Anda di halaman 1dari 3

Penelitian Operasional II Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Brawijaya Semester Genap 2011/2012

1.

Tugas 2 Pengumpulan: Selasa, 5 Juni 2012 Pukul 12.00 Dosen: Ceria Farela MT

Tentukan strategi optimal untuk tiap pemain dengan mengeliminasi strategi terdominasi. (Tunjukkan urutan pengeliminasian.) Strategi Pemain I 1 2 3 Pemain II 2 1 2 0

1 -3 1 1

3 2 1 -2

2.

Tentukan saddle point untuk permainan yang memiliki tabel perolehan berikut ini. Strategi Pemain I 1 2 3 Pemain II 2 -1 0 1

1 1 -2 3

3 1 3 2

3.

Perhatikan permainan yang memiliki tabel perolehan berikut: Strategi 1 2 3 4 5 Pemain II 3 1 4 -1 0 -2

Pemain I

1 -2 2 2 -1 -3

2 2 1 2 4 6

4 0 -1 -2 1 2

5 -1 0 -3 2 4

Eliminasi strategi terdominasi dan gunakan prosedur grafis untuk menetapkan nilai permainan dan strategi campuran optimal untuk tiap pemain! 4. Tempat pembuatan bir terkemuka di West Coast (P) telah menyewa seorang analis OR untuk menganalisis kedudukan pasarnya. Analisis tersebut dilaksanakan terutama sehubungan dengan pesaing utamanya (Q). Data diambil per bulan dan analis telah melakukan analisis berdasarkan data historis tersebut. Dari data tersebut ditunjukkan bahwa bila suatu bulan seorang konsumen meminum bir dari produsen P, probabilitas ia akan tetap mengonsumsi bir P pada bulan berikutnya adalah 0,6; probabilitas pindah ke bir Q adalah 0,3; sedangkan sisanya akan pindah ke merek lain (R). Bila suatu bulan seorang konsumen meminum bir dari produsen Q, probabilitas ia akan tetap mengonsumsi bir Q
1

pada bulan berikutnya adalah 0,7; probabilitas pindah ke bir P adalah 0,1; sedangkan sisanya akan pindah ke merek lain (R). Bila suatu bulan seorang konsumen meminum bir yang bukan dari P maupun Q, probabilitas ia beralih ke P ataupun ke Q masing-masing adalah 0,2. Analis tersebut percaya bahwa penukaran merek bisa dimodelkan sebagai rantai Markov. Tentukan state apa saja yang mungkin terjadi. Tentukan one-step probability matrix-nya. Tentukan probabilitas steady-state untuk masing-masing state. 5. Sebuah pabrik mempunyai satu mesin utama yang menjadi ujung tombak salah satu proses produksinya. Oleh karena penggunaan yang sering, mesin tersebut cepat rusak da berpengaruh pada kualitas dan kuantitas keluarannya, oleh karena itu, pada akhir tiap minggu, pemeriksaan yang menyeluruh dilakukan dan menyatakan kondisi mesin yang digolongkan menjadi empat state yang mungkin: State 0 1 2 3 Kondisi Baik seperti baru Dapat beroperasi kerusakan kecil Dapat beroperasi kerusakan besar Tidak dapat beroperasi kualitas output tidak dapat diterima

Setelah data historis pada hasil pemeriksaan ini diperoleh, analisis statistik digunakan untuk mengetahui bagaimana perubahan state mesin dari minggu ke minggu. Matriks berikut ini menunjukkan frekuensi relatif (probabilitas) dari tiap transisi yang mungkin dari state yang satu pada minggu tertentu (bais pada matriks) ke state yang lainnya pada minggu berikutnya (kolom pada matriks). State Awal 0 1 2 3 Akhir 0 2/8 0 0 0 1 5/8 3/5 0 0 2 1/8 1/5 3/4 0 3 0 1/5 1/4 1

Pada saat sebelum mencapai state 3, biaya bisa terjadi dari memproduksi barang cacat. Ekspektasi biaya per minggu dari sumber ini adalah sebagai berikut: State 0 1 2 3 Eksprektasi Biaya karena Memproduksi Produk Cacat 0 $500 $2.000 ; mesin tidak dapat beroperasi

Pabrik memiliki tiga jenis kebijakan: - Tidak melakukan apa-apa, biaya yang muncul adalah sama dengan ekspektasi biaya karena memproduksi produk cacat

Melakukan turun mesin untuk perbaikan sehingga sistem kembali ke state 1, membutuhkan biaya sebesar $1.500. Perbaikan ini membutuhkan waktu satu minggu sehingga konsekuensi lainnya adalah kehilangan $1.000 dari laba produksi Melakukan penggantian (membeli mesin baru) sehingga sistem kembali ke state 0, membutuhkan biaya sebesar $2.500. Penggantian ini membutuhkan waktu satu minggu sampai mesin datang sehingga konsekuensi lainnya adalah kehilangan $1.000 dari laba produksi

Tentukan: a. Total biaya per minggu untuk tiap state berdasarkan kebijakan yang mungkin diambil b. Tentukan kebijakan yang mungkin diambil untuk masing-masing state c. Tentukan alternatif kebijakan yang mungkin diambil Buat matriks transisinya Tentukan biaya per minggunya Tentukan probabilitas steady statenya Tentukan ekpektasi biaya rata-rata (jangka panjang) per minggunya d. Tentukan alternatif kebijakan yang dipilih berdasarkan ekspektasi biaya terendah. 6. Pada sebuah sistem antrian yang mengikuti proses Poisson, diketahui rata-rata laju kedatangan adalah 20 orang per jam, sedangkan rata-rata laju pelayanan yang dilakukan dengan satu server adalah 25 orang per jam. Pihak manajemen ingin menjamin dengan tingkat kepercayaan 90% hanya akan ada paling banyak 4 customer dalam sistem. Apakah kondisi saat ini sudah memenuhi keinginan pihak manajemen? Bila belum, berarti pihak manajemen harus berupaya untuk mempercepat waktu pelayanan menjadi berapa lama? Bila waktu pelayanan ternyata tidak dapat dipercepat dan perbaikan hanya dapat dilakukan dengan merekrut pelayan (saat ini hanya ada satu pelayan) berapa orang pelayan baru yang harus direkrut jika diasumsikan antrian akan ada di tiap satu pelayan? Pada sebuah sistem antrian yang mengikuti proses Poisson, diketahui rata-rata laju kedatangan adalah 15 orang per jam, sedangkan rata-rata laju pelayanan adalah 20 orang per jam. Pihak manajemen ingin menjamin dengan tingkat kepercayaan 80% hanya akan ada paling banyak 3 customer dalam sistem. Apakah kondisi saat ini sudah memenuhi keinginan pihak manajemen? Jika belum, bila waktu pelayanan tidak dapat dipercepat dan perbaikan hanya dapat dilakukan dengan merekrut pelayan (saat ini hanya ada satu pelayan) cukupkah bila manajemen hanya merekrut satu tambahan pelayan saja jika diasumsikan antrian hanya ada satu untuk semua pelayan?

7.

~~~SelamaT MengerjakaN~~~

Anda mungkin juga menyukai