5. Kerangka proposal:
Bahasa: sesuai dengan kaidah Bahasa
a. Judul Penelitian
b. Latar Belakang Masalah
c. Perumusan Masalah
d. Cara pemecahan Masalah
e. Tujuan penelitian dan Manfaat Penelitian
f. Kerangka Teoritik dan Hipotesa
g. Rencana Penelitian
1) Setting Penelitian
2) Rencana Tindakan
3) Jenis data dan cara pengumpulan data
4) Indikator kinerja
h. Identitas peneliti/Tim Peneliti
i. Jadwal penelitian
j. Rencana Anggaran
k. Daftar Pustaka
l. Lampiran-lampiran
KRITERIA PROPOSAL
1. Judul: singkat, padat. dan jelas
(menggambarkan permasalahan, tujuan,
tindakan dan tempat)
2. Latar belakang masalah (rasional), kejadian
pembelajaran di kelas sendiri
3. Permasalahan: lingkup pembelajaran, penting
untuk dpecahkan dan sangat mungkin untuk
dipecahkan oleh guru.
4. Tujuan penelitian: perbaikan proses
pembelajaran di kelasnya sendiri
5. Kajian tiori: mendukung upaya pemecahan
masalah yang diajukan.
6. Pemilihan tindakan: baru, menantang dan
dapat dilaksanakan.
7. Metode: langkah-langkah kegiatan (persiapan,
pelaksanaan, observasi dan refleksi) pada
setiap siklus jelas.
5 BANDA ACEH
8.
Indonesia. DINAS PENDIDIKAN PROVINSI
NANGGROE ACEH DARUSSALAM
9. Tata tulis: sistematika penulisan jelas dan
berurutan.
10. Keaslian atau orisinalitas proposal merupakan
ASOSIASI KAJIAN ILMIAH GURU
karya guru yang bersangkutan. (AsKI_Guru NAD)
11. Bersifat inovatif, spesifik dan menantang.
PENUTUP
Langkah-langkah kegiatan lebih rinci dapat
anda terima begitu proposal dinyatakan llolos
seleksi. Hal-hal yang berhubungan yang
berhubungan dengan ASKI-GURU lebih lanjut
dapat menghubungi Sekretariat ASKI-GURU
Provinsi NAD.
Ayo …. !!! Maju bersama Mari berkarya dan bergabung dalam Asosiasi Kajian
Ilmiah Guru untuk menuju guru profesional dan
AsKI-Guru Prov. NAD. pendidikan bermutu
Guru
sukses
ASKI
bangga
Dalam upaya meningkatkan profesionalisme guru,
khususnya untuk meningkatkan kemampuan menulis
AsKI-Guru Prov. NAD karya tulis ilmiah guru, maka AsKI-Guru Provinsi
Sekretariat: GedungPGRI Prov. NAD Nanggroe Aceh Darussalam mengajak guru-guru untuk
Jl. T. Nyak Makam No. 20 Lam Pineng dapat menjadi peserta dan penyaji dalam Seminar
Tel. 06517552959 Asoasiasi Kajian Ilmiah Guru.
Contact Person:
Apa itu Asoasiasi Kajian Ilmiah Guru
Drs. Razali Ali, M.Pd 08126904227
Qadarusmi, S.Si 08126944128 dan bagaimana programnya?
Ramli TM. Ali, S.Pd 085260090072 Ikuti dan simak info berikut ini !!!
E-mail: askiguru_nad@yahoo.com
6 1

Apa itu Asoasiasi Kajian Ilmiah Guru
dan Bagaimana programnya ?
ASOSIASI KAJIAN ILMUAH GURU
Peningkatan kompetensi guru dalam
melaksanakan tugas perlu terus diupayakan.
Salah satu jalan dalam upaya peningkatan
tersebut adalah melakukan kegiatan ilmiah
dalam bentuk seminar kajian ilmiah guru, PTK
dan menulis laporan ilmiah. Dalam seminar,
peserta (guru) ditantang untuk dapat berdialog
dan adu argumen untuk menemukan sesuatu
yang baru atau yang lebih baik. Penggabungan
antara teori-teori tentang pembelajaran dengan
pengalaman dalam pembelajaran diyakini akan
tercipta dalam seminar. Oleh sebab itu, Asosiasi
Kajian Ilmiah Guru dalam bentuk Seminar dan
PTK perlu dilakukan.
