Anda di halaman 1dari 47

BAB 1 RUKUN ISLAM Rukun Islam merupakan dasar-dasar praktis dan teoritis secara keseluruhan.

Selama seorang manusia tak bersahadat bahwa tidak ada tuhan selain Allah swt. Dan bahwa Muhammad rasulullah, maka ia belum masuk Islam. Sedangkan rukun-rukun yang empat lainnya semuanya menjadi dasar bagi satu segi dari segi-segi islam. Setiap rukun dari rukun-rukun ini berpengaruh terhadap rukun-rukun lainnya dalam membangun segi-segi ajararan islam. Semuanya mengaitkan manusia dengan segi-segi penyempurna bagi bangunan islam. Oleh karena itu, seorang muslim tak dapat membayangkan berdirinya bangunan islam tanpa berdirinya rukun-rukun tersebut. Karena itu lah penulis menjadikan bab 1 dari buku ini berisi tentang kajian rukun-rukun islam. Berikut ini penulis mulai kajian rukun rukun islam satu persatu.

A. RUKUN PERTAMA : DUA SYAHADAT Untuk memperjelas hukum ini, penulis sebutkan 3 hal. Pertama: Kajian analisis. Kedua: bebarapa pengaruh dan hasil dua syahadat. Ketiga: beberapa pembatal dua syahadat. 1. Pertama: Kajian Analisis Nabi Muhammad Saw. Bersabda, Siapa yang bersyahadat bahwa tidak ada tuhan selain Allah, tidak ada sekutu baginya dan Muhammad adalah hambanya dan rasulnya, dan Isa adalah hamba Allah dan rasulnya serta kalimatnya yang dia berikan kepada Maryam, serta ruh darinya, juga surga adalah benar dan neraka adalah benar, niscaya Allah akan memasukannya ke surga sesuai dengan amal yang dia perbuat.(H.R. BUKHARI DAN MUSLIM).

Dalam riwayat lain, beliau bersabda, siapa yang bersyahadat bahwa tidak ada tuhan selain Allah dan muhammad adalah rasul Allah,niscaya Allah akan mengharamkan jasadnya atas api neraka.(H.R.Muslim dan lainnya) Dari paparan tadi kita mengetahui pentingnya rukun ini bagi islam secara keseluruhan. Islam tak dapat berdiri tanpa rukun-rukunnya. Dan rukun-rukun yang empat lainnya tak dapat berdiri tanpa dua syahadat, bahkan ia tak ada sama sekali. Seorang muslim dalam menjalankan amal sholeh harus dijiwai oleh roh dua syahadat, apabila tidak didasari oleh dua syahadat maka amalnya.tidak akan diterima atau sia-sia. Sesuai sabda rasul, sesungguhnya segala amal perbuatan itu tergantung niatnya dan setiap orang di berikan balasan sesuai dengan niatnya. maka,barang siapa yang hijrahnya di niat kan untuk Allah dan rasulnya, maka hijrahnya itu berarti secara utuh untuk Allah dan rasulnya. Sedangkan barang siapa hijrahnya untuk mendapatkan dunia atau wanita yang ingin di nikahi, maka hijrahnya itu adalah untuk apa yang ia tuju.(Muttafaq alaih) Dua syahadat ini tak terpisahkan satu sama lain. Kalimat tidak ada tuhan selain Allah pelengkapnya adalah bahwa muhammad adalah utusan Allah. Terdapat ikatan yang sempurna antara dua kalimat syahadat. Dan hal ini menjadi lebih jelas jika kita mengetahui makna kalimat saya bersaksi bahwa tidak ada tuhan selain Allah berikut makna makna yang di hasilkan dari materi kalimat tersebut 1. Alihtu ila fulaanin, yang bermakna saya merasa tenang dengannya dan damai bersamanya 2. Aliha ar-rajulu yalihu yang bermakna lelaki itu meminta tolong. 3. Aliha ar-rajulu ila ar-rajuli yang bermakna lelaki itu pergi mendatanginya karena ia amat merindukannya. 4. Aliha al-fasihil bi-ummihi yang bermakna anak itu merasa amat cinta terhadap ibunya. 5. Aliha ilaahatan wa uluhatan yang bermakna menyembah.

6. laaha yaliihu laihan yang bermakna dia terhijab. Apabila kita tarik garis besar dari pengertian diatas maka dapat ditarik kesimpulan Saya tak akan meminta tolong kecuali kepada orang yang saya merasa yakin terhadapnya, yang saya senagi dan saya anggap lebih kuat dari saya, sehingga ia dapat menolong saya. Oleh karna itu, tuhan selalu menjadi tumpuan, tempat mencari ketenangan, tempat meminta bantuan, tempat meminta perlindungan, dicintai, dirindukan, disembah, sementara Dia terhijab dari hambaNya. Karenanya, ketika kita mengucapkan, tiada tuhan selain Allah, maka dalam kalimat tersebut secara implisit terkandung makna-makna tertentu, seakanakan saya berkata tidak ada tempat mencari ketenangan, tidak ada tempat meminta dan tak ada yang patut disembah selain allah. Dan nyatanya demikian karena Al-quran mengajarkan bahwa makna-makna ini seluruhnya merupakan sifat-sifat zat ilahi. ingatlah, hanya dengan mengingat Allah-lah hati menjadi tenteram. (Ar-Rad:28). Maka, persaksian bahwa Tidak ada Tuhan selain Allah. Jangan dilihat sebagai sesuatu penyelamat dari kekafiran atau dosa kecuali dengan terpenuhinya makna-makna berikut. a. Memberi persaksian bahwa tidak ada tuhan selain Allah dengan akal dan hati. b. Memberikan persaksian ini dengan lisan. c. Dan persaksian ini harus dilakukan dengan tegas tanpa keragu-raguan.

Dua kalimat syahadat mengikuti keimanan terhadap keduanya. Dan mengucapkan kedua syahadat itu menyertai keimanan terhadap perkara yang ghaib yang diberitakan oleh Allah swt. Melalui perantara rasulnya. Oleh karena itu, ada yang dinamakan dengan rukun-rukun iman. Rukun-rukun itu adalah beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab suci-Nya, rasul-rasulNya, hari kiamat, dan qodo dan qadar. Semua itu secara implisit terdapat dalam dua kalimat syahadat. Maka, siapa yang menjalankan dua kalimat syahadat dengan sebenarnya, maka

tindakanya itu berarti menjalankan semua rukun iman. Begitupun sebaliknya, apabila melanggar salah satu rukun iman berati membatalakan dua syahadat dengan pangkalnya, karena pemahaman terhadap esensi rukun-rukun ini membantu untuk memahami dengan baik dua syahadat itu. 2. Kedua: Beberapa Buah dan Hasil Tidak ada Tuhan Selain Allah dan Muhammad Adalah Utusan Allah. Allah swt, berfirman, tidakkah kamu perhatikan bagaimana Allah telah berbuat perumpaan kalimat yang baik seperti pohon yang yang baik, akarnya teguh dan cabangnya (menjulang) ke langit, pohon itu akan memberikan buah nya pada setiap musim dengan seizin tuhannya(Ibrahim:24-25) Buah dua syahadat Tidak ada tuhan selain Allah dan muhammad rasul Allah adalah banyak sekali dan tidak terhitung jumlahnya. Setelah kita mengetahui makna dua syahadat dan apa yang termasuk didalamnya,maka kita harus mengetahui beberapa kandungan lain dua syahadat itu, juga beberapa pengaruhnya. Oleh karenanya penulis tidak ingin berbicara secara detail tentang hal itu. Karena semua cabang keimanan timbul dari kedua syahadat itu. Rasulullah saw.bersabda, keimanan terdiri dari enam puluh sekian-atau tujuh puluh sekian cabang, yang tertingginya adalah mengucapkan tidak ada tuhan selain AllahYang paling rendah adalah melenyapkan (gangguan di jalan seperti )batu dari jalan, darirsa malu adalah salah satu cabang keimanan. Semua ini timbul dari dua syahadat. Amal-amal islam yang dibebankan kepada insan mukalaf, dari mulai masalah akidah, ibadah, mualmalah, hukum dan aturan syariat lainnya. Dua syahadat itu dalam keadannya yang paling ideal harus menjadi ruh alam ini dengan segala apa yang terjadi di dalamnya, berupa kegiatan, tindakan, aturan hukum yang berlaku. Namun terdapat topik saja yang sering di lupakan oleh manusia yaitu adalah tauhid.

Berikut ini empat topik yang dibicarakan oleh asy-Syahid Sayyid Quthb yang berkenaan dengan tauhid. a. Tema Pertama: Laa Ilaaha Illallah adalah Konsep (Manhaj) Kehidupan Asy-Syahiid sayyid quthb berkata dalam bukunya Maalim fith Thariq, dalam subjudul,Laa ilaaha lllaallah Adalah manhaj kehidupan, sebagai berikut beribadah hanya kepada Allah semata adalah bagian rukun pertama dalam akidah islam yang tercermin dalam syahadat laa ilaaha lllaallah. Seedangkan dapat menerima penjelasan dari Rasulallah saw. Tentang bagaimana kepada Allah itu adalah bagian yang kedua nya, yang tercermin di dalam syahadat bahwa muhammad adalah rasulullah. Hati seseorang muslim yang mungkin adalah tempat bersemayamdasar (syahadat )ini dengan dua cabangnya. Karena segala sesuatu setelah keduanya, berupa unsur-unsur keimanan keimanan dan rukun-rukun islam pada dasarnya adalah pengejawantahan kekedua hal ini. Masyarakat muslim adalah masyarakat yang padanya terwujudkan dasar tadi beserta seluruh elemennya. Karena masyarakat itu tanpa mewujudkan dasar tadi beserta elemen-elemennya, tidak dapat di katakan sebagai masyarakat muslim. Oleh karenanya, syahadat tidak ada tuhan selain Allah dan Muhammad utusan Allah merupakan dasar dari manhaj yang sempurna yang di atas nya terdiri kehidupan umat islam dengan segala pernik-perniknya. Ciri pertama yang membedakan sifat masyarakat Islamadalah bahwa masyarakat ini berdiri di atas dasar penyebahan kepada Allah semata dalam segala urusannya, yaitu penyembahan yang dicerminkan oleh syahadattidak ada tuhan selain Allah dan Muhammad adalah rosulallah. Penyembahan ini tercerminkan dalam tashawwur akidah, juga dalam aturan-aturan ritus ibadah, dan aturan-aturan hukum. Seseorang sama sekali tidak dikatakan sebagai hamba Allah yang sebenarnya jika ia tidak meyakini keesaan Allah swt. Allah berfirman,Janganlah kamu menyembah dua tuhan; sesungguhnya Dialah Tuhan yang maha Esa, maka mengapa kamu bertaqwa kepada selain Allah?(an-Nahl: 51-52).

