Anda di halaman 1dari 4

Perintah Dasar Pada Linux

Umi Masruroh1 Jurusan Teknik Informatika, FSaintek, UIN Maulana Malik Ibrahim Malang e-mail: umi.uin@gmail.com

ABSTRAK
Paper ini akan menjelaskan beberapa perintah dasar yang sering digunakan oleh user. Perintah-perintah ini berkaitan dengan kernel, konfigurasinya serta membuat paket aplikasi. Ada banyak sekali perintah dasar linux yang harus kita ketahui, dan pada dasarnya perintah ini berhubungan langsung dengan kernel utama, kita mulai dari perintah make, make config, make deb dll. Diharapkan setelah membaca paper ini, pembaca bisa mengerti dan mengetahui manfaat dari perintah dasar itu serta bisa menerapkannya pada pengalaman menggunakan linux. Kata kunci: make, make config, kernel, make dep

PENDAHULUAN Dalam ilmu komputer, kernel adalah suatu perangkat lunak yang menjadi bagian utama dari sebuah sistem operasi. Tugasnya melayani bermacam program aplikasi untuk mengakses perangkat keras komputer secara aman. Akses kepada perangkat keras secara langsung merupakan masalah yang kompleks, oleh karena itu kernel biasanya mengimplementasikan sekumpulan abstraksi hardware. Abstraksi-abstraksi tersebut merupakan sebuah cara untuk menyembunyikan kompleksitas, dan memungkinkan akses kepada perangkat keras menjadi mudah dan seragam. Sehingga abstraksi pada akhirnya memudahkan pekerjaan programer. Kernel

komputer. Program dapat langsung dijalankan secara langsung di dalam sebuah mesin (contohnya adalah CMOS Setup) sehingga para pembuat program tersebut membuat program tanpa adanya dukungan dari sistem operasi atau hardware abstraction. Cara kerja seperti ini, adalah cara kerja yang digunakan pada zaman awal-awal dikembangkannya komputer (pada sekitar tahun 1950). Selanjutnya, para arsitek sistem operasi mengembangkan kernel sistem operasi yang pada akhirnya terbagi menjadi empat bagian yang secara desain berbeda, sebagai berikut: Kernel monolitik. Kernel monolitik mengintegrasikan banyak fungsi di dalam kernel dan menyediakan lapisan abstraksi perangkat keras secara penuh terhadap perangkat keras yang berada di bawah sistem operasi Mikrokernel. Mikrokernel menyediakan sedikit saja dari abstraksi perangkat keras dan menggunakan aplikasi yang berjalan di atasnyayang disebut dengan server untuk melakukan beberapa fungsionalitas lainnya. Kernel hibrida. Kernel hibrida adalah pendekatan desain microkernel yang dimodifikasi. Pada hybrid kernel, terdapat beberapa tambahan kode di dalam ruangan kernel untuk meningkatkan performanya. Exokernel. Exokernel menyediakan hardware abstraction secara minimal, sehingga program dapat mengakses hardware secara langsung. Dalam pendekatan desain exokernel, library yang dimiliki oleh sistem operasi dapat melakukan abstraksi yang mirip dengan

Sebuah kernel sistem operasi tidak harus ada dan dibutuhkan untuk menjalankan sebuah

abstraksi yang dilakukan dalam desain monolithic kernel. Make Config Make config adalah sebuah baris program yang bertujuan untuk mengembangkan suatu program agar dapat berjalan pada berbagai macam variasi komputer. Perintah ini akan mencocokkan library pada komputer dan mencari mana yang cocok dan dilakukan sebelum mengkompile program.

kernel dari linux. Langkah-langkah yang dibutuhkan untuk mengkonfigurasi kode sumber dengan perintah ini, yang disertai dengan pilihan menu, yang mengijinkan user untuk memilih fitur apa yang akan diinstal dan mana yang tidak.

Make Xconfig Ada banyak cara yang bisa kita lakukan untuk mengkonfigurasi kernel. Yang pertama yang akan bisa menangani ini adalah perintah make xconfig. Perintah ini ada di direktori /usr/src/linux, perintahnya seperti di bawah ini : bash:/usr/src/linux$ make xconfig

Make Dep Dalam mengcompile sebuah kernel, kita membutuhkan library tambahan yang digunakan kernel tersebut untuk menyesuaikan diri dengan komputer. Kita menggunakan perintah make dep (Make Dependencies). Deb adalah ekstensi dari file program yang diperuntukkan untuk distro Debian, ubuntu juga mengadopsi hal yang sama, karena dia merupakan turunan dari debian maka paket yang berakhiran .deb akan bisa digunakan di ubuntu. Cara agar program .deb bisa dijalankan di ubuntu adalah dengan cara mengcompile ulang program itu agar bisa menyesuaikan diri di lingkungan linux, berikut caranya :

Make Menu Config Make menu config adalah salah satu dari lima alat yang bisa mengkonfigurasi kode

Make Module Sebagai pengguna linux, kita juga bisa membuat program sendiri yang nantinya bisa kita isi sesuai keinginan kita, ini dinamakan module, dengan module ini kita bisa membuat aplikasi yang disesuaikan dengan keinginan sendiri. Module dibuat dengan bahasa phyton. User Di Linux Ada beberapa jenis user di linux, dimulai dari user biasa bahkan sampai superuser, tujuan diberikan jenis user ini adalah untuk melindungi linux dari upaya kerusakan yang tidak sengaja dilakukan oleh user yang tidak mengerti. Setiap user memiliki batasan-batasan yang telah ditentukan sebelumnya.

Make Modules Install Perintah ini merupakan kelanjutan dari perintah diatas, yakni make modules. Perintah ini akan memasangkan module pada sistem kita serta mengkonfigurasi sistem agar bisa digunakan. Perintah ini juga digunakan bila kita ingin mengkompile ulang sebuah kernel.

LFS (Linux From Scratch) Lfs adalah sebuah teknik membuat linux dimulai dari nol, dimulai dari kernel, membuat modul, membuat dependencies, konfigurasi library, dll.

DAFTAR PUSTAKA Fulan, M., 2002, Engineered Particles for Inhalation, J.Biol., vol 29, 112-118. Nopandry, B. Pian, Z.A., dan Rahmawaty, 2005, Forest Humus Harvesting by The People, Peronema Forestry Science Journal, Vol.1, No.1, 12-18 Miller, T.O., A Novel in-vivo Approach for The Quantitative Assessment of Respirable Dose, J.Pharm.Sci., in press Polo, R.T., 1993, Pharmaceutical Sciences, Angel Falls Publisher, London, hal. 6174 Fulani, A., dan Fulan, M., Laporan Penelitian, unpublished

Anda mungkin juga menyukai