Pelaksanaan Seminar Kajian Ilmiah Guru
diharapkan akan memberi dampak terhadap
pelaksanaan tugas-tugas guru di lapangan.
Kegiatan pembelajaran di sekolah hendaknya
diprogram dan diimplementasikan berdasarkan
prinsip-prinsip ilmiah. Sehingga proses
pembelajaran dapat berkembang dari kondisi
sekarang kepada keadaan yang lebih baik.
Perbaikan proses pembelajaran diupayakan
melalui kegiatan penelitian tindakan kelas (PTK).
Proses dan hasil kegiatan penelitian tindakan
kelas menjadi bahan utama dalam kegiatan
forum kajian ilmiah guru, sehingga forum
tersebut dapat menjadi ajang tukar pengalaman
bagi guru-guru dalam upaya perbaikan
pembelajaran.
2 3
TEMA: “Melalui Seminar Asosiasi Kajian
Ilmiah Guru kita tingkatkan profesionalitas
dalam upaya menciptakan pendidikan bermutu”
TUJUAN
1. Meningkatkan kemampuan guru dalam
melakukan kegiatan ilmiah.
2. Memperluas wawasan guru dalam
pengembangan profesionalisme.
3. Mendorong guru untuk terus meningkatkan
kemampuan belajar.
4. Meningkatkan kompetensi guru dalam
menuangkan gagasan dan pengalaman
kedalam bentuk tulisan dan karya tulis.
5. Mendapatkan nilai tambah Karya Tulis Ilmiah
untuk melengkapi persyaratan kenaikan
golongan/pangkat dan sertifikasi guru.
PESERTA
Peserta adalah guru yang mengajar aktif di
jenjang SD, SMP, SMA dan SMK atau yang
sederajat di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam.
PROSEDUR MENGIKUTI SEMINAR KAJIAN ILMIAH
GURU
1. Mengisi formulir dan menyerahkan kembali
beserta biaya Rp. 50.000,- kepada panitia
penyelenggara selambat-lambatnya pada
tanggal 31 Januari 2009.
2. Mengikuti seminar kajian ilmiah guru tentang
PTK pada tanggal 02 Februari 2009 di
audotorium kantor dinas Pendidikan Prov.
NAD.
3. Mengikuti Loka-latih Penelitian Tindakan
Kelas, waktu dan tempat akan ditentukan
pada saat seminar kajian ilmiah guru usai.
4. Mengikuti finalisasi kegiatan Loka Latih PTK
PEMBIAYAAN
Pembiayaan kegiatan FIG mulai dari seminar
proposal sampai akhir kegiatan ditanggung oleh
peserta dan biaya pendamping dari pihak donator
yang diberikan dalam bentuk bantuan`kepada
pengurus AsKI-Guru Prov. NAD
OUTPUT KEGIATAN AsKI-Guru
Kegiatan AsKI-Guru Prov. NAD tahun 2009
diharapkan menghasilkan karya tulisan penelitian
tindakan kelas dari guru-guru semua jenjang
sekolah di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam,
dan sekaligus menjadi hak milik guru yang dapat
dipergunakan sebagai persyaran kenaikan pangkat
dan sertifikasi guru serta sebagai arsip karya AsKI-
Guru Nanggroe Aceh Darussalam
NARA SUMBER
1. Seminar kajian ilmiah AsKI-Guru berasal dari
pemakalah tingkat nasional, guru berprestasi
tingkat nasional/regional dan perguruan
tinggi.
2. PTK bersal dari Pembimbing/ fasilitator
tingkat nasional, dan dari Unsyiah,
KETENTUAN PROPOSAL
1. Tulisan yang diajukan berupa proposal
(rancangan) penelitian tindakan kelas.
2. Judul: Dalam konteks penelitian tindakan
kelas dan mengacu kepada tema.
3. Materi: mencakup semua materi pada tiap-
tiap mata pelajaran atau program bimbingan
dan konseling pada semua jenis dan jenjang
pendidikan sesuai bidang tugas.
4. Upaya nyata guru untuk memperbaiki proses
pembelajaran (bukan hanya berupa gagasan
atau ide).
4