b. Tema kedua: Syariat Alam Sesungguhnya kalimat tauhid,laa ilaaha illallah menjadikan hudup seseorang muslim berjalan sesuai dengan hukum-hukum alam yang ada. Ketika membahas tema tentang syariat alam. Ketika islam merasuk dalam qalbu seseorang maka akan terbangun sebuah keyakinan yang didasarkan kepada penghambaan total terhadap Allah swt yang terimplementasikan dalam sebuah keyakinan, ibadah dan syariat dalam satu kesatuan yang utuh. Hal ini didasarkan kepada pertimbangan bahwa penghambaan total terhadap Allah swt dalam artian bahwa tiada tuhan yang patut disembah selain Allah swt. Juga pertimbangan bahwa mengikuti dan mencontoh rasulallah saw dalam hal cara melaksanakan penghambaan terhadap Allah swt merupakan bukti kongkrit dari persaksiaan bahwa muhammad adalah utusan Allah swt. Sesungguhnya paham islam adalah berdasarkan pada suatu keniscayaan, yaitu bahwa seluruh makhluk yang ada di alam ini merupakan ciptaannya. Seluruh alam semesta ini pasrah dan tunduk pada sebuah kehendak menggariskan dan menciptakannya. Allah swt telah menetapkan hukum terhadapnya yang dimana hukum inilah yang menyerasikan hubungan antara seluruh unsur-unsur alam ini supaya tidak terjadi benturan, ketidak seimbangan, kekacauan, atau pertentangan antara unsur-unsur yang ada. Hukum inilah yang akan mejadi orbit bagi alam semesta yang bersifat mutlak, kecuali Allah swt sendiri menghendaki sesuatu yang lain terhadapnya. Allah swt berfirman, sesungguhnya tuhan kamu ialah Allah yang telah menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, lalu dia bersemayam di atas Arsy. Dia menutupkan malam kepada siang yang mengikutinya dengan cepat, dan matahari, bulan dan bintang tunduk kepada perintahnya. Ingatlah, menciptakan dan memerintah hanyalah hak Allah. Maha suci Allah, tuhan semesta alam.(al-Araaf: 54) Manusia termasuk salah satu unsur dari alam semesta, oleh karena itu, hukum dan aturan yang telah digariskan untuk mengatur fitrahnya juga tidak terlepas dari hukum yang mengatur keseluruhan alam ini. Allah swt menciptakan manusia dan memberikan kehidupan kepadanya bukan atas kehendak dari manusia itu sendiri, yaitu dalam hal ini kehendak bapak ibunya, tapi atas

kehendak Allah swt. Manusia menghirup napas yang telah diciptakan Allah swt. Sesuai dengan ukuran-ukurannya. Ia juga menganugerahi manusia dengan satu kelebihan yaitu berupa kehendak dan keinginan. Oleh karena itu, Allah swt menetapkan syariat bgai manusia dengan tujuan agar kehidupanya berjalan teratur dan serasi dalam kapasitasnya sebagai salah satu unsur dari alam.

c. Tema Ketiga: Kebudayaan dan Peradaban 1. Islam Adalah Peradaban Sesungguhnya islam tidak mengenal bentuk masyarakat, kecuali dua saja, yaitu masyarakat islam dan masyarakat jahiliyah. Masyarakat islam adalah suatu komunitas masyarakat yang menerapkan islam secara penuh dalam segala aspeknya, akidah, ibadah, syariat, sistem atau aturan, akhlak ataupun perilaku. Adapun masyarakat Jahiliyah adalah komunitas masyarakat yang di dalamnya tidak diterpkan ajaran-ajaran islam dari segala aspek. 2. Konsepsi Islam Vis a Vis Kebudayaan Penghambaan secara total kepada Allah semata merupakan bagian awal dari rukun islam. Yang merupakan pegertian yang paling pas dengan persaksian, tiada tuhan selain Allah. Adapun mengikuti dan mencontoh rasulallah dalam tatacara penghambaan kepada Allah merupakan pembagian kedua dari rukun islam. Ini adalah pengertian yang paling pas dari persaksian bahwasanya muhammad adalah utusan Allah swt.

d. Tema Keempat: Kepercayaan diri yang Bersumber dari Iman sesungguhnya keyakinan terhadap dua kalimat syahadat akan

menimbulkan sebuah perasaan superioritas yang dibenarkan. Allah swt berfirman, jangan kamu merasa hina dan susah, kamu adalah orang-orang yang lebih tinggi, kalau sekiranya kamu benar-benar beriaman.(ali Imran: 139).

3. Hal-hal yang Bisa Merusak Syahadat Banyak sekali orang salah persepsi bahwa barang siapa yang telah

mengucapkan dua kalimat syahadat atau disebut muslim, maka tidak ada lagi halhal yang bisa merusak keislaman bahkan sampai keluar dari islam.Diantaranya, 1. Bergantung dan Berserah Diri Kepada Selai Allah swt. Disertai Keyakinan Bahwa Hal Tersebut Bisa Membawa Manfaat Allah swt. Berfirman, ..Dan hanya kepada Allah hendaknya kamu bertawakal, jika kamu benar-benar orang yang beriman. (al-Maaidah: 23) 2. Tidak Bersyukur Atas Karunia Nikmat yang Allah swt. Berikan Firman Allah swt. Dalam al-Quran, ..Dan jika kamu menghitung nikmat Allah, tidaklah dapat kamu

menghinggakanya. Sesungguhnya manusia itu sangat zalim dan sangat mengingkari (nikmat Allah). (Ibrahim: 34) 3. Beramal Tidak Karena Allah swt. Firmanya, Katakanlah, sesungguhnya shalatku,ibadahku,hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah, tuhan semesta alam. Tiada sekutu baginya; dan demikian itulah yang diperintahkan kepadaku dan aku adalah orang yang pertama-tama menyerahkan diri (kepada Allah). (al-Anaam : 162-163) 4. Memeberikan Hak Perintah dan Melarang Secara Absolut Kepada Selain Allah swt. Allah swt. berfirman, ..Ingatlah, menciptakan dan memerintah hanyalah hak Allah. (al-Araaf: 54) ..Menetapkan hukum itu hanyalah hak Allah (al-Anaam: 57) 5. Memberikan Hak Untuk Ditaati Kepada Selain Allah swt. Tanpa Seizin-Nya Ada ketaatan lain diluar ketaatan kita kepada Allah swt. Yang diridhai oleh Allah swt. Yaitu, taat kepada rasul dan ulil amr (pemimpin). Untuk nama

yang terakhir mendapat pengecualian, jikalau ulil amr itu berjalan sesuai dengan syariat, maka wajiblah kita mentaatinya. Firman Allah, Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah rasulnya dan ulil amr diantara kamu. Kemudian jika kamu berlainan pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah kepada Allah (al-Quran) dan rasul (sunnah), jika kamu

benar-benar beriman kepada Allah dan hari akhir. Yang demikian itu lebih utama dan lebih baik akibatnya. (an-Nisaa: 59) 6. Memutuskan Hukum Tidak Berdasarkan Apa yang Telah Allah swt. Turunkan (al-Quran) Allah berfirman, Barang siapa yang tidak memutuskan menurut apa yang diturunkan Allah, maka mereka itu adalah orang-orang kafir. (al-Maaidah: 44) 7. Membenci Sesuatu yang Merupakan Bagian Dari Islam Firman Allah, Dan orang-orang yang kafir, maka kecelakaanlah bagi mereka dan Allah menyesatkan amal-amal mereka. Yang demikian itu adalah karena sesungguhnya mereka benci kepada apa yang diturunkan Allah (al-Quran) lalu Allah menghapuskan amal-amal mereka. (Muhammad: 8-9) 8. Lebih Mencintai Dunia Daripada Akhirat Firman-Nya, Allah yang memiliki segala apa yang dilangit dan dibumi. Dan kecelakaanlah bagi orang-orang kafir karena siksaan yang sangat pedih, orang-orang yang lebih mencintai kehidupan dunia daripada akhirat, dan menghalang-halangi dari jalan Allah dan menginginkan agar jalan Allah itu bengkok. Mereka itu berada dalam kesesatan yang jauh. (Ibrahim: 2-3) 9. Mengejek al-Quran dan Sunnah atau Mengejek Orang-orang ahli al-Quran dan Sunnah 10. Menghalalkan Apa yang Diharamkan oleh Allah swt. 11. Tidak Beriman Kepada Seluruh Nash-nash al-Quran dan Sunnah 12. Menjadikan Orang-orang Kafir dan Munafik Sebagai Teman dan Membenci Orang-orang Mukmin 13. Tidak Memuliakan Rasulullah saw. 14. Hati Merasa Jijik Terhadap Ketauhidan Allah swt. Dan Merasa Senang Terhadap Bentuk-bentuk Kesyirikan 15. Mengklaim bahwa al-Quran dan Sunnah Mempunyai Makna Bathin yang Tidak Sama Dengan Zhahirnya

16. Tidak Mengetahui Allah swt. Dengan Benar, Sehingga Ia Mengingkari Salah satu Sifat-sifat, Nama-nama, atau Pekerjaan-pekerjaanya 17. Tidak Mengetahui Rasulullah saw. Dengan Benar Sehingga Mengingkari Salah satu Sifat Beliau yang Ditetapkan Allah swt. 18. Mengkafirkan Orang-orang Islam, Tidak Menghukum Orang-orang Kafir dan Menghalalkan Darah Orang Muslim 19. Melakukan Ibadah yang Telah Ditetapkan Allah swt. Tidak Pantas Untuk Dikerjakan Syirik Kecil, Tapi Amalan Ini Tidak Sampai Merusak Makna Dasar Syahadat

