MIXING MODEL

Cold water di sekitar permukaan mengalir ke bawah + hot water mengalir ke atas => mixed water => mengalir ke permukaan

Menentukan Temperatur Hot Water Dan Komposisi Hot-cold Water

+ 1 = Hh = Entalpi hot water Hc = Entalpi cold water Hs = Entalpi spring water X = fraction of cold water (1-X) = fraction of hot water ...(1)

 + 1 = ...(2) Sih = kandungan silika dalam hot water Sic = kandungan silika dalam cold water Sis = kandungan silika dalam spring water

Tabel enthalphy dari liquid water pada temperatur dan kandungan silika tertentu.
(Fournier dan Truesdell, 1974)

Menghitung temperatur hot water dan fraction cold water

contoh, diasumsikan : temperatur warm spring water 60C, temperatur cold water 10C, kandungan silika dalam warm spring water 45 mg/l, dan kandungan silika dalam cold water 5 mg/l.

Menghitung temperatur hot water dan fraction cold water berdasarkan kandungan silika hot water

1. Berdasarkan persamaan (2) diperoleh

=
( )( ) ( )( )

...(3)

2. Masukan nilai Sis dan Sih yang diketahui ke dalam persamaan (3). Variasikan nilai Sih 3. Cocokkan Sih ke dalam tabel. Tentukan nilai Th yang sesuai
4. Plot nilai Xsi dan Th yang diperoleh ke dalam grafik

Menghitung temperatur hot water dan fraction cold water berdasarkan entalpi hot water

1. Cocokkan nilai Sih yang diperoleh dari langkah sebelumnya ke dalam tabel. Tentukan nilai Hh yang sesuai
2. Masukkan nilai Hh ke persamaan :

( )( ) ( )( )

...(4)

3. Plot nilai Xsi dan Th yang diperoleh ke dalam grafik

Th vs X
350 300 250 T Hot Water (C) 200 150 100 50 0 0 0.2 0.4 X 0.6 0.8 1 Xsi Xt

Grafik temperatur hot water terhadap fraction cold water. Kurva Xsi berdasarkan kandungan silika dalam hot water Kurva Xt berdasarkan nilai enthali hot water
Dari perpotongan A dan B diperoleh cold water fraction = 0,64 dan temperatur hot water = 148C.

Pada kasus-kasus tertentu grafik dan grafik tidak berpotongan atau justru berpotongan pada suhu yang terlalu tinggi . Kasus ini terjadi apabila hot water kehilangan panasnya sebelum tercampur dengan cold water. Keakuratan mixing model berpengaruh pada ketepatan temperatur dan sifat kimia yang ditentukan.

Warm spring mixing models sudah banyak digunakan di prospek geokimia, khususnya di bidang geotermal untuk mengetahui temperatur reservoir bawah permukaan.

ISOPTOPE GEOTHERMOMETERS
Beberapa reaksi pertukaran isotop dapat digunakan untuk mengindikasikan temperatur bawah permukaan. Pertukaran 18O antara sulfat terlarut dan air menyebabkan temperatur reservoir lebih dari 200C dan pH kurang dari 7. Persamaan empriris yang paling sering digunakan : 103ln 18 OSO4 H2O = 3.251 x 106T-2 5.1 (Mizutani dan Rafter, 1969) 103ln 18 OSO4 H2O = 2.88 x 106T-2 4.1 (McKenzie dan Truesdell,1977)