Anda di halaman 1dari 1

ABSTRAK

Tuberkulosis paru (TB Paru) yaitu satu penyakit saluran pernafasan bagian bawah yang disebabkan oleh basil Mycobacterium tuberculosis. Faktor dari segi non medik salah satunya adalah pendidikan yang rendah. Penyediaan informasi yang kurang maksimal bisa menjadi salah satu sebabnya. Berdasarkan latar belakang masalah tersebut maka tujuan penelitian ini untuk mengetahui adanya pengaruh pemberian modul keperawatan pada penderita TB Paru terhadap perubahan tanda dan gejala TB Paru di rumah. Desain penelitian ini menggunakan metode pre experimental design. Metode sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Sampel yang diambil sebanyak 16 responden yaitu penderita TB Paru yang berobat di Puskesmas Sedati Sidoarjo pada bulan Januari-Maret 2011. Data penelitian ini diambil menggunakan kuesioner dan lembar observasi. Data dianalisa dengan menggunakan uji-T sampel berpasangan. Hasil penelitian menunjukkan secara umum tanda dan gejala TB Paru sebelum diberikan modul keperawatan banyak dialami oleh penderita TB Paru yang menjadi responden. Sedangkan setelah diberikan modul keperawatan tanda dan gejala yang dialami penderita TB Paru menurun ditunjukkan dalam grafik. Dan hasil pengujian statistik diperoleh hasil p Value=0,000 (p<0,05), ada pengaruh dalam pemberian modul keperawatan pada penderita TB Paru terhadap perubahan tanda dan gejala TB Paru di rumah. Melihat hasil penelitian ini maka perlu adanya modul keperawatan dirumah untuk menambah pengetahuan, informasi dan motivasi agar dapat memaksimalkan dalam kesembuhannya dengan tanda dan gejala yang menurun serta peran keluarga dalam memberikan dorongan motivasi dan informasi kepada penderita TB Paru sangat diperlukan. Kata kunci : TB Paru, Modul keperawatan, Tanda dan gejala TB Paru

Anda mungkin juga menyukai