B. RUKUN KEDUA: SHALAT 1.Hakikat Shalat a. Shalat merupakan poros inti hubungan antara manusia dengan tuhanya b. Shalat merupakan amalan yang dapat menghidupkan iman c. Shalat merupakan simbol seseorang bahwa dia benar-benar makrifat kepada Allah swt. d. Shalat adalah bukti penghambaan seseorang kepada Allah swt. e. Shalat dapat menghapus dosa f. Shalat merupakan kegiatan yang tidak bisa ditinggalkan, sangat prioritas g. Mesjid merupakan tempat Shalat dan salah satu simbol islam h. Shalat dapat menguatkan seseorang dari sifat-sifat kelemahan dan dapat memuliakan i. Shalat merupakan manifestasi atau ekspresi dari rukun islam j. Shalat merupakan amalan utama yang akan dihisab pertama kali pada pada hari kiamat

2. Beberapa Nash Agama yang Berhubungan dengan Shalat Allah swt. Berfirman, Dan dirikanlah shalat untuk mengingatku.(Thaahaa: 14) sesungahnya shalat itu adalah kewajiban yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman.(an-Nisaa:103)

10

Maksudnya,

kewajiban

yang

telah

ditetapkan

waktu-waktu

pelaksanaannya. Rasulallah saw. Bersabda, maka beri tahukan kepada mereka bahwa sesungguhnya Allah swt telah mewajibkan atas mereka shalat fardhu lima waktu dalam wktu sehari semalam.(HR Bukhari dan Muslim) Dibawah ini merupakan hal-hal yang mesti diperhatikan ketika hendak melaksanakan shalat: 1. Suci dari hadast besar dan hadast kacil. Untuk mensucikan hadats besar dengan cara mandi besar, dan adapun untuk menghilangkan hadats kecil cukup dengan berwudlu. 2. Menutupa aurat. Aurat laki-laki adalah seluruh anggota tubuh yang berda diantara pusar dan kedua lutut. Adapun aurat wanita adalah seluruh tubuh kecuali wajah dan kedua telapak tangan. 3. Menghadap kiblat (baitul haram) secara nyata atau dengan berdasarkan ijtihad. 4. Shalatpun tidak akan sah kecuali dengan diawali oleh niat.

Disamping shalat fadhu terdapat shalat sunnah. Shalat sunnah terbagi menjadi empat bagian, yaitu sebagai berikut. Pertama, sunnah rawwatib, yaitu dua atau empat rakaat sebulum melaksanakan shalat fardu, kecuali setelah shalat subuh, dan setelah shalat ashar. Rasulallah bersabda mengenai shalat sunnah, barang siapa selalu menjaga empat rakaat sebulum zhuhur dan empat rakaat setelahnya, maka Allah swt mengharamkan dari api neraka. (HR Tirmidzi). Kedua, yaitu shalat-shalat yang disunnahkan. Diantaranya, shalat tarawih pada bulan ramadhan, shalat idul fitri, dan idul adha. Ketiga, shalat sunnah mutlak. Shalat ini boleh dilakukan kapan saja, siang dan malam kecuali pada waktu-waktu tertentu yang tidak boleh digunakan untuk menunaikan shalat.

11

Keempat, shalat-shalat yang dilakukan karena ada sebab, seperti shalat tahiyyat masjid. Dan termasuk kategori ini juga adalah sujud tilawa dan sujud sukur.

C. RUKUN KETIGA: ZAKAT 1.Pandangan Umum Tentang Zakat Zakat terbagi 2 yaitu: 1. Zakat fitrah Zakat fitrah merupan zakat yang diwajibkan kepada seluruh muslim, baik kaya, miskin, laki-laki, perempuan, anak kecil, dewasa. Pada hari raya idul fitri atau di bulan ramadhan. Hal-hal yang perlu diketahui dalam menunaikan zakat fitrah adalah: Barang yang dikeluarkan untuk zakat fitrah yang utama adalah makanan pokok setiap penduduk di daerah itu atau diganti dengan uang. Besarnya makanan pokok yang wajib dikeluarkan adalah sebanyak 1 sha, kalau beras sebanyak 2,305 kg yang dibulatkan menjadi 2,5 kg atau 3,5 liter, jika dengan uang disesuaikan dengan harga beras pada waktu itu. Waktu menyerahkan zakat fitrah yang paling utama adalah pada malam terakhir bulan ramadhan sampai sebelum dilaksanakannya sholat hari Idul fitri. Zakat fitrah boleh juga dikeluarkan dari semenjak awal bulan ramadhan. Zakat fitrah dibewrikan kepada fakir, miskin, mualaf, hamba sahaya, orang yang berutang (ghorim), orang yang berjuang dijalan allah, orang yang dalam perjalanan, amil zakat. 2. Zakat mal Zakat mal adalah zakat yang dikeluarkan karena memiliki harta tertentu yang telah mencapai nisab tertentu dalam jangka waktu tertentu. Adapun harta-harta yang wajib dizakati adalah: Binatang ternak seperti kambing, sapi, kerbau dan unta.

12

Mas dan perak Pertanian seperti beras. Buah-buahan seperti anggur Harta perdagangan Harta temuan (rikaz)

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam zakat mal diantaranya adalah: Harta yang wajib dizakati itu sudah mencapai nisab Harta itu merupakan milik sendiri Harta yang wajib dikeluarkan harus sesuai dengan yang telah ditentukan Waktu mengeluarkan zakat mal adalah setelah satu tahun atau setelah masa panen Yang berhak menerima zakat mal adalah sama dengan yang berhak menerima zakat fitrah. D. RUKUN KEEMPAT PUASA Salah atu peraktik nyata pengendalian diri di dalam ajaran islam adalah dengan melaksanakan puasa. Oleh karena itu, puasa di jadikan islam sebagai salah satu rukunnya. Alasan lain mengapa puasa dijadikan sebagai salah satu rukun islam adalah, karena puasa adalah salah satu jalan menuju tercapainya hakikat ketakwaan pada Allah swt dan ketakwaan adalah salah satu bukti nyata kesungguhan seorang muslim didalam menghayati ke islamannya. Hai orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagai mana diwajibkan atas baqarah:183) Puasa terbagi dua yaitu : 1. puasa wajib 2. puasa sunnah orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa. (al-

13

Puasa adalah menahan diri dari yang membatalkan puasa dari mulai terbit fajar sampai terbenamnya matahari. Puasa yang wajib dikerjakan oleh setiap orang mukalaf. Syarat sah puasa Islam Tidak memiliki hadats Berakal Mengetahui telah masuk waktu puasa

Syarat wajib puasa Islam Mukalap Kuat berpuasa Sehat Menetap atau tinggal

Rukun puasa Niat Menjauhi atau meninggalkan halp-hal yang membatalkan puasa.

E. RUKUN KELIMA: HAJI 1. Pandangan Umum Tentang Haji Ritual pada hakikatnya adalah sekumpulan simbol-simbol yang dikemas dan diapresiasikan lewat amalan-amalan tertentu Haji pada hakikatnya adalah sebuah ekspresi atau pengejewantahan sebagian akidah dan ajaran-ajaran agama islam Haji adalah sebuah ibadah yang bisa menghidupkan berbagai macam perasaan di dalam hati muslim Haji merupakan sebuah Madrasah yang menempa setiap muslim agar bisa mencapai sebuah derajat yang paling tinggi Setiap ritual yang dilaksanakan didalam ibadah haji pada hakikatnya mengandung berbagai makna

14

f. Haji adalah sebuah ritual yang membawa umat islam untuk bernostalgia dengan tempat-tempat bersejarah, tempat-tempat yang menjadi pusat islam dan menjadi saksi bisu tumbuh dan munculnya benih-benih islam

2. Nash-nash yang Berhubungan Dengan Ibadah Haji Ibnu Abbas r.a. berkata, Menurut sunnah, kamu tidak boleh berihram haji kecuali pada bulan-bulan haji saja. (HR Bukhari) Ibnu Umar r.a. berkata, hamba memenuhi panggilanmu ya Allah swt, hamba memenuni panggilanmu, hamba memenuhi panggilanmu ya Allah swt. Tidak ada sekutu bagimu ya allah hamba memenuhi panggilanmu ya Allah swt. Sesungguhnya segala puji, kenikmatan dan kekuasaan hanya milikmu, tidak ada sekutu bagimu ya Allah. Allah berfiman, Dan jadikanlah sebagian maqom Ibrahim tempat shalat(al-Baqarah: 125) Dan di ayat lain, Sesungguhnya sofa dan marwa adalah sebagian dari syiar Allah(alBaqarah: 158)

3. Semua Ini Merupakan Pokok Dasar Islam Lima rukun yang telah dipaparkan di atas merupakan pokok dasar islam, lima rukun islam ini merupakan barometer untuk mengetahui keislaman seseorang, keislaman sebuah komunitas masyarakat, keislaman sebuah

pemerintahan, dan keislaman sebuah umat. Tanpa terpenuhinya kelima rukun tersebut, maka tidak akan ditemukan apa yang namanya islam, baik di level individu, masyarakat, pemerintahan, maupun umat.

15

BAB II SISTEM AKHLAK DAN SOSIAL

A. MANUSIA TANPA ISLAM Ketika Islam sudah hilang dari panggung kehidupan, maka sudah dapat dipastikan behwa akan terjadi kerancuan dan kekacauan dalam segala aspek kehidupan. Tanpa Islam, hawa nafsu manusia akan bebas mengekspresikan hakikat jati dirinya dengan berbagai macam teori yang rancu dan saling kontradiksi. Ketika itu, sisi kemanusiaan manusia akan lenyap sehinggga yang tertinggal hanya sisi kebinatangan saja. Kalau sudah begini, maka manusia akan berubah menjadi seperti binatang, bahkan lebih rendah dari binatang. Karena ketika ketika sisi kemanusiaanya telah lenyap, maka akal dan pikiran akan ia gunakan pada jalan yang salah. Ia adalah kondisi realitas manusia saat ini bahkan akan lebih buruk. Prediksi ini dikuatkan dengan adanya berbagai fenomena perilaku manusia yang menyimpang, namun hal itu dianggap hal yang biasa dan lumrah. Sekarang marilah kita mencoba memulai untuk membahas tentang lima hal yang paling asasi bagi manusia, yaitu agama, akal, harat, jiwa, dan yang terakhir keturunan, agar kita tahu bahwa lima hal ini tidak akan terjaga tanpa islam.

