ANALISIS KASUS :
Penulis : Sapuji Sumber : http://swarajakarta.com Hari,Tanggal : Sabtu, 27 Agustus 2011 13:21 Pelaku : Nano Kasno, Azharudin, Asep Saepudin, Yusup Saipul Anwar, Asep Rosiyaman, dan
Dari kasus tersebut, dapat disimpulkan bahwa pemalsuan yang dilakukan oleh pelaku merupakan pemalsuan terhadap surat-surat yang dapat disebut sebagai akta otentik dan hukumannya dapat diperberat. Dimana hal tersebut telah diatur dalam pasal 264 KUHP (Kitab Undang-undang Hukum Pidana) yang telah menentukan syarat-syarat / unsur-unsur perbuatan yang dapat dikenai pemberatan pidana. Yang mana pemalsuan tersebut dilakukan terhadap akta otentik dan pemakaian surat tersebut dapat menimbulkan kerugian. Kasus tersebut disebut sebagai pemalsuan karena mengandung unsur-unsur tindak pidana pemalsuan, yaitu : Membuat atau memalsukan surat otentik, Yang dapat menimbulkan suatu hak, Yang diperuntukan sebagi bukti dari suatu hal, Dengan maksud memakai atau menyuruh orang lain pakai, Pemakaiannya dapat menimbulkan kerugian, Diancam dengan pemalsuan.