Reproduksi Sel-XII IPA-SMAN 21 Jakarta-Bu - Sondang
Reproduksi Sel-XII IPA-SMAN 21 Jakarta-Bu - Sondang
SEL INDUK
SEL ANAK
Memindahkan salinan informasi Hereditasnya (DNA)
1. Secara langsung ; AMITOSIS (Pembelahan biner) Pembelahan biner adalah pembelahan sel tanpa melalui pembelahan inti. Pada pembelahan tersebut, DNA bereplikasi dan sitoplasma sel induk terpisah secara seimbang menjadi dua sel baru. 2 Secara tidak langsung ; MITOSIS dan MEIOSIS (Pembelahan dengan beberapa tahapan)
Mitosis adalah pembelahan satu sel induk yang menghasilkan dua sel anak tanpa mengalami perubahan jumlah kromosom Fungsi : memelihara pertumbuhan sel-sel baru serta menjaga dan memperbaiki bagian tubuh suatu organisme. Pada beberapa jenis tumbuhan, mitosis menghasilkan suatu organisme baru yang utuh melalui reproduksi aseksual dan memiliki gen-gen yang sama persis dengan induknya. Tahapan mitosis adalah profase, metafase, anafase dan telofase
Kelas XII Semester 5 Tim Biologi SMAN 21
MITOSIS
Fase Profase
Ciri-ciri Kromatin memendek dan menebal membentuk kromosom Kromosom tersusun dari dua kromatid yang menempel pada sentromer Formasi perangkat gelendong (spindel) telah lengkap Sitoskeleton dan membran nukleus menghilang Sentromer berjajar pada lempeng/bidang metafase
Tim Biologi SMAN 21
Metafase
Anafase
Telofase
Sentromer dari kromatid saling memisahkan diri Benang spindel menarik kromosom yang terpisah ke kutub-kutub spindel yang berlawanan Membran nukleus mulai terbentuk Kromosom mulai terurai Sitokinesis (biasanya) dimulai dengan menggentingnya membran sel. Kelompok kromosom pada kutub spindel yang berlawanan Kromosom terurai membentuk kromatin Sitokinesis telah lengkap
Tim Biologi SMAN 21
Meiosis merupakan pembelahan sel dengan adanya pengurangan atau reduksi faktor pewarisan sifat oleh sel induk, sehingga pembelahan ini sering disebut sebagai pembelahan reduksi
Pada organisme yang bereproduksi secara seksual, meiosis selalu mendahului penyusunan gamet yang akan digunakan dalam proses fertilisasi Meiosis terjadi pada jaringan germinal diploid (gonad hewan/manusia, ovarium dan kepala sari pada spermatohyta) yang menghasilkan sel gamet.
Kelas XII Semester 5 Tim Biologi SMAN 21
Pentingnya meiosis : Pengurangan jumlah kromosom induk saat meiosis menjamin jumlah kromosom suatu spesies sama dari generasi ke generasi Meningkatkan variabilitas genetika suatu spesies Rentang sifat yang lebih besar meningkatkan ketahanan hidup individu individu dikondisi lingkungan yang berubah-ubah.