1.Agama Ketika kaum muslimin mampu meraih kemenangan dan menguasai Spanyol, jutaan umat islam menetap disana, namun setelah bangsa Spanyol

mampu mengalahkan kaum muslimin, berapa yang masih tersisa dari kaum muslimin disana? Tidak ada satu pun. Lalu bandingkan ketika kaum muslimin menguasai wilayah Mesir dan Syam, waktu itu banyak masyarakat disana memeluk agama Kristen, namun apakah eksistensi mereka waktu itu terancam? Tidak, eksistensi mereka masih terjaga sampai sekarang. Dari situ, kita bisa melihat bahwa islam tidak pernah memaksakan keyakinanya kepada umat lain.

16

2.Akal Manusia tidak akan bisa menjaga akalnya kecuali jika islam ditegakkan. Pengalaman membuktikan bahwa seluruh sistem hukum yang berlaku di dunia

ini sebenarnya tidak mengandung suatu konsepsi yang menjamin keselamatan akal manusia jika umat islam menerapkan ajaran-ajaran agamanya

3.Jiwa Sesungguhnya hak untuk hidup adalah hak yang sakral bagi manusia, nyawa seseorang tidak boleh dihilangkan kecuali dalam beberapa hal. Allah swt. Berfirman, ..Barangsiapa yang membunuh seorang manusia, bukan karena orang itu(membunuh) orang lain, atau bukan karena membuat kerusakan di muka bumi, maka seakan akan dia telah membunuh manusia seluruhnya. Dan barangsiapa yang memelihara kehidupan seorang manusia, maka seolah-olah dia telah memelihara kehidupan manusia semuanya (al-Maaidah: 32)

4.Harta Sering orang-orang berkata bahwa harta adalah saudara kandung nyawa, Allah swt. Berfirman, Dan kamu mencintai harta dengan kecintaan yang berlebihan.(al-Fajr: 20) Menjaga harta adalah hak asasi, tetapi hal ini tidak akan terwujud tanpa adanya islam, karena islam mengatur untuk menciptakan rasa aman.

5.Keturunan Menjaga keturunan bertujuan menjaga keberlangsungan eksistensi manusia di bumi ini. Oleh karena itu, ia termasuk salah satu lima pokok yang harus dijaga. Menjaga keturunan tidak akan terealisasi kecuali islam dihadirkan. Orang-orang islam adalah para penjaga dunia. Olehkarena itu, ketika islam dihadirkan, keturunan akan tejaga.

17

B.HAKIKAT MANUSIA MENURUT PERSPEKTIF ISLAM

1.Manusia Terbagi Menjadi Dua: Muslim Dan Kafir Manusia terbagi menjadi dua kelompok, yaitu sebagai berikut: a. Kelompok muslimin b. 2. Kelompok Kafirin, kelompok ini terbagi lagi, yaitu: c. Kelompok orang-orang kafir yang tunduk kepada kekuasaan Allah swt. Dan masuk dalam perlindungan kaum muslimin. d. Kelompok orang-orang kafir yang mengadakan perjanjian damai dengan, kaum muslimin karena ada kemaslahatan. e. Kelompok orang-orang kafir yang tidak ada perjanjian damai dengan kaum kuslimin dan tidak pula tunduk kepada kekuasaan kaum muslimin,

yaitu yang dikenal dengan kelompok kafir harby.

2.Manusia Laki-laki dan Perempuan Pengklasifikasian hakikatnya adalah manusia menjadi dalam laki-laki dan perempuanpada makhluk

sunnatullah

semua

ciptaanya.Semua

terklasifikasi menjadi jantan dan betina. Bertemunya dua jenis kelamin yang berbeda ini menyebabkan eksistensi manusia langgeng.

3.Teks teks Sunnah Rasulullah saw. Mengangkat seorang pemimpin angkatan perang atau pasukan khusus, beliau memberikan pesan khusus kepada pemimpin tersebut untuk bertakwa kepada Allah swt. Beliau juga member pesan kepada pasukan perang untuk berbuat baik,dan bersabda, Peranglah dengan menyebut asma Allah swt. Dijalan Allah swt. Perangilah orang-orang yang kufur kepada Allah swt. Berperanglah, jangan sekali-kali kalian berkhianat, melarikan diri dari medan perang dan membunuh musuh dengan cara menyiksanya. Janganlah kalian membunuh anak-anak kecil. Apabila kalian bertemu musuh kalian, orang-orangmusyrik, makaajaklah mereka kepada tiga hal. Apabila mereka telah memiliki tiga hal tersebut, maka terimalah dan

18

hentikan memerangi mereka. Ajaklah mereka masuk islam, apabila mereka menyetujui maka terimalah mereka dan hentikan memerangi mereka.

Kemudianajaklah mereka meninggalkan tempat tinggalnya untuk menuju ke daerah muhajirin, dan beri tahukan kepada mereka apabila mereka melakukan hal itu maka mereka mempunyai hak dan kewajiban sebagaimana hak dan kewajiban kaum muhajir. Apabila mereka( masuk islam) tidak mau pindah tempat, maka beritahukan kepada mereka bahwa mereka akan diperlakukan sebagaimana orang-orang arab islam, akan diperlakukan kepada mereka hukum Allah swt..(HR Muslim, Abu dawud dan Nasai)

C.KEISTIMEWAAN

MORAL

DAN

PERILAKU

INDIVIDU,

MASYARAKAT, DAN NEGARA MUSLIM Dalam pandangan islam, manusia diklasifikasikan menjadi tiga kelompok, yaitu: orang beriman, orang kafir, dan orang munafik. Dalam kondisi normal, pengklasifikasian ini menjadi pertimbangan utama bagi penetapan hukum-hukum dalam Islam. Islam tidak mengenal pengelompokan manusia selain bentuk klasifikasi ini, bahkan islam memerangi pengklasifikasian diluar islam tersbut.

1.Keistimewaan Seorang Muslim Dalam Target Jangka Panjang Terakhir Tujuan orang kafir adalah menikmati kehidupan dunia, ia sama sekali tidak mempunyai target dalam kehidupan akhirat, bahkan ia melupakan kehidupan akhirat, bahkan ia melupakan kehidupan akhirat tersebut dan mengingkarinya. Karakteristik kehidupan dunia adalah sebagaimana yang diterangkan al-Quran, Dijadikan indah pada(pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini, yaitu: wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas,perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternak dan sawah lading. Itulah kesenangan hidup di dunia, dan disisi Allah lah tempat kemvbali yang baik. (Ali imran: 14)

19

2.Permainan Dan Hiburan Dalam al-Quran, Allah banyak menyinggung bahwa kehidupan di dunia adalah permainan dan hiburan. Allah swt. Berfirman, Dan tidaklah kehidupan dunia ini, selain dari main-main dan senda gurau belaka..(al-Anaam: 32) Dunia adalah hal yang hina. Segala hal yang berhubungan dengan permainan dan hiburan adalah symbol kehinaan dan kerenda

3.Perhiasan Perhiasan merupakan bagian dari kehidupan dunia dan ajaran islam membolehkan penggunaan sebagian perhiasan ini dalam batas-batas tertentu yang tidak sampai meyebabkan terjadinya penghambaan terhadap perhiasan tersebut. Batasan itu dimaksudkan menjaga karakter dan kepribadian laki-laki dan perempuan dan tidak meniru gaya orang-orang kafir yang khas.

Berbeda dengan umat kafir, umat islam harus mempunyai target-target yang jelas dalam hidup ini. Diantara target-target tersebut, diantaranya: 1. Mendrikan Negara islam 2. Membela syariat Allauah swt. 3. Menghidupkan tradisi-tradisi Rasulullah saw. 4. Menyatukan umat islam 5. Berjihad hingga seluruh dunia tunduk di bawah kekuasaan Allah swt. Untuk memperjuangkan target-target ini, umat islam harus

menginternalisasikan lima sifat utama kedalam dirinya, yaitu: 1. Alllah swt harus menjadi tujun utama 2. Rasulallah saw adalah teladanan 3. Al-quran adalah pedoman 4. Selalu bertekad dan berniat untuk bejihad 5. Menjadikan kematiaan sebagai proses tercapainya cita-cita yang tinggi ini.

20

4. Keistimewaan dalam Tutur Kata non muslim tidak punya aturan dan batasan-batasan dalam berbicara. Karenanya, apabila kita perhatikan, mereka banyak membicarakan berbagai masalah kesana-kemari tanpa makna.

5.Keistimewaan dalam Makan dan Minum Non muslim tidak mempunyai aturan dan batasan dalam makan dan minum. Dia memakan apa saja, mulai dari daging babi, bangkai, dan hewan yang tidak disembelih dengan cara yang benar pun dimakan oleh mereka. Kadang mereka memakan barang yang najis seperti, darah, memakan dan meminum barang yang memabukan dengan sehedak hati. Ada beberapa masalah yang sangat dominan dalam kehidupan kita sekarang ini, yaitu: a. Kesenian dan keindahan b. Persaudaraan dan persamaan

D. AKHLAK ISLAM AKAN MENGHANTARKAN MANUSIA MENUJU KESEMPURNAAN Akal merupakan faktor utama yang membedakan manusia dengan hewan. Atas dasar itu Allah swt memberi tugas pada mereka, berbeda dengan hewan. Dari tugas itu menimbulkan hak bagi pihak lain.

1. Hak Allah swt. Hak-hak Allah swt harus dipenuhi oleh manusia diantaranya, mengimani keberadaan zat-Nya, sifat-sifat-Nya, pekerjaan-pekerjaan-Nya, dan semua hal yang Allah swt memerintahkan untuk mengimaninya.

2. Hak Kedua Orang Tua Diantara hak kedua orang tua adalah untuk dipatuhi dan dirawat oleh anakanaknya sebagaimana mereka berdua telah merawat anak-anaknya semasa kecil.

21

3. Hak Anak-Anak Anak laki-laki maupun perempuan mempunyai hak yang harus dipenuhi daiantaranya, hak diberi pakaian, makan, pendidikan, dll.

