Anda di halaman 1dari 6

TUGAS BAHASA INDONESIA

Disusun oleh : Ema Yuliastuti(I0311019)

JURUSAN TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2012

Nama NIM Topik Judul Tujuan Penulisan

: Ema Yuliastuti : I0311019 : Seni dan Industri : Industri Kerajinan Merajai Indonesia : Mengetahui pengertian industri kerajinan dan bagaimana

perkembangan industri tersebut di Indonesia. Mengetahui strategi yang dilakukan sehingga industri kerajinan tetap bertahan bahkan mengalami kemajuan.

Perkembangan peradaban kehidupan manusia saat ini mengarah pada peningkatan kebutuhan barang yang lebih bernilai seni. Hal itu sejalan dengan pola pikir bahwa seni itu indah dan keindahan dapat menciptakan rasa tenang, relaks, dan nyaman. Saat ini, banyak orang yang lebih berorientasi pada penampilan makanan ketika disajikan, misalnya makanan disajikan dengan menggunakan piring yang cantik, garnish yang menarik, sendok dan garpu yang unik, dan sebagainya. Dengan sentuhan seni, hal itu ternyata mampu menggugah selera makan. Demikian juga dengan kebutuhan manusia akan sandang. Baju merupakan suatu barang yang digunakan untuk menutupi tubuh agar tidak kedinginan dan kepanasan. Namun, banyak orang merasa tidak nyaman memakai baju karena tidak sesuai dengan model, padahal ukuran sudah sesuai dengan tubuh, warna sesuai dengan keinginan, dan merknya termasuk yang biasa dibeli. Banyak orang yang membeli satu baju saja, rela untuk memilih hingga berjam-jam di toko. Yang mereka cari hanyalah untuk memberikan kepuasan mereka akan arti seni. Demikian juga dengan kebutuhan rumah, orang tidak akan puas memiliki rumah hanya sebagai tempat berlindung dari panas dan hujan, namun lebih kepada ada tidaknya sentuhan seni pada rumah yang mereka tempati beserta barang-barang yang ada di dalamnya. Hal itulah yang selalu mereka cari, karena seni akan memberikan keindahan yang membuat mereka akan merasa lebih betah tinggal dirumah. Pada akhirnya, produk-produk seni saat ini lebih dibutuhkan dan permintaannya semakin meningkat terutama di kalangan konsumen menengah ke atas. Produk seni memiliki prospek industri yang cerah karena seni dapat diimplementasikan pada berbagai barang, baik peralatan makan, sandang, rumah dan perabotannya, serta jasa. Kerajinan merupakan hasil karya seni manusia melalui tangan dan daya cipta kreativitas serta imajinasinya mampu menghasilkan barang yang bernilai tinggi. Kerajinan sendiri sebenarnya telah dilakukan oleh nenek moyang bangsa Indonesia sejak dulu. Hal itu dapat dibuktikan dengan banyaknya peninggalan-peninggalan mereka yang masih dapat dilihat sampai sekarang, seperti Candi Borobudur, keramik kuno, kereta kencana, ukiran dinding, dan sebagainya. Semuanya itu merupakan hasil kerajinan tangan manusia yang penuh dengan nilai seni.

Industri kerajinan adalah industri yang memanfaatkan seni untuk menghasilkan barang yang bernilai tinggi dan biasanya merupakan produk-produk handmade. Produk tersebut dapat berupa handycraft yang berasal dari kayu, hasil laut, rotan, maupun batu. Industri di bidang kerajinan memerlukan ide cemerlang untuk menghasilkan barang yang eksklusif dan bernilai. Harga yang tinggi sebenarnya terletak pada ide dan seninya. Industri kerajinan di Indonesia memiliki prospek bagus karena memiliki banyak potensi yang bisa dikembangkan, dan merupakan salah satu yang terbaik di dunia. Dengan melihat sejarah, sebenarnya peluang industri tersebut sudah ada sejak dulu, contohnya batik. Batik di setiap daerah memiliki perbedaan, ada batik Solo, batik Pekalongan, batik Garut, batik Cirebon, batik Madura, dan sebagainya. Potensi kerajinan di Indonesia didukung oleh ketersediaan bahan baku yang beragam dan tersebar di berbagai daerah. Selain bahan baku, tenaga kerjapun mendukung industri kerajinan daerah karena masyarakat sekitar memiliki keahlian yang diturunkan dari nenek moyangnya, seperti membatik dan mengukir. Untuk itulah, industri kerajinan banyak yang bertemakan etnik dari daerah masing-masing. Karena industri kerajinan mengarah ke handmade, proses pengerjaannya membutuhkan waktu yang cukup lama, bahkan ada yang berbulan-bulan hanya untuk menyelesaikan satu unit barang. Selain itu, banyak juga yang mengerjakan secara beramai-ramai sehingga membuat harganya mahal. Industri kerajinan memiliki nilai positif dan perlu dukungan pemerintah dalam mengembangkan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Dengan berkembangnya UMKM akan meningkatkan jumlah pebisnis di Indonesia, mengangkat budaya nasional, serta memberdayakan masyarakat sekitar dengan membuka lapangan kerja yang bersifat labour intensif. Agar industri kerajinan dapat berjalan dan terus berkembang, maka diperlukan adanya strategi dalam berwirausaha. Industri kerajinan biasanya unik dan menggunakan bahan baku khusus. Ada kendala yang harus diantisipasi, yaitu kelangkaan bahan baku. Hal itu dapat diatasi melalui kerja sama dengan banyak pemasok bahan baku. Jika bahan bakunya adalah serat alam, maka industri yang bermodal besar dapat melakukan budidaya. Namun, industri yang bermodal kecil atau industri rumahan dapat melakukan kerja sama dengn petani untuk melakukan

