JUDUL : DAMPAK PELAKSANAAN FREE TRADE AGREEMENT TERHADAP PERDAGANGAN INTERNASIONAL DI NEGARANEGARA ASEAN MATRIX JURNAL : NO 1 JUDUL DAMPAK

EKONOMI ASEAN CHINA FTA TERHADAP PRODUK ELEKTRONIK INDONESIA TAHUN 2011 PENGARANG AZIZA R SALAM dan BAGAS HARYOTEJO TUJUAN Untuk mengetahui sejauh mana efektivitas dari penerapan SNI untuk produk electronic and electric equipment (EEE) Indonesia. Dan bagaimana dampak dari penghapusan tariff produk (EEE) terhadap welfare dan government revenue. METODE Metode Kualitatif. HASIL Berdasarkan hasil analisis

Menggunakan Analisis diperoleh hasil untuk Pra dan Post ASEANCHINA FTA. beberapa produk, SNI yang diberlakukan cukup efektif, namun untuk sebagian besar untuk produk elektronik SNI masih belum efektif, hal ini ditunjukkan oleh meningkatnya impor setelah diberlakukannya kebijaskan SNI. Sedangkan akibat perjanjian ASEANCHINA FTA, penerimaan negara berkurang sebesar 546146 ribu US$ akibatnya kesejahteraan negara menurun.

DAMPAK PEMBERLAKUAN

2010

EMILIA

1. Menganalisis peta dan aliran

Data yang digunakan yaitu data sekunder

1. Pengelaman Indonesia surplus secara besar di

PERDAGANGAN BEBAS (AFTA) TERHADAP KINERJA EKSPOR MANUFAKTUR INTRA ASEAN

perdagangan produk manufaktur diantara negaranegara sesame anggota ASEAN. 2. Menganalisis posisi Indonesia dalam konteks perdagangan manufaktur diantara negaranegara anggota ASEAN. 3. Mengeksplorasi dampak kebijakan penghapusan tariff terhadap kinerja produk manufaktur termasuk dampak pada perubahan

yang berasal dari General Trade Analysis Project (GTAP ). Alat yang digunakan CGE dengan model multinegara GTAP 6.2. data dianalisi secara kualitatif dan kuantitatif. Analisis kualitatif digunakan untuk melihat perkembangan dan alur perdagangan dan untuk mengetahui kontribusi negaranegara ASEAN dalam perdagangan baik intra maupun ekstra. Secara kuantitatif untuk mengukur liberalisasi perdagangan yang telah disepakati

Industri manufaktur. 2. Penerapan AFTA menyebabkan trade cration dan trade divertion diantara negaranegara ASEAN. 3. Anggota ASEAN seharusnya berkomitmen terhadap pelaksanaan AFTA.

ekspor maupun impor masingmasing negara ASEAN terutama Indonesia. 3 THE IMPACT OF FREE TRADE AGREEMENTS IN ASEAN USING THE CEPT SCHEME: COMPARATIVE STUDY OF THAILAND AND THE PHILIPPINES 2010 AREERAT TODSADEE Dan HIROSHI KAMEYAMA Untuk mengetahui dampak Free Trade Agreement di negara ASEAN khususnya di Thailand dan Filipina

ASEAN. Kemudian data diolah menggunakan software RunGTAP.

Menggunakan General Trade Analysis Project (GTAP ) database versi 7. Alat yang digunakan CGE. Menggunakan 9 negara dan 14 sektor.

1. Thailand dan Filipina mengimpor lebih besar diantara negara-negar ASEAN yang lain 2. Penerapan AFTA memberikan efek yang negatif dan neraca perdagangannya defisit. 3. Dampak positif dari AFTA menguntungkan konsumen dinegaranegara ASEAN karena dengan penghapusan tariff harga menjadin lebih rendah.

INDONESIAN TRADE UNDER CHINA FREE TRADE AREA

2011

Tavi Supriana

Untuk mengetahui penerapan CAFTA (CHINA ASEAN Free Trade

Menggunakan model gravitasi

Terjadi trade creation dan trade divertion akibat pelaksanaan CAFTA. Pengarh kedua efek

Agreement) pada arus perdagangan antara Indonesia, China, dan anggota ASEAN yang lain.

tersebut signifikan terhadap China, namun tidakj bagi Indonesia. Trade divertion menyebabkan penurunan kesejahteraan masyarakat lebih besar dari efek kreasi, akibatnya terjadi kesenjangan dinegaranegara yang terlibat perdagangan bebas tersebut.

THE EFFECTS OF THE FREE TRADE AGREEMENT AMONG CHINA, JAPAN, AND SOUTH KOREA

2006

HYUNG JOUNG JIN, WON W.KOO and BONGSIK SUL

Untuk mengukur atau mengetahui dampak ekonomi dari perjanjian perdagangan bebas antara China, Jepang, dan Korea Selatan terhadap[ perekonomian dunia.

Untuk mengukur pengaruh perjanjian perdagangan bebas tersebut digunakan model General Trade Analysis Project (GTAP), yakni sebuah model penamaan empiris umum.

Terjadi efek trade divertion yang kuat akibat FTA diantara negara-negara yang terlibat. Hal tersebut terjadi antara US dan China yang menggunakadisektor manufaktur yang berteknologi tinggi. FTA menimbulkan i dampak yang signifikan disemua sektor kecuali pertanian dan jasa. FTA meningkatkan volume perdagangan pada

ketiga negara tersebut (China, Jepang, Korea Selatan), tapi berdampak negatif pada negara non anggota FTA.