4. Hak Kerabat dan Sanak Saudara Salah satu yang menjadi hak kerabat dan sanak saudara adalah pemberian nafkah dan warisan.

5. Hak Tetangga Tingkat minimal memenuhi hak-hak tetangga adalah dengan tidak melanggar kehormatannya, tidak mengambil hartanya dengan cara batil, tidak mengancam dan menyakiti jiwanya dan anak-anaknya.

6. Hak Kerja Menyelesaikan suatu pekerjaan hingga paripurna merupakan salah satu bentuk pemenuhan hak kerja.

7. Hak sesama muslim Rasulullah saw bersabda, hak seorang muslim atas muslim lainnya ada lima:membalas salam,menengok yang sakit, mengantarkan jenazah, memenuhi undangan, dan mendoakan orang yang bersin.(H.R. Bukhari dan Muslim)

8. Hak Non Muslim Apa bila seorang non muslim telah melaksanakan semua kewajibannya terutama pengakuan atas eksistensi kekuasan pemerintahan muslim daan membayar jizyah, maka tugas Negara islam adalah memenuhi haknya . 9. Hak Negara Seorang muslim harus mentaati pemerintah selagi pemerintah tersebut masih dalam jalur kebaikan itu merupakan hak mereka sebagai Negara atau pemerintah.

22

10. Hak Mahluk Secara Umum Islam telah menerangkan dengan lengkap hak-hak mahluk secara umum yang harus di penuhi oleh seorang muslim.

Alasan yang bisa di jadikan dasar bahwa ahlak islami bisa menghantarkan manusia menuju tingkat kesempurnaannya adalah sebagai berikut: 1. Mengoptimalkan semua potensi manusia dalam objek-objek yang benar 2. Sebagian besar potensi ahlak yang di miliki oleh manusia apa bila tidak di gunakan dan di kembangkan maka ia akan mandul dan tidak berfungsi. 3. Sebagian besar fenomena-fenomena kejiwaan yang negative banyak

berkembang di masyarakat kafir. 4. Apa bila manusia memperaktikan ahlak-ahlak islam maka ia implementasikan hikmah keberadannya di dunia ini. 5. Dengan ahlak islam, manusia menyadari bahwa ia harus menyampaikan hak kepada mahluk lain terlebih kepada Allah swt.

23

BAB III UNSUR-UNSUR PEMBENTUKAN, POLITIK, DAN INSTRUMEN NEGARA Islam harus mempunyai pemerintahan yang bertugas menjaga dan

memelihara ajaran-ajarannya. Pemerintahan islam juga merupakan unsur penting dalam proses penegakan hukum bagi orang-orang murtad. Rasulallah saw bersabda, barang siapa yang mengganti agamanya, maka perangilah mereka!(H.R. Bukhari). Pemerintahan islam sangat penting bagi tercapainya kemajuan umat manusia yang akan di usahakan melalui prosedur-prosedur yang benar.pada prinsipnya ada dua hal yang bisa dijadikan indikator kemajuan umat islam. Pertama, kemajuan dalam kemampuan mengelola sumber daya alam untuk kemaslahatan umat manusia. Kedua, kemajuan dalam bidang akhlak, budi, pekerti, kesetabilan, ketenangan, keadilan, pengetahuan atas hak dan kewajiban serta implementasinya. Dan akhirnya bisa disimpulkan bahwa tanpa pemerintahan islam pakaian kebesaran islam telah terlucuti. Rasulallah saw bersabda, ikatan-ikatan ajaran islam satu persatu akan gugur (terlepas). Setiap kali gugur, maka orang-orang akan berpegang teguh kepada ikatan berikutnya. Dan yang pertama yang terlepas adalah masalah hukum(syariat)dan yang terakhir adalah shalat.(H.R. Ahmad). Ikatan-ikatan ajaran islam tidak akan di langgar kecuali setelah ikatan ajaran pertamanya di langgar (yaitu masalah hukum). Namun jika ikatan pertama tersebut dipegang dengan erat maka ikatan-ikatan yang lainnya akan terjaga dan terlaksana dengan baik. Karenanya membentuk pemerintahan islam adalah suatu kewajiban. Karena sesuatu yang tanpanya menyebabkan suatu kewajiban menjadi tidak sempurna, maka sesuatu tersebut menjadi wajib hukumnya ( maa laa yatimmu waajib illa bihiiwahuwa waajibun). Dasar dan syarat utama bagi berdirinya pemerintahan islam adalah konsistensi pemerintah dalam menjalankan syariat islam, kebijakan kebijakan dan programnya benar- benar mencerminkan kehendak umat islam, benar-benar

24

melaksanakan

hukum-hukum

Allah

swt.juga

berusaha

dengan

serius

menghilangkan praktik-praktik yang menuruti hawa nafsu dan bertentangan dengan syariat Allah. Islam juga mempunyai sistem tersendiri dalam ekonomi, kemiliteran, perundang-undangan, dan sosial budaya. Instrumen-instrumen kenegaran yang di bentuk juga mempunyai ke istimewaan, baik pada sisi tujuan dan target di

bentuknya instrumen kenegaran tersebut atau dalam hal petugas-petugas yang bertanggung jawab menjalankannya. Dari uraian di atas dapat di simpulkan bahwa teori-teori yang di tawarkan oleh islam dalam berbagai di mensi

kehidupan merupakan teori yang tiada duanya.

A. UMAT Allah swt berfirman, sesunguhnya (agama tauhid) ini adalah agama kamu semua; agama yang satu dan aku adalah tuhanmu, maka sembahlah aku,(al-anbiyaa:92) sesungguhnya (agama tauhid)ini, adalah agama kamu semua, agama yang satu , dan aku adalah tuhanmu,maka bertaqwalah kepada-ku.(al-minuun:52)

Umat yamng memeluk agama tersebut adalah umat para rasul dari sejak nabi Adam a.s hingga nabi Muhammad saw. Para rasul dalam sepanjang sejarah kemanusian beserta pengikutnya adalah umat yang satu yaitu umat islam umat islam tidak boleh menisbatkan persaudaran dan keberpihakan selain umat islam. Namun setelah nabi Muhammad saw.diutus, dakwah islamiyah, berubah dari berkarakter lokal dan kebangsaan menjadi dakwah kepada seluruh umat manusia. Sehingga bentuk seruan yang di gunakan oleh nabi Muhammad saw.juga berubah menjadi ,wahai para manusia. (yaa ayyuhan-naas dan yaa ayyuhalinsaan).dengan perubahan ini, semua manusia berkewajiban untuk mengikuti seruan satu rasul yaitu Muhammad saw.yang setelahnya tidak akan ada rasul lagi. Dengan perubahan ini juga maka manusia tidak boleh mengikuti ajaran-ajaran dirinya kepada

25

nabi-nabi sebelum nabi muhammad saw.lagi.Allah swt. Berfirman ,....tetapi dia adalah rasulallah dan penutup nabi-nabi....(al-Ahzaab:40) Semangat persatuaan ini mengikat dan mematri jiwa-jiwa umat islam. Keasatuan ini terbentuk oleh beberapa faktor yang satu sama lain saling

berhubungan hingga ikatan tersebut sampai kepada bentuk persaudaraan. Bentukbentuk kesatuan umat islam adalah sebagai berikut.

1. Kesatuan Akidah Sesungguh kalimat syahadat, Tiada tuhan melainkan Allah dan Muhammad adalah utusan Allah, merupakan sumber kesatuan umat islam. Apabila seorang mengucapkan kalimat itu dan ia tidak melanggarnya, maka sejak waktu itu ia merupakan bagian yang tidak terpisankan dari umat Islam.

2. Kesatuan Ibadah Manusia diciptakan adalah untuk beribadah kepada-Nya. Allah swt. Berfirman, Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku.(adz-Dzaariyat: 56) Iman kepada Allah swt tidak akan terealisasi dalam tataran perasaan dan amal kecuali dengan disertai kesadaran untuk beribadah. Disamping ibadah itu sebagai bentuk pengandian kepada Allah swt, namun dalam setiap bentuk peribadatan mempunyai makna filosofis tersendiri yang akan menegaskan makna kesatuan, kesolidan, dan kekuatan umat islam.

3. Kesatuan Perilaku, Tradisi, dan Akhlak Rosulallah saw adalah teladan bagi umat islam semuanya. Kesadaran umat akan hal ini, bisa menjadi inspirasi kesatuan sikap dan perilaku dalam semua tingkah laku dan aktivitas umat.

26

4. Kesatuan Sejarah Kesatuan sejarah umat islam bukan terbentuk atas dasar ikatan tanah air, warna kulit atau persamaan bahasa, melainkan kesatuan sejarah umat islam dibentuk atas dasar agama islam yang diseru oleh para rasul. Sejarah umat muslim adalah sejarah umat islam, yang berarti sejarah para rasul, dan umat islam seharusnya bangga dengan hal ini. Akidah yang harus tertanam pada diri umat islam haruslah sebagaimana yang difirmankan oleh Allah swt. Katakanlah (hai orang-orang mukmin), kami beriman kepada allah dan apa yang diturunkan kepada kami, dan apa yang diturunkan kepada Ibrahim, Ismail, Ishaq, Yaqub dan anak cucunya, dan apa yang diturunkan kepada Musa dan Isa serarta apa yang diberikan kepada nabi-nabi dari tuhannya. Kami tidak membeda-bedakan seorangpun diantara mereka dan kami hanya tunduk patuh kepada-Nya.(al-Baqarah: 136).

5. Kesatuan Bahasa Islam adalah agama yang mencakup masalah akidah, ibadah, dan perilaku. Adapun bahasa adalah instrumen untuk mengartikulasikan ketiga masalah tersebut. Bahasa hanyalah media, ia sama sekali bukan tujuan. Atas dasar ini, maka setiap nabi diutus kepada kaumnya tersebut. Allah swt berfirman. Kami tidaklah mengutus seorang rasulpun kecuali dengan bahasa kaumnya.(Ibrahim: 04)

6. Kesatuan Rasa, Konsepsi, Pemikiran, Dan Manhaj Manhaj yang dipakai umat islam adalah manhaj yang jelas dan istimewa. Manhaj tersebut adalah manhaj para nabi, orang-orang yang benar, para syahid dan orang-orang saleh. tunjukilah kami jalan yang lurus, jalan orang-orang yang telah engkau beri nikmat kepada mereka; bukan ( jalan )mereka yang dimurkai dan bukan pula mereka yang sesat.(al-Fatihah: 6-7)

27

7. Kesatuan hukum dan undang undang Sumber hukum dan undang-undang dalam islam adalah al-Quran dan Hadist. Tidak boleh ada undan-undang yang digunakan umat islam yang bertentangan dengan syariat Allah swt. Atas dasar ini, maka undang-undang umat islam dalam berbagai aspek adalah satu.

