6.1 PENDAHULUAN
Sistem keamanan laboratorium yang baik dapat mengurangi sejumlah risiko, seperti :
1. Pencurian atau penyalahgunaan peralatan yang sangat penting atau bernilai tinggi 2. Pencurian atau penyalahgunaan bahan kimia atau bahan penggunaanganda yang mungkin digunakan untuk kegiatan ilegal 3. Ancaman dari kelompok aktivis 4. Pelepasan atau pemaparan bahan berbahaya secara tidak sengaja atau sengaja 5. Sabotase bahan kimia atau peralatan bernilai tinggi 6. Publikasi informasi sensitif 7. Pekerjaan ilegal atau eksperimentasi laboratorium yang tidak sah.
Jenis dan tingkat sistem keamanan bergantung pada beberapa faktor : 1. Jenis ancaman yang diterima dan jumlah bahan dan peralatan 2. Kelompok atau individu yang memberikan ancaman 3. Riwayat pencurian, sabotase, dan kekerasan yang diarahkan ke atau di dekat laboratorium 4. Persyaratan atau panduan peraturan 5. Adanya sesuatu yang menarik perhatian atau masalah terkait penggunaan-ganda atau keamanan informasi.
1. Mendeteksi potensi masalah, termasuk pembobolan atau pencurian 2. Menunda kegiatan kejahatan dengan membuat penghalang dalam bentuk pengendalian pegawai dan akses dan menanggapi masalah.
MENENTUK AN
MEMBERIKAN DAMPAK MINI
TINGKAT KEAMANAN
KUNCI KEAMANAN TINGGI PINTU MASUK GANDA UNTUK RUANG DEPAN MENGAWAL DAN MENCATAT PENGUNJUNG DAN KONTRAKTOR MELAKUKAN INSPEKSI BARANG YANG DIMASUKKAN ATAU DIKELUARKAN DARI LABORATORIUM
Langkah-langkah untuk mengurangi risiko pencurian atau bahan kimia dengan penggunaanganda untuk kegiatan teroris : 1. Tinjau secara periodik dan hati-hati berbagai pengendalian akses laboratorium ke daerah penggunaan atau penyimpanan agen penggunaanganda. 2. Batasi jumlah pegawai laboratorium yang mempunyai akses ke agen penggunaan-ganda.
3. Berikan pelatihan untuk semua pegawai laboratorium yang mempunyai akses ke zat-zat ini, termasuk diskusi risiko penggunaan-ganda. 4. Tetap waspada dan sadari kemungkinan pemindahan bahan kimia apapun untuk tujuan yang terlarang dan ketahui cara melaporkan kegiatan tersebut ke orang yang bertanggung jawab. 5. Lakukan pencatatan inventaris untuk bahan-bahan ini (lihat Bab 8). 6. Jika kendali akses elektronik sudah ada, buat catatan tentang siapa saja yang mendapatkan akses ke area penggunaan atau penyimpanan bahan penggunaanganda.
BAHAN KIMIA YANG BISA DIGUNAKAN UNTUK PENGGUNAAN-GANDA HIDROGEN PEROKSIDA OSMIUM TETROKSIDA FOSGEN NATRIUM AZIDA NATRIUM SIANIDA ASAM NITRAT
MENEMUKAN POTENSI RESIKO KEAMANAN TERHADAP LABORATORIUM, TINGKAT ANCAMAN DAN KECUKUPAN SISTEM YANG ADA
_ Ancaman yang ada, berdasarkan sejarah lembaga itu (msl., pencurian bahan laboratorium, sabotase, pelanggaran keamanan data, protes) _ Bahan kimia, agen biologis, bahan radioaktif, atau peralatan laboratorium lainnya atau bahan dengan potensi penggunaanganda (lihat Bagian 4.4) _ Data sensitif atau sistem terkomputerisasi _ Fasilitas perlindungan hewan
_ Kerentanan infrastruktur (msl., saluran listrik yang dapat diakses, pencahayaan buruk) _ Sistem keamanan yang ada (msl., kendali akses, kamera, deteksi pembobolan) _ Tanda pengenal pegawai laboratorium (msl., lencana, akses dikawal) _ Budaya lembaga (msl., laboratorium terbuka, tidak menanyai pengunjung) _ Rencana keamanan yang ada _ Pelatihan dan kesadaran pegawai laboratorium
3. Pantau keamanan aset tersebut sehingga pelanggaran keamanan akan diketahui, dan untuk bahan berisiko tinggi, pegawai laboratorium atau keamanan dapat segera menangani. 4. Saring dan kendalikan akses ke fasilitas menggunakan kendali akses elektronik dan penjaga keamanan. 5. Tunda terjadinya pelanggaran keamanan melalui penggunaan tindakan keamanan yang telah dibahas, untuk memberi lebih banyak waktu pada lembaga tanggap darurat untuk mencegah keberhasilan serangan.
Kunci Pintu
Ada banyak jenis kunci pintu. Setiap sistem penguncian pintu memerlukan manajemen dan perawatan. Untuk kunci, pastikan bahwa ada sebuah program untuk mengumpulkan kunci sebelum seseorang meninggalkan tempat kerja.
CCTV dapat terus dipantau oleh penjaga keamanan atau dapat dikaji setelah terjadi insiden. CCTV dapat digunakan untuk mengenali kegiatan yang tidak biasa dan mengesahkan identitas dan izin masuk pegawai. Kamera CCTV harus ditempatkan di pintu masuk atau keluar, tidak harus di daerah kerjanya. Buat kebijakan dan prosedur penggunaan sistem dan pengkajian rekaman. Simpan data CCTV minimal selama sebulan. Buat kebijakan yang menyatakan dalam kondisi apakah informasi dapat dikaji dan oleh siapa.
T I N D A K A N
L A I N N Y A
1. Mempekerjakan penjaga keamanan tambahan 2. Alarm kaca pecah untuk jendela dan pintu; 3. Alarm pembobolan 4. Perangkat keras untuk mencegah perusakan jendela dan/atau kunci pintu 5. Penerangan untuk tempat yang dapat digunakan untuk memasuki daerah aman 6. Kunci untuk akses atap 7. Tembok, pagar, dan semak pembatas 8. Tembok internal yang dibangun dari lantai hingga langit-langit ruang 9. Rangka pintu yang tidak dapat dirusak 10. Tirai jendela 11. Lencana atau bentuk tanda pengenal lainnya 12. Catatan masuk
THankyou