Anda di halaman 1dari 3

PROPOSAL PROYEK AKHIR KECIL PRAKTIKUM SISTEM MIKROPROSESOR II

JUDUL : SIMULASI ALAT PENGADUK CAIRAN OTOMATIS BERBASIS SISTEM MIKROPROSESOR Z80

OLEH : NAMA : KENI RACHMANANDI KELAS : 3 D4 MEKATRONIKA B NRP : 7510040048

DOSEN PENGAMPU : ALI HUSEIN A, S.T.,M.Eng

PROGRAM STUDI TEKNIK MEKATRONIKA POLITEKNIK ELEKTRONIKA NEGERI SURABAYA 2012/2013

A. JUDUL : SIMULASI PENGADUK CAIRAN OTOMATIS BERBASIS SISTEM F MIKROPROSESOR Z80 B. GAMBARAN UMUM : Alat pengaduk cairan otomatis adalah alat yang akan mengaduk atau mencampur cairan (liquid) yang masuk ke dalam bejana atau tangki dan mengeluarkannya secara otomatis. Alat dengan prinsip kerja semacam ini mempunyai banyak aplikasi baik untuk industri maupun rumah tangga. Dalam industri minuman maupun pengolahan bahan kimia cair, alat ini dapat berfungsi untuk mendapatkan karakteristik cairan tertentu dengan cara mengaduk bahan cair tersebut. Contoh: mengaduk susu segar yang di-pasteurisasi agar lemak susu tidak pecah / terpisah dari cairan emulsi susu ataupun untuk mencampur dua atau lebih cairan berbeda sifat agar dapat menjadi suatu larutan yang stabil. Karena jenis aplikasinya yang banyak, alat ini dapat dimodifikasi untuk menyesuaikan penggunaannya dan meningkatkan fitur dan kemampuan alat tersebut. Untuk membuat simulasi sistem dari alat ini dengan sistem mikroprosesor Z80 dan peripheral pendukung (modul) yang tersedia, ada penyesuaian dalam penggunaan piranti input dan output agar simulasi dapat tetap berjalan seperti yang diharapkan. Simulasi ini akan bekerja secara otomatis setelah switch ON diaktifkan. Cairan akan masuk ke dalam tangki dengan sendirinya, diikuti proses pengadukan, sampai proses pengeluaran cairan dari tangki, sesuai parameter input yang ditetapkan. Proses ini akan terus berulang jika switch ON aktif dan tombol reset dan emergency stop tidak ditekan.

Gambar 1. Pengaduk Cairan Otomatis

C. BLOK DIAGRAM DAN DIAGRAM ALUR

Gambar 2. Blok Diagram Pengaduk Cairan Otomatis

Gambar 3. Diagram Alur Pengaduk Cairan Otomatis

D. PENJELASAN BLOK DIAGRAM DAN DIAGRAM ALUR Simulasi alat ini menggunakan beberapa piranti input, piranti output dan sistem mikroprosesor Z80 sebagai komponen penyusun utama. Piranti input yang digunakan antara lain: toggle switch untuk switch power on, push button untuk emergency stop dan sistem reset, dan dua buah LDR yang mewakili sensor level ketinggian air didalam tangki. Sedangkan piranti output yang digunakan adalah sebuah motor DC Stepper, dua buah relay yang mewakili kran saluran air yang masuk dan yang keluar dari tangki, sebuah buzzer penanda proses draining, serta sebuah lampu LED indikator power on. Kerja simulasi ini dimulai dari kondisi switch power on yang aktif. Kemudian berdasarkan input dari dua sensor ketinggian air, kran masukan dan keluaran akan menyesuaikan posisi dan kondisinya. Jika kondisi air masih dibawah level ketinggian air puncak kran masukan akan terbuka dan kran keluaran akan tertutup sehingga air mengalir masuk ke dalam tangki. Motor berfungsi untuk mengaduk dan mencampur cairan yang masuk kedalam tangki. Motor akan berputar selama terjadi proses pengisian dan berlanjut selama beberapa saat setelah kondisi tangki penuh. Setelah beberapa saat motor akan mati dan kran air pembuangan terbuka sehingga air keluar dari tangki, sampai ketiggian air berada di bawah ketinggian yang ditetapkan. Pada saat ini buzzer akan berbunyi untuk menandakan ada proses pengeluaran isi tangki. Buzzer mati dan kran pengeluaran tertutup, air kembali terisi dan motor kembali berputar. Proses akan berjalan terus menerus selama switch power ON terus aktif. Sistem akan ter-reset jika tombol reset tertekan. Sedangkan jika tombol emergency stop ditekan sistem akan berhenti dan diam sampai terjadi sistem reset.

E. DAFTAR PUSTAKA www.scribd.com/doc/61706522/Omron-PLC-Beginner-Guide, OMRON-PLC Beginner Guide.pdf

Anda mungkin juga menyukai