator Pemimpin adalah politisi dan diplomat Pemimpin membuat keputusan yang sulit

Menurut Henry Mintzberg, Peran Pemimpin adalah :


Peran hubungan antar perorangan, dalam kasus ini fungsinya sebagai pemimpin yang dicontoh, pembangun tim, pelatih, direktur, mentor konsultasi. Fungsi Peran informal sebagai monitor, penyebar informasi dan juru bicara. Peran Pembuat keputusan, berfungsi sebagai pengusaha, penanganan gangguan, sumber alokasi, dan negosiator

Keselamatan

Kekuatan

4 dimensi prinsip kepemimpinan

Bimbingan

Sikap yg Bijaksana

Karakteristik seorang pemimpin didasarkan kepada prinsipprinsip (Stephen R. Coney) sebagai berikut:

Seorang yang belajar seumur hidup

Berorientasi pada pelayanan

Membawa energi yang positif

Mencapai kepemimpinan yang berprinsip tidaklah mudah, karena beberapa kendala dalam bentuk kebiasaan buruk, misalnya:

(1)kemauan dan keinginan sepihak; (2)kebanggaan dan penolakan; (3)ambisi pribadi.

Untuk mengatasi kendala dari kebiasaan buruk hal-hal yg dapat dilakukan :

a. Pelatihan emosional dimulai dari belajar mendengar. b. Dalam proses melatih tersebut, seseorang memerlukan pengontrolan diri, diikuti dengan memenuhi keinginan orang. c. Mengembangkan kekuatan pribadi akan lebih menguntungkan dari pada bergantung pada kekuatan dari luar. d. Kekuatan dan kewenangan bertujuan untuk melegitimasi kepemimpinan dan seharusnya tidak untuk menciptakan ketakutan.

http://file.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PEND._LUAR_SEKOLAH/194505031971091MUHAMMAD_KOSIM_SIRODJUDIN/DEFINISI_DAN_TEORI_KEPEMIMPINANx.pdf http://franciskokrido.blogspot.com/2012/04/teori-kepemimpinan.html

Anda mungkin juga menyukai