Anda di halaman 1dari 4

Annisa Tri Handayani 50411977 Citra Dewi Riska 51411672 M.

Zahrian Hakim 58411004 Rahmat Ardi Prastyo 58411226

Pendahuluan Bahasa C merupakan salah satu bahasa pemrograman yang sangat populer di mata para pakar dunia komputer, terutama di kalangan pendidikan, karena bahasa C dianggap sebagai bahasa yang memiliki banyak keunnggulan dibanding bahasa yang lain. Dilihat dari sisi sintaksnya Bahasa C sangat mudah dipelajari baik bagi kalangan pelajar/mahasiswa maupun kalangan masyarakat umum, dan dari segi kecepatan Bahasa C sangat tangguh karena bisa berjalan secepat bahasa tingkat rendah (rakitan). Karena keunggulannya tersebut, bahasa C dipakai sebagai mata kuliah wajib hampir di seluruh perguruan tinggi di dunia. Bahasa pemrograman C merupakan salah satu bahasa pemrograman komputer yang bisa dikatakan mudah untuk dipelajari dan mudah untuk dipahami karena bahasanya merupakan bahasa tingkat tinggi yang dimengerti oleh manusia. Bahasa C dibuat pada tahun 1972 oleh Dennis Ritchie. Bahasa pemrograman C sama seperti bahasa pemrograman lainnya yang memiliki kerangka dasar. Kerangka Dasar Bahasa C adalah sebagai berikut : 1. Fungsi main(). Fungsi main merupakan fungsi utama yang wajib ada pada saat kita membuat program dengan bahasa C. Dalam sebuah project hanya boleh ada 1 buah fungsi main() saja. Namun dalam bahasa C, tidak membatasi hanya boleh 1 fungsi saja, melainkan kita juga diperbolehkan untuk membuat fungsi-fungsi lain selain fungsi main() yang bisa mempermudah kita dalam membuat sebuah program. 2. Deklarasi variabel Pendeklarasian variabel ini dilakukan untuk mendaftarkan variabel apa saja yang akan kita gunakan dalam program yang kita buat. Pendeklarasian variabel ini biasanya sekaligus dengan mencantumkan tipe data dari variabel tersebut. Deklarasi diperlukan bila kita akan menggunakan pengenal (identifier) dalam program. Identifier dapat berupa variable, konstanta dan fungsi Bentuk umum pendeklarasian suatu variable adalah :

Nama_tipe nama_variabel; Contoh : int x; char y, huruf, nim[10]; float nilai; double beta; int array[5][4]; 3. Perintah (statement) Perintah merupakan deretan program yang kita buat dalam sebuah project. 4. Akses library Digunakan untuk mengakses library apa saja yang kita perlukan dalam pembuatan sebuah program. 5. Komentar Komentar merupakan sebuah kalimat yang biasanya dicantumkan oleh seorang programer sebagai sebuah catatan kecil yang mana komentar ini tidak akan ikut di compile atau diproses. 6. Tipe Data Tipe data merupakan bagian program yang paling penting karena tipe data mempengaruhi setiap instruksi yang akan dilaksanakan oleh computer. Misalnya saja 5 dibagi 2 bisa saja menghasilkan hasil yang berbeda tergantung tipe datanya. Jika 5 dan 2 bertipe integer maka akan menghasilkan nilai 2, namun jika keduanya bertipe float maka akan menghasilkan nilai 2.5000000. Pemilihan tipe data yang tepat akan membuat proses operasi data menjadi lebih efisien dan efektif. Dalam bahasa C terdapat lima tipe data dasar, yaitu : No 1 2 3 4 5 Tipe Data char int float double void Ukuran 1 byte 2 byte 4 byte 8 byte 0 byte Range (Jangkauan) 128 s/d 127 32768 s/d 32767 3.4E-38 s/d 3.4E+38 1.7E-308 s/d 1.7+308 Format %c %i , %d %f %lf Keterangan Karakter/string Integer/bilangan bulat Float/pecahan Pecahan presisi ganda Tidak bertipe

7. Konstanta

Konstanta merupakan suatu nilai yang tidak dapat diubah selama proses program berlangsung. Konstanta nilainya selalu tetap. Konstanta harus didefinisikan terlebih dahulu di awal program. Konstanta dapat bernilai integer, pecahan, karakter dan string. Contoh konstanta : 50; 13; 3.14; 4.50005; A; Bahasa C. Selain itu, bahasa C juga menyediakan beberapa karakter khusus yang disebut karakter escape, antara lain : \a : untuk bunyi bell (alert) \b : mundur satu spasi (backspace) \f : ganti halaman (form feed) \n : ganti baris baru (new line) \r : ke kolom pertama, baris yang sama (carriage return) \v : tabulasi vertical \0 : nilai kosong (null) \ : karakter petik tunggal \ : karakter petik ganda \\ : karakter garis miring 8. Variable Variabel adalah suatu pengenal (identifier) yang digunakan untuk mewakili suatu nilai tertentu di dalam proses program. Berbeda dengan konstanta yang nilainya selalu tetap, nilai dari suatu variable bisa diubah-ubah sesuai kebutuhan. Nama dari suatu variable dapat ditentukan sendiri oleh pemrogram dengan aturan sebagai berikut : 1. Terdiri dari gabungan huruf dan angka dengan karakter pertama harus berupa huruf. 2. Bahasa C bersifat case-sensitive artinya huruf besar dan kecil dianggap berbeda. Jadi antara Metal, dengan metal itu berbeda. 3. Tidak boleh mengandung spasi. 4. Tidak boleh mengandung symbol-simbol khusus, kecuali garis bawah (underscore), seperti : $, ?, %, #, !, &, *, (, ), -, +, dsb. 5. Panjangnya bebas, tetapi hanya 32 karakter pertama yang terpakai. Contoh penamaan yang salah : NIM, a, x, nama_mhs, f3098, f4, nilai, budi, dsb. Contoh penamaan variable yang salah : nilai_mahasiswa, 80%mahasiswa, rata-rata, ada spasi, penting!, dsb. Dibawah ini merupakan sebuah contoh project/program yang menggunakan bahasa C, yang hasilnya akan menampilkan tulisan Hello World!!!. 1 #include <stdio.h>

2 #include <conio.h> 3 int main(void){ 4 printf(Hello World!!!); 5 getch(); 6 return 0; 7}

Program Bahasa C tidak mengenal aturan penulisan di kolom tertentu, jadi bisa dimulai dari kolom manapun. Namun demikian, untuk mempermudah pembacaan program dan untuk keperluan dokumentasi, sebaiknya penulisan bahasa C diatur sedemikian rupa sehingga mudah dan enak dibaca.

Tampilan dari editor bahasa C dengan menggunakan Turbo C

http://klikbelajar.com/umum/belajar-pemrograman-bahasa-c-dasar-tipe-datakonstanta-dan-variabel/ http://klikbelajar.com/umum/belajar-pemrograman-bahasa-c-pengenalanpendahuluan-dan-algoritma/ http://rifqithokz.wordpress.com/2012/03/09/memulai-belajar-bahasapemrograman-c/

Anda mungkin juga menyukai