pembudidayaan. Jika hal tersebut sulit dilakukan dan terjadi persaingan ketat, maka perlu dicari bahan baku pengganti sehingga tetap menarik dan disukai konsumen. Banyak industri kerajinan yang menggunakan bahan baku limbah, seperti kertas daur ulang, serat pisang, serat nanas, plastic bekas, koran, dan sebagainya. Dengan ide dan kreativitas, barang-barang tersebut mampu disulap menjadi barang yang lebih bernilai. Produk kerajinan relatif lebih awet dibandingkan dengan makanan, sehingga pembuatan dalam jumlah banyak untuk stok dapat dilakukan. Hal itu bertujuan untuk menjaga permintaan mendadak dalam jumlah yang besar. Selain itu, stok sangat dibutuhkan terutama untuk produk kerajinan yang proses pembuatannya memerlukan waktu yang lama. Memang hal ini membuat pebisnis perlu mengeluarkan modal yang lebih besar untuk stok, yaitu biaya bahan baku, tenaga kerja, dan penyimpanan. Karena industri kerajinan ini mudah ditiru pesaing, maka harus rajin melakukan inovasi-inovasi sehingga produk yang dihasilkan terkesan selalu baru, baik dari bahan maupun modelnya. Pemberian merk merupakan hal penting untuk identitas produk dan bisnis. Dengan adanya merk, produk kita dapat dibedakan dengan produk pesaing. Pebisnis perlu memposisikan merk supaya selalu tertanam di benak konsumen. Memang hal ini perlu waktu, namun jika konsumen telah sadar atau bahkan loyal terhadap merk, maka akan lebih mudah untuk melakukan ekspansi industri ke luar daerah atau bahkan ke luar negeri. Dikarenakan proses produksi kerajinan bersifat handmade, kecepatan proses sangat ditentukan oleh keahlian dan ketrampilan pengrajin. Untuk itu, diperlukan pelatihan untuk meningkatkan produktifitas dan kualitas. Perubahan teknologi juga dibutuhkan selama dapat diaplikasikan dan tidak mengubah kualitas. Untuk memasarkan produk kerajinan, dibutuhkan usaha yang lebih karena konsumennya adalah orang-orang yang khusus menyukai seni dan bahkan tempatnya jauh dari lokasi produksi. Jalur distribusi terus dibangun dengan kerja sama dengan industri lain. Pemasaran awal dapat dilakukan dengan menitipkan di toko-toko terdekat. Pemasaran produk jangan hanya mengandalkan satu pesanan atau konsumen tunggal, karena apabila terjadi konflik dapat mengakibatkan pelanggan beralih ke pesaing. Pemasaran melalui outlet sendiri dilakukan dengan syarat pemilihan lokasi yang strategis, yaitu dekat dengan konsumen.

Promosi produk kerajinan sangat dibutuhkan terutama bagi produk-produk unik yang belum dikenal masyarakat. Promosi yang efektif dapat dilakukan dengan mengikuti pameran-pameran baik di dalam maupun luar negeri atau melalui jejaring sosial. Strategi lain yang terkait dengan pelayanan kepada konsumen, yaitu garansi. Jaminan produk kembali bagi konsumen yang merasa tidak puas dengan apa yang mereka pesan akan membuat posisi kita menjadi lebih dipercaya daripada produk pesaing. Selain itu, sistem delivery order merupakan alternatif lain dari jalur pemasaran dalam memberikan pelayanan kepada konsumen yang tidak sempat mengunjungi outlet atau pameran dan belum sempat memesan. Untuk menjalankan sebuah industri kerajinan, diperlukan ketrampilan, kreativitas dan ide-ide yang cemerlang demi menunjang keindahan produk. Agar sebuah industri tetap bertahan dan mengalami perkembangan maka perlu dibuat strategi kewirausahaan yang dapat memberikan kepuasan kepada konsumen. Di dalam sebuah industri, kepuasan pelanggan harus menjadi kunci utama bukan hanya keuntungan maksimum yang diraih.

Anda mungkin juga menyukai