KEKUATAN DAN KEUTAMAAN KARAKTER SEBAGAI HASIL DARI DAYA DAYA SPIRITUAL

By:Galih Dika Pranata

Karakter merupakan suatu hal yang penting dalam kehidupan yang dinamis ini, karena begitu pentingnya karakter maka lembaga -lembaga pendidikan berperan aktif dalam pembentukan karakter tersebut. Hal ini bertuj uan membentuk kemaj uan peradaban negara Indonesia yang di yakini hanya bisa terbentuk oleh SDM yang berkarakter. Sementara karakter bersumber pada keberadaan manusia sebagai makhluk spiritual. Dengan spiritual, manusi a bisa mengatasi dan melampau keterbatasannya sebagai makhluk alamiah. K emampuan manusia untuk memperbai ki diri dan dunianya dari waktu ke waktu bersumber pada daya -daya spiritualnya. Pada umumnya manusi a memahami bahwa karakter sama dengan kepribadian. Akan tetapi sebenarnya karakter dan kepribadian itu berbeda walaupun memili ki kemiripan. Kepribadian merupakan suatu yang ada dalam diri manusia yang terus berkembang seiring waktu serta dipengaruhi oleh lingkungan dan j uga psi kis manusia sehingga seti ap manusia m emiliki kepribadian yang berbeda -beda. Untuk memahami kepribadian sesorang , perlu di ket ahui sej ara h hidup, latar belakang budaya, ambisi, cita -ci ta, karakter, motif, dan sifatnya serta keter kaitan semua itu dalam pembentukan kepribadiannya. Sementara itu, karakter merupakan segi -segi kepribadian yang ditampil kan keluar dan disesuaikan dengan nilai dan nor ma tertentu, sehingga dapat disi mpul kan bahwa karakter selalu merupakan hal -hal positif yang menandai atau mencer mi nkan seseorang. Dalam pembentukan karakt er tersebut perlu proses dan pembelaj aran, sehi ngga pendidi kan meru pakan proses dalam pembentukan karakter. Berikut ini kriteria kar akter yang kuat: 1. Memberi kan dampak positif bagi diri sendiri maupun orang lain. 2. Secara moral ber nilai positif atau baik, walaupun tidak memberikan keuntungan. 3. Tidak mengganggu orang lain. 4. Tingkah lakunya dapat dievaluasi . 5. Dapat dibedakan dengan ciri -ciri yang berlawanan. 6. Diwdahi dengan kerangka pi ker ideal 7. Dapat di kagumi. 8. Bisa berupa sifat bai k yang khusus di mili ki orang. 9. Dapat dipengaruhi lingkungan.

Sebagai mana yang telah saya katakan seb elumya bahwa karakter selalu ber sifat positif karena sesuai dengan nor ma yang berl aku, maka setiap karakter ysng terbentuk memiliki keutamaan -keutamaan, seperti; kebij aksanaan yang memili k i keutamaan keterbukaan pi kiran, kemanusiaan yang memii ki keutamaan kebai kan hati, kesatrian yang memiliki keutamaan integritas, ber keadilan yang memiliki

keutamaan fairness, temperance yang memili ki keutamaan kerendahan hati, dan transendensi yang memil ki keutamaan spiritualitas. Setiap karakter tidak l epas kaitannya dengan spiritualitas, karena sesungguhnya karakter bersumber dari spiritualitas. Walaupun manusia terbagi bagi dalam beberapa agama, sifat spiritualitas tetap uni versal dan berkaitan dengan alam semesta serta mampu menj awab pertanyaan yang tak terbatas. Sebagai dasar karakter, spiritualitas mampu memberi kan kebahagiaan dan makna hidup serta tuj uan hidup yang j elas sehingga kita mampu memperj uangkan hal -hal positif atau kebai kan untuk menuju kesempurnaan dan kebahagiaan yang dilandasi kepercayaan bahwa aka n ada akhir yang indah. Karakter mengantar kan kita menuj u kebahagiaan j ika kita mampu mencapai tingkat mengaktualisasikannya sehingga ber manfaat bagi orang lain.