NAMA : ADE ANGGRAEINI NPM : 11 100 70 110 072 Kasus 1

Joko seorang nelayan mempunyai permasalah ,yaitu salah seorang anaknya yang berumur 5 tahun mamiliki luka-luka kecil pada sudut mulut nya bagian kiri dan kanan.penyakit ini telah dialami sang anak selama lebih kurang 3 bulan .Joko bingung terhadap penyakit anaknya ini ,Sementara untuk kedokter gigi ia tidak mempunya biaya .Lalu ia bertanya pada tetangga nya yang kebetulan adalah mahasiswa kedokteran gigi di suatu universitas tentang penyakit anaknya tersebut dan bagaimana cara mengatasinya . Penanganan Menurut saya anak joko mengalami infeksi sekunder oleh sebangsa jamur yang diberinama Candida Alibicans atau bakteri Stapylococus Aureus , yang biasa nya terjadi pada anak-anak yang kurang gizi. Penyakit ini merupakan manifestasi dari keadaan kurang gizi . Dan cara penyembuhannya adalah dengan memperbaiki keadaan gizi nya.

Kasus 2 Vivi sedang menantikan kelahiran adik bayi nya ,pada saat adiknya lahir ia melihat bibir pada rahang atas nya bersatu .Ia bingung melihat apa yang terjadi pada adiknya tersebut .lalu ia bertanya pada salah seorang dokter penyakit apa yang di derita oleh adiknya dan apa penyebabnya . Penanganan Dokter tersebut menjelaskan pada vivi bahwa penyakit yang dialami adik nya tersebut adalah bibir sumbing. Hal ini dapat terjadi karena infeksi pada masa kandungan oleh faktor keturunan. Kesalahan dari penyakit ini dapat diperbaiki dengan cara operasi oleh ahli bedah mulut.

Kasus 3 Jono seorang mahasiswa fakultas kedokteran gigi berumur 20 tahun merasakan sakit pada gigi nya.Lalu ia melakukan pencabutan terhadap gigi geraham bawah. Setelah dicabut, dokter gigi itu mengatakan kalau gigi nya anomali dan punya tiga akar. Dan ada akar gigi yang tertinggal.Dokter itu bilang kalau itu tidak apa-apa.Tapi menurut pengetahuan jono selama belajar di kampus nya hal itu bisa menyebabkan kanker mulut.Apa yang sebaiknya Jono lakukan? Penanganan

Dari penjelasan jono tersebut ,saya menyimpulkan akar gigi yang tertinggal suatu saat akan membusuk karena jaringannya mati ,dari pembusukan akar gigi ini akan menyebabkan peradangan pada bagian gusi yang apabila tidak secepatnya di tangani dapat menyebabkan kerusakan yang fatal hingga terjadinya tumor.saran saya sebaiknya sebelum di buang akarnya dilakukan foto rontgen(ronsen) untuk memastikan apakah ada akar gigi lain yang tersangkut dan sejauh mana akar gigi tersebut tetanam.

Kasus 4 Gina yang berumur 17 tahun mempunyai masalah terhadap gigi nya dengan ciri-ciri gusi tampak berwarnah merah, bengkak dan bahkan berdarah, namun biasanya tak diikuti dengan rasa sakit, adanya bau mulut,pembekakan pada rahang .Hal ini telah dialami nya selama 3 minggu .apakah nama penyakit yang dialami oleh gina dan bagaimana cara pencegahannya nya ? Penanganan Penyakit pada gina tersebut merupakan Periodontal atau radang gusi yang terjadi akibat plak menyusup turun ke dalam gusi dan mengiritasi gusi. Fase pertama dari penyakit gusi disebut dengan gingivitis. Bila fase ini dibiarkan, plak akan terus menyusup turun ke bagian gusi lebih bawah lagi, kondisi akan semakin memburuk dan jaringan pengikat gigi pada rahang dapat terlepas . Dampak dari penyakit tersebut tidak selalu perlu pembedahan. Seseorang memiliki dua pilihan pengobatan utama, tergantung pada keparahan situasi dan faktor lainnya. Pengobatan dapat berupa konservatif atau bedah ekstraksi.Dan melakukan pencegahan dengan menyikat gigi dua kali sehari .

Kasus 5 Jodi seorang siswa SMA berumur 17 mengalami kecelakaan motor pada saat pulang sekolah .Gigi insisivus nya patah sebagian akibat kecelakaan tersebut tetapi ia tidak mau memeriksakan giginya pada dokter gigi.Setelah beberapa minggu ia merasakan nyeri yang tajam dan berlangsung singkat ketika mengunyah atau memakan sesuatu yang dingin.Ia juga merasakan gigi nya tidak peka terhadap udara .Bagaimana cara menangani masalah gigi jodi tersebut ? Penanganan Dari masalah jodi tersebut,nyeri yang dialami pada saat mengunyah makanan disebabkan karena adanya gigi yang patah sebagian (fraktur inkomplit, greenstick). Yang perlu dilakukan Jodi adalah dengan pengobatan saluran akar untuk mengangkat pulpa yang tertinggal sebelum pulpa mati dan menyebabkan nyeri yang hebat dan dapat juga dilakukan dengan penambalan .