Anda di halaman 1dari 1

Cinta Tidak tahu kenapa malam-malam begini tiba-tiba berpikir tentang cinta.

Dan memang, cinta itu selalu nikmat ketika ia datang tiba-tiba. Spontanitas. Emm..gimana ya, seperti saat kita mengharap inspirasi. Inspirasi yang mengejutkan dan menantang adalah yang datang tiba-tiba. Surprise! Begitu. Kalau kita merasa selalu mengharapkannya terkadang inspirasi yang kita dapat itu kurang sreg, pokoknya serasa ada yang kurang. Kalau kita mendapatkannya secara spontan, rasanya kan masih segerr, fresh begitulah. Kembali ke cinta. Di sini saya tak mau mendeskripsikan cinta artinya apa. Macam anak ABeGe saja. Terlalu sulit mendeskripsikannya. Seperti harapan dalam hidup, cinta juga sama. Kalau anda tidak punya orang yang bisa anda cintai, atau orang yang mencintai anda, saya jamin rasanya mirip orang yang tidak punya harapan. Harapan melecutkan semangat untuk hidup, ada sebuah cita-cita tersemat di sana. Kalau menurut teman bapak saya, orang kerja itu perlu ada hutang. Dengan ada hutang bisa jadi cambuk bagi si pekerja untuk giat bekerja agar bisa segera melunasi hutangnya tepat waktu. Do you agree with him? Cinta tak mau kenalan dengan siapa dia berurusan. Ya, tak kenal dia presiden, pemulung, atau karyawan PeeNeS. Presiden kita punya istri bukan? Saya bilang lagi bahwa cinta itu seperti inspirasi, datang tiba-tiba, pada siapa saja, dimana saja. Siapa sangka saya akan bertemu jodoh saya saat sedang membuang sampah, atau saat mengisi BeBeeM di eSPeBeU, atau saat saya lagi tertidur di perpustakaan trus si cowok membangunkan saya? Tolong jangan di bayangkan slow motionnya ya . Mungkin sang sastrawan macam Khairil Anwar mendapat inspirasi membuat puisinya saat di kamar mandi, siapa sangka? Terkadang, dan ini menimpa saya sekarang, inspirasi datang saat mata hanya tinggal satu kedip untuk tidur. Mungkin saja cinta menyapa anda saat nyawa anda tinggal satu helaan nafas#angkat bahu. Cinta juga penderitaan bukan? Kalau inspirasi tak datang-datang pada sang penulis, ada saja yang dilakoninya. Saya biasanya menyiksa perut dengan minum kopi bergelas-gelas tanpa gelasnya sekaligus. Lho? Apa hubungannya perut sama inspirasi? Pokoknya ada deh, coba saja sendiri. Ugh, tulisan saya ngawur ya. Iya, saya sudah ngantuk beneran ini. 6 febuari 2012 10.21

Anda mungkin juga menyukai