8. Kesatuan kepemimpinan Pada dasarnya umat islam mempunyai satu pemimpin. Pemimpin itu adalah Rasulullah saw. Dan umat islam mempunyai kewajban mentaatinya. Setelah beliau wafat, umat islam wajib memilih dan mengangkat seorang khalifah yang akan bisa menegakkan syariat islam.

B. KHALIFAH Umat islam tidak boleh berada dalm kondisi vacuum of caliphate. Karena dasar kekuatan hukum wajibnya pembentukan institusi ini adalah ijmanya umat. Seorang khalifah harus diangkat dengan cara pemilihan yang dilakukan oleh umat islam dan juga atas dasar kerelaan mereka. Seorang khalifah tidak boleh dipaksakan kepada umat islam dengan tanpa adanya pemilihan dan kerelaan dari mereka. Karena pemilihanya merupakan hak setiap umat islam. Allah berfirman, ..sedang urusan mereka (diputuskan) dengan musyawarah antara mereka.(asySyuura: 38) bahwa menurut ayat ini segala urusan umat islam harus diselesaikan lewat mekanisme syura (musyawarah).

1. Al-Khalifah al-Uzma (Kepemimpinan Tertinggi) a.Pengertian Khalifah Yang dimaksud dengan khalifah al-uzma adalah kepemimpinan tertinggi dalam negara islam. Khalifah adalah pemimpin tertinggi dalam negara islam.

b.Mengangkat Khalifah Hukumnya Wajib Mengangkat khalifah merupakan kewajiban kolektif sebagaimana melakukan jihad dan mendirikan institusi pengadilan. Apabila ada orang yang

28

memegang jabatan ini dan mampu, maka kewajiban tersebut gugur dari tanggung jawab seluruh umat.

c.Dasar Kewajiban Pengangkatan Khalifah Dasar utama bagi pengangkatan khalifah adalah perintah-perintah ajaran agama. Menegakkan khilafah atau imamah merupakan kewajiban yang ditetapkan oleh syara kepada umat islam. Beberapa dalil menunjukkan kewajiban mendirikan khilafah adalah 1. Khilfah merupakan sunnah filiyyah yang dilaksanakan rasulullah saw kepada umat islam. 2. Ijma umat islam 3. Banyak dari kewajiban-kewajiban keagamaan yang tidak bisa

dilaksanakan kecuali bila ada khalifah. 4. Teks-teks alquran dan sunnah menetapkan bahwa mengangkat pemimpin untuk umat islam adalah wajib. Firman Allah swt, Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah rasul dan ulil amri diantara kamu...(an-Nisaa: 59) 5. Allah swt. Menetapkan bahwa umat islam adalah umat yang satu, meskipun mereka berbeda bahasa, jenis dan bangsanya. 6. Allah swt. Menetapkan bahwa umat islam harus mendirikan satu negara dan memutuskan masalah dengan syura.

2.syarat-syarat yang harus dimilki oleh seorang imam Tidak semua orang bisa menjadi pemimpin, karena tugas sebagai khakifah adalah tugas yang sangat berat, ia juga mesti memiliki sifat-sifat khusus. Oleh karena itu, syarat-syarat menjadi seorang khalifah diantaranya: 1. Islam 2. Laki-laki 3. Akil balig 4. Pandai 5. Adil

29

6. Mempunyai kemampuan 7. Sehat jasmani 8. Keturunan quraisy, syarat ini masih diperdebatkan. Pendapat seperti ini di dasarkan pada sebuah hadist yang berbunyi, Para pemimpin adalah dari kaum quraisy.(HR Nasaai, Hakim, Ahmad, dan Baihaqi)

3.Pengangkatan Seorang Khalifah a. Mekanisme Pengangkatan Khalifah yang Sesuai Dengan Aturan Syara Hanya ada prosedur legal pengangkatan khalifah, yaitu dengan pemilihan yang dilakukan oleh para tokoh yang mewakili umat dan kesanggupan yang dinyatakan oleh orang yang dipilih menjadi khalifah. Pengangkatan khalifah harus dengan mekanisme Aqad. Pihak pertama adalah orang yang dicalonkan untuk menjadi khalifah dan pihak kedua adalah para tokoh yang mewakili umat islam. Prosesnya tentu saja harus menggunakan ijab penyerahan tanggung jawab dan qabul penerima tanggung jawab.

b. Kesimpulan yang Tidak terbantahkan. Kesimpulan yang dapat diambil adalah pembaiatan terhadap khalifah tidak akan terjadi kecuali dengan pemilihan yag dilakukan oleh semua tokoh umat atau sebagian besar dari mereka dan kesediaan dari penerima untuk memegang tugas kekhalifahan.

c. Masa Jabatan Khalifah Khalifah sebagai pemimpin umat islam tidak dibatas dengan waktu tertent untuk menjalankan tugasnya selagi ia mampu melakukanya dan tidak mengerjakan hal-hal yang bisa mencopotya dari jabatan khalifah.

d. Pencopotan Khalifah Pencopotan khalifah merupakan hak umat islam apabila khalifah tersebut melakukan penyimpangan-penyimpangan.

30

e. Cacatnya Keadilan Hal yang bisa menyebabkan cacatnya keadilan seseorang adalah karena ia telah melakukan kefasikan

f. Kecacatan Pada Tubuh Perubahan fisik terhadap khalifah bisa membuatnya dicopot dari jabatanya, seperti dijelaskan Imam Nawawi, 1. Hilangnya panca indera 2. Hilangnya anggota badan 3. Tidak mempunyai kebebasan untuk melakukan aktivitas

4. Pemilihan Imam atau Khalifah Proses ini melalui tiga tahap, yaitu: 1. Tahap pencalonan 2. Tahap pemilihandan penerimaan pencalonan 3. Pembaiatan yang merupakan bentuk dari pemilihan dan indikasi pemilihan.

a. Meminta kekuasaan Hendaknya ahlu syuraa tidak membaiat orang yang meminta kekuasaan yang sangat menginginkan mendapatkan jabatan.

b. Kewajiban dan Hak-hak seorang Khalifah Kewajiban seorang khalifah daintaranya:

1. Menjaga agama 2. Melaksanakan hukum dan menetapkan keputusan bagi orang-orang yang bersengketa 3. Menjaga keamanan 4. Menegakkan hukum-hukum yang menjaga kehormatan Allah swt. 5. Menjaga benteng dengan matang 6. Berjihad melawan musuh islam

31

7. Mengumpulkan harta sedekah yang ditetapkan syara Hak-hak Khalifah 1. Hak untuk ditaati oleh rakyatnya 2. Hak untuk mendapatkan sebagian harta umat islam

c. TANAH AIR Tanah air umat islam adalah seluruh dataran bumi, karena bumi adalah milik Allah swt. Zat yang merajai langit dan bumi. Umat islam adalah komunitas yang loyal kepada Allah swt. Di muka bumi ini. Allah swt. Berfirman, Dan Allah telah berjanji kepada orang-orang yang beriman diantara kamu dan mengerjakan amal shaleh bahwa dia sungguh-sungguh akan menjadikan mereka berkuasa di muka bumi ini...(an-Nuur:55)

Negara atau daarul terbagi menjadi dua, yaitu: Daarul harb, dibagi menjadi dua, yaitu: 1. Daarul ahd, yang telah mengadakan perjanjian dengan umat islam 2. Daarul harb, yang tidak mengadakan perjanjian Daarul Islaam, dibagi menjadi beberapa bentuk, yaitu: 1. Daarul adl, yaitu negara yang menegakkan ajaran-ajaran islam dan menjaga sunnah Nabi saw. 2. Daarul bagyu, yaitu negara yang dikuasai oleh orang-orang tidak taat kepada imam yang sah, meskipun menjalankan ajaran islam 3. Daarul bidah, yaitu negara yang dikuasai oleh orang-orang bidah dan mereka leluasa mengekspresikanya 4. Daarul riddah, yaitu negara yang penduduknya keluar dari islam atau negara yang dikuasai orang murtad atau negara yang penduduknya orang kafir namun tunduk di bawah kekuasaan islam namun mereka kemudian merusak dan mengambil alih kekuasaan 5. Daarul masluubah, yaitu negara yang dikuasai orang luar yang nonmuslim dan asalnya negara tersebut adalah negara islam

32

BAB IV KEBIJAKAN-KEBIJAKAN UMUM A. KEBIJAKAN EKONOMI Kebijakan ekonomi dalam islam mencampu adukan dua hal: antara hukum kehidupan ekonomi-seprti hukum penawaran (supply) dan permintaan (demand)dengan aspek perundang-undangan, yang mencerminkan kebijakan ekonomi. Adapun aspek-aspek dalam islam yang berkaitan, diantaranya: 1. Sistem kepemilikan dalam islam. 2. Sosusi problematika sosial ekonomi. 3. Pendapatan, keuangan negara, dan pengaturan kas negara. 4. Asas-asas perencanaan ekonomi umat islam. a. Sistem Kepemilikan dalam Islam Pertama, Persamaan secara mutlak antarsesama manusia dalam urusan kepemilikan mustahil terjadi. Misalnya, memberikan sesuatu kepada dua orang dengan kadar yang sama. Allah swt berfirman, Dan Allah melebihkan sebagian kamu dari sebagian dari sebagian yang lain dalam hal rezeki...(an-Nahl: 71) Kedua, tidak membiarkan kepemilikan tanpa sistem, organisasi, dan aturan. Oleh karena itu, salah satu tujuan distribusi kekayaan dalam masyarakat islam, agar kekayaan tidak terkonsentrasi pada golongan minoritas saja dalam masyarakat. Allah berfirman. ...Supaya harta itu jangan hanya beredar di antara orang-orang kaya saja di antara kamu...(al-Hasyr: 7) Ketiga, Negara memiliki segala sesuatu dan seluruh rakyat hanya menjadi buruh negara bukanlah cara yang tepat alasan-alasan berikut. a. Cara seperti itu menyimpang dari kewenangan dan berarti negara telah berbuat dzalim. b. Dalam kondisi semua rakyat menjadi buruh dan pada hakikatnya buruh itu tidak berbuat tulus seperti ikhlasnya untuk dirinya sendiri.

33

c. Ketika semua rakyat menjadi buruh bagi negara dan seluruh kekuatan materi berada di tangan negara, maka mereka akan menjadi budak yang tidak mampu berbuat saat didzalimi.

Aspek-aspek yang berkaitan mengenai uraian diatas, diantaranya: a. Cara-cara terlarang dan ilegal untuk memiliki. b. Cara-cara legal untuk memiliki dan penghormatan terhadap hak milik tersebut. c. Hak-hak umum dan khusus dalam kepemilikan. d. Ikatan dan batasan yang bermanfaat atau mengatur kebebasan manusia dalam mengelola miliknya yang legal. e. Tujuan pemilikan. f. Keistimewaan-keistimewaan sistem ini.

a. Cara-Cara Terlarang dan Iegal dalam Kepemilikan 1) Riba Riba diharamkan dalam islam, sedikit maupun banyak. satu dirham riba yang dimakan seseorang dan dia tahu (hukumnya) lebih buruk dari pada tiga puluh enam kali zina. Islam memang telah mengharamkan riba, tetapi islam mengizinkan cara lain, yaitu. Pertama, syirkah mudharabah, melakukan kerja sama seperti halnya koperasi. Kedua, as-salam, yaitu menjual sesuatu yang pengadaannya butuh waktu dengan sesuatu yang cepat sedia (uang). 2) Judi, Kasino, dan Lotre Lotre yang dinamakan oleh musuh-musuh Allah pada hari ini dengan amal bakti adalah judi (al-maisir) di zaman jahiliah. Bahkan, judi di zaman jahiliah masih lebih sedik keburukannya karena keuntungan di zaman itu dinafkahkan semuanya kepada orang-orang fakir. Sedangkan lotre hari ini adalah memberikan hadiah kepada orang yang bernasib baik menurut mereka sebab nomornya keluar.

34

3) Pencurian, Pemerasaan, dan Perampasan Dampaknya yaitu akan menjadikan orang hanya mencari kemudahan saja dalam mencari nafkah tanpa memandang halal dan haramnya. 4) Pengharaman Eksplotasi Kekuasaan dengan Segala Jenisnya Fenomena eksploitasi kekuasaan yang diharamkan islam diantaranya adalah seorang pegawai menerima suap atau hadiah karena lazimnya semua yang diambil itu akan berakibat pada meremahkan hak rakyat banyak. 5) Kepemilikan dengan cara Monopoli Riwayat diantaranya, barang siapa yang menimbun makanan selama empat puluh hari, maka sesungguhnya dia telah melepaskan diri dari Allah, dan Allah telah melepaskan diri darinya. 6) Kepemilikan dengan Cara Mempermainkan Harga Barang Siapa yang menginterfensi harga kaum muslimin dengan tujuan membuatnya mahal pada mereka, maka Allah berhak mendudukannya pada satu tulang dari api pada hari kiamat. 7) Pengadaan Alat-Alat Atau Sesuatu Yang Diharamkan Barang-barang itu seperti kartu, dadu, seruling. Alat-alat musik seperti biola dan gitar. 8) Penyewaan yang Diharamkan Seperti perempuan menyewakan tubuhnya untuk berzina, penyewaan penari perempuan, penyanyi, gedung dansa, teater, bioskop, dan gedung judu 9) Penyalah Gunaan Hak Anak Yatim, Umat dan Wakaf 10) Penggunaan Sarana Umum Jadi Milik Kelompok 11) Pengambilan Gaji Buta 12) Penipuan 13) Eksploitasi Kesulitan Orang Lain Penjualan dan pembelian orang yang berada dalam keterpaksaan tidak sah, yaitu seorang yang memputuhkan makan, minum, dll. Tetapi penjual tidak mau menjualnya kecuali dengan harga tinggi. tentang pengharaman memiliki lewat praktik monopoli

35

14) Menjual Sesuatu Yang Tidak Dimiliki Atau Tidak Boleh Misalnya membeli hewan yang masih dalam kandungan (ijon) dan menjual barang haram. 15) Transaksi yang Diharamkan 16) Pengambilan Sedekah atau Zakat yang bukan haknya 17) Pengambilan Uang Dari Hasil Penjualan Buah Yang Ditimpa Bencana 18) Penipuan Dalam Jual Beli Disertai Pemalsuan Atau Sumpah b. Cara-cara pemilikan syari islam dan penghargaan terhadap pemilikan melalui cara tersebut 1. Kepemilikan barang yang dibolehkan dan belum dimiliki orang lain Kepemilikan dengan cara membuka tanah yang belum digarap Kepemilikan dengan cara menangkap Kepemilikan dengan cara menggali benda-benda yang ada di perut bumi Kepemilikan dengan cara mengumpulkan ruput, kayu dan air.

2. Kepemilikan secara paksa harta orang-orang kafir dan tidak terikat perjanjian 3. Mengambil hak yang telah ditetapkan syariat 4. Barter secara sukarela 5. Pengambilan atas dasar keridhaan tanpa ada imbalan 6. Pembagian warisan secara benar

c. Hak-Hak Umum Dan Pribadi Dalam Kepemilikan Zakat Jizyah dan pajak bumi, bagi non muslim yang tinggal di Negara islam Zakat hari raya Haji

36

Mahar dalam perkawinan Nafkah Pajak adil terhadap orang yang kaya Sedekah untuk orang yang dalam keterpaksaan Kaffarah Penebusan budak perempuan Membantu umat muslim yang membutuhkan, dll.

d. Batasan Kebebasan Seorang Dalam Membelanjakan Harta Miliknya Yang Sah Pengharaman merusak harta benda Kewajiban menjual barang yang sangat dibutuhkan orangorang Keharaman berbuat mubazir dan boros, membolehkan

melakukan al-hajr Pengelolaan harta milik pribadi dengan tidak membahayakan orang lain Mengutamakan kemaslahatan umum Keadilan antara hak umum, manfaat, dan harga sewa Untuk seorang isteri dilarang membelanjakan harta melebihi sepertiga tanpa ada izin suami Batasan-batasan yang tidak dapat dilanggar Tidak boleh menyuap dengan tujuan menghilangkan harta orang lain e. Akibat Kepemilikan Dalam Islam Jika seorang muslim murtad menurut suatu pendapat dari fuqaha, hartanya menjadi milik baitul mal kaum muslim. Dan menurut pendapat lain, apa yang dimilikinya pada saat kemurtadan menjadi milik baitul mal kaum muslimin dan apa yang dimilikinya sebelum murtadmenjadi hak ahli warisnya yang muslim.

f. Keistimewaan Sistem Pemilikan Islam

37

Islam

mengatur

sistem kepemilikan

yang di

maksudkan untuk

menciptakan keadilan dan kesejahteraan kaum muslimin.

b. Solusi Masalah Sosial Dan Ekonomi System zakat System sedekah mutlak, terikat dan kaffarah System wakaf System nafkah System seperlima harta rampasan perang System harta terpendam Jaminan umum dari baitul mal untuk setiap orang dalam negeri islam 3. SUMBER PENDAPATAN NEGARA MUSLIM DAN ANGGARAN BELANJANYA a. Sumber Pendapatan Baitul Mal Pajak Pabean Sumber pendapatan milik umum dari permukaan dan perut bumi Harta peninggalan yang tidak ada pewaris dan hartan yang tidak ada pemiliknya Penyitaan barang illegal Jizyah Investasi atau pajak saat dibutuhkan Hak-hak umum milik Negara muslim Al-fa-i Sanksi keuangan Sumber pendapatan lembaga-lembaga dan perusahaan milik Negara b. Penyaluran dana Baitul Mal Gaji pegawai dan jaminan rakyat

38

Pendanaan proyek-proyek umum Distribusi dana yang tersisa kepada umat secara merata

4. REALISASI BEBERAPA SASARAN PERENCANAAN EKONOMI UMAT ISLAM Ekonomi yang stabil Ekonomi pembangunan dan pengembangan Ekonomi swadaya Ekonomi yang merealisasikan kebutuhan rakyat Ekonomi perang Ekonomi yang adil, tidak berbahaya dan tidak merusak

B. KEBIJAKAN PENDIDIKAN DAN INFORMASI Masalah ini dibagi menjadi lima bagian aspek yang harus diperhatikan dalam kebijakan pendidikan bagi umat islam. Adapun bagian-bagiannya sebagai berikut. 1. Peradaban islam, kebijan pendidikan, dan informasi yang tepat. 2. Identitas islam, aktualitas kemampuan, dan kebijakan pendidikan yang tepat. 3. Ilmu yang taklif dalam islam dan kebijakan pendidikan yang melaksanakan hal itu. 4. Kebijakan pendidikan yang mengembangkan kaum laki-laki dan kaum perempuan. 5. Saling melengkapi dalam membangun identitas dan kebijakan pendidikan yang melepaskan orang dari segala kontradiksi.

39

1. Peradaban Islam, Kebijakan Pendidikan, dan Informasi yang Tepat Peradaban umat islam adalah kumpulan budaya dan pembangunan. Budaya umat adalah kumpulan aspek-aspek pemikiran, mental, perilaku, dan moral. Pertumbuhan dan peningkatan pembangunan tidak selamanya bergantung pada budaya saja, tetapi bergantung pada banyak aspek. Aspek-aspek tersebut adalah sebagai berikut. a. Pemanfaatan sumbar daya alam yang nyata dan tersembunyi secara sempurna. b. Pemanfaatan waktu secara sempurna. c. Ada orang yang spesialis dan mahir dalam bidangnya. d. Semua jenis spesialisasi yang dibutuhkan umat cukup tersedia. e. Pemerintahan yang jadi stabilitas. 2. Identitas Islam, Aktualitas Kemampuan, dan Kebijakan Pendidikan yang Tepat Kebijakan pendidikan yang sehat adalah kebijakan yang mampu mengaktualisasikan semua potensi kemampuan dan menyalurkannya pada jalan yang sah. badanmu memiliki hak atas dirimu. orang mukmin yang kuat lebih baik dan lebih dicintai Allah daripada orang mukmin yang lemah. Dan dalam segala kebailkan. Penempatan jiwa dan peningkatan hati, ruh, dan iman seseorang adalah substansi dalam sistem pendidikan islam. Untuk mewujudkan semua ini mesti ada beberapa hal berikut. 1. Pengadakan metode belajar yang cocok. 2. Menjadikan sekolah bertanggung jawab di dalam maupun diluar terhadap siswa. 3. Menciptakan hubungan yang erat antara siswa dengan lingkungan.

40

3. Ilmu dan Taklif dalam Islam dan Kebijakan Pendidikan yang Melaksanakan Hal itu Ilmu dalam islam memiliki beberapa hukum, yaitu fardhu ain, fardhu kifayah, wajib, sunah, mubah, makruh, dan haram. Manusia melewati dua fase, yaitu fase sesudah baligh, dan fase sebelum baligh, baligh biasanya ditandai dengan umur atau mimpi. Fase pertama merupakan masa persiapan memikul tanggung jawab. Pada fase kedua, potensi intelektual menjadi lebih kuat, dan telah memikul tanggung jawab. perintahkanlah anak-anakmu menjalankan shalat pada usia tujuh tahun, pukullah mereka (karena tidak shalat) pada usia sepuluh tahun dan pisahkanlah tempat tidur mereka(yang leleka dan perempuan).

4. Kebijakan Pendidikan yang Mengembangkan Kaum Laki-Laki dan Kaum Perempuan Allah swt berfirman, ... Dan anak laki-laki tidaklah seperti anak perempuan..(Ali Imran: 36) pada awal usia baligh perempuan tidak mempelajari kecuali hal-hal yang berkaitan dengan permasalahan sebagai perempuan, seperti halnya urusan kehidupan suami istri.

C. KEBIJAKAN MILITER Dalam kebijakan militer mencakup beberapa aspek berikut, 1. Alat-alat perang 2. Tokoh-tokoh 3. Cara memanfaatkan kekuatan 4. Pendidikan 5. Mengenali musuh dan ketepatan komando dalam perlawanan

41

1. Alat-Alat Perang Allah swt berfirman, dan siapkanlah untuk menghadapi mereka kekuatan apa saja yang kamu sanggupi dan dari kuda-kuda yang ditambah untuk berperang (yang dengan persiapan itu) kamu menggentarkan musuh allah, musuhmu dan orang-orang selain mereka yang kamu tidak mengetahuinya, sedang allah mengetahuinya...(al-Anfaal: 60) 2. Tokoh-Tokoh hai orang-orang yang beriaman, bersiap siagalah kamu dan majulah (ke medan perang) berkelompok-kelompok atau majulah bersama-sama!(anAnisaa: 71) 3. Cara Memanfaatkan Kekuatan - Untuk menghilangjan perang internal sesama muslim - Memerangi pemberontak (khawarij) - Memerangi orang murtad - Memerangi pengancam keamanan - Memerangi yang menyimpang dari ajaran islam - Perperang untuk membela diri 4. Pendidikan Khusus Tujuan perang umat islam bukan untuk kekuasaan tetapi untuk menjadikan kalimat Allah pada tempat tertinggi. 5. Mengenali Musuh Dan Ketetapan Komando Dalam Perlawanan

D. Kebijakan Hukuman Dalam Islam Ada tiga aspek yang menjadi kajian utama, yaitu 1.Pandangan umum tentang kejahatan dan hukuman 2.Kejahatan 3.Hukuman Maksud dan tujuan sistem hukuman dalam islam. Islam memiliki pandangan yang unik tentang kejahatan dan hukuman diantara semua sistem yang ada di permukan bumi ini. Islam memiliki komitmen absolut tentang keadilan.

42

Asas asas tindak kejahatan dan hukuman dalam sistem islam didasarkan kepada sistem ketuhanan yang tidak mengandung kebathulan dari segala aspek yang diturunkan Allah swt.

E. Kaidah kaidah Pokok Dalam Sistem Islam Hukuman Islam Diantara kaidah kaidah itu antara lain 1. Setiap orang tidak bersalah sampai dakwaan padanya terbukti 2. Tidak ada kejahatan dan hukuman, kecuali dengan nash 3. Semua orang yang berada dalam wilayah kekuasaan negara islam berkedudukan sama dalam hukum 4. Yidak ada pemaafan atas kejahatan terhadap hak hak Allah swt. Dan kejahatan yang termasuk hudud F. Kejahatan Kejahatan atau jaraaim dalam syariat islam adalah larangan-larangan syariyah yang dicegah Allah dengan had atau takzir. Kejahatan juga mempunyai rukun diantaranya, 1. Rukun syari Nash dapat diterapkan pada saat terjadinya perbuatan. Nash berlaku pada tempat perbuatan dilakukan Nash berlaku bagi orang yang melakukan perbuatan Tidak ditemukan sebab yang melegalkan atau membolehkan perbuatan 2. Rukun mateiil kejahatan 3. Rukun etis kejahatan

Tingkatan taggung jawab pidana didasarkan pada niat perbuatan itu dilakukan, yaitu: 1. Sengaja 2. Menyerupai kesengajaan 3. Tidak sengaja atau kesalahan 4. Menyerupai kesalahan

43

G. Hukuman Pembagian hukuman berdasarkan keterkaitan, yaitu. 1. Hukuman asal, yaitu hukuman yang ditetapkan sejak awal. 2. Hukuman pengganti, yaitu hukuman yang mengganti hukuman asal. 3. Hukuman implikatif, yaitu hukuman yang menimpa pelaku secara langsung. 4. Hukuman komplementer, yaitu hukuman yang diputuskan berdasarkan hukum asal. Jenis-jenis hukuman dalam syariat islam 1. Hukuman yang ditetapkan untuk kejahatan hudud Dera Pengasingan Rajam Potong tangan Hukuman mati Penyitaan harta

2. Hukuman yang ditetapkan untuk kejahatan qishash dan diat Qishash Diyat Kifarat Tidak menapat warisan Tidak mendapat wasiat

3. Hukuman-hukuman untuk kejahatan takzir Hukuman hati Dera Kurungan

Pelaksanaan hukuman syariat islam dilaksanakan oleh ulul amri atau imam, dan adapun untuk hukuman qishash dapat dilakukan oleh wali dengan syarat-syarat tertentu.

44

Lembaga-lembaga eksekutif dilembaga islam 1. Partai islam 2. Lembaga kementrian yang berada dibawah wakil amirul muminiin 3. Seorang khalifah yang memerintah secara umum 4. Lembaga yang memilih khalifah 5. Majlis syura khilafah yang mewakili semua wilayah umat islam 6. Majlis kementrian yang berada dibawah khalifah 7. Lembaga yang mengkoordinasi antar wilayah 8. Perundang-undangan umum yang mengorganisasi urusan dan cara mengkoordinasi antar wilayah 9. Tentara yang berada dibawah amirul muminiin 10. Lembaga dakwah 11. Perundang-undangan lokal setiap wilayah yang tidak bertentangan perundang-undangan umum 12. Mahkamah agung 13. Mahkamah tinggi lokal yang menjadi rujukan dalam setiap masalah dalam setiap kebijakan tertinggI 14. Komite pengawas 15. Lembaga yang bertugas memaksa khalifah kembali pada jalan kebenaran apabila dia menyimpang.

45

BAB V FAKTOR-FAKTOR PENGUAT ISLAM

Seperti yang telah dipaparkan sebelumnya faktor penguat islam terbagi ke dalam tiga bagian berikut. 1. Faktor penguat sumber daya manusia yang tercermin dalam jihad,

perintah berbuat baik, larangan berbuat munkar dan hukuman. 2. Faktor penguat fitriayah/fitrah yang tercermin dalam hukuman yang secara otomatis berlaku atas pelanggaran hukum Allah. 3. Faktor-faktor penguat rabbani yang tercermin dalam kemaha kuasaan tuhan di dunia atau dalam pahala dan siksaan di akhirat. Pada bab sebelumnya telah banyak di jelaskan mengenai faktor penguat sumber daya manusia, maka tidak perlu dijelaskan kembali mengenai hal tersebut.

A. FAKTOR-AKTOR PENGUAT FITRIYAH Islam adalah hukum-hukum Allah swt. Kehidupan tidak akan berjalan lurus kecuali dengan islam. Tidak ada penyimpangan dari islam, kecuali dibalas dengan dengan hukuman yang setimpal di dunia. Hukuman terealisasi akibat dari dosa yang telah dilakukan B. FAKTOR-FAKTOR PENGUAT RABBANIAH Salah satu faktor yang bisa menguatkan rabbaniah seorang muslim adalah ketika mereka mengetahui kekuasaan dzt Allah swt. Bagaimana siksaanya juga begitu dahsyat dan nyata. Salah satunya adalah ketika adzab Allah menimpa kaum Nabi-nabi terdahulu yang membangkang terhadap ajaran-ajaran yang dibawakan oleh nabi-nabinya itu. Bagaimana ketika kaum Nabi Luth as yang mempunyai kebiasaan menyimpang, yaitu kebiasaan homoseksual mereka mendapat adzab Allah swt yaitu goncangan dahsyat disertai dengan hujan batu. Ada juga faktor penguat Rabbaniah tentang kehidupan akhirat, diantaranya: Pendapat para ulama mengenai hari akhir

46

Perbincangan al-Quran tentang sikap orang kafir terhadap hari akhir

Bantahan Allah swt terhadap keingkaran kaum kafir terhadap hari akhir

Kiamat merupakan pemisahan antara kehidupan dunia dan akhirat Tanda-tanda kiamat Kondisi manusia sebelum kiamat dan setelah kematian Nash-nash yang berhubungan dengan perjalanan manusia sejak kematian hingga kiamat

Peristiwa setelah kiamat

47

Anda mungkin juga menyukai