Anda di halaman 1dari 2

MULTIMEDIA INTERAKTIF DALAM MENUNJANG PENDIDIKAN

Ilmu pengetahuan dan teknologi sekarang ini telah berkembang cukup besar terutama dibidang pendidikan. Kemajuan ini membawa pengaruh sikap, perilaku nilai-nilai pada individu dan masyarakat. Dan tentunya untuk mencapai pendidikan yang baik, diperlukan strategi yang tepat dengan memperhatikan komponen-komponen yang mendukung seperti materi, metode, sarana dan prasarana, serta evaluasi. Untuk meningkatkan suatu kegiatan belajar mengajar menuju tercapainya hasil belajar yang optimal, diperlukan komponen yang mendukung agar dapat memilih metode pembelajaran yang tepat. Pemilihan yang tepat dalam hal ini tidak harus up to date dan inovatif tetapi yang terpenting adalah efektifitas metode tersebut pada suatu pendidikan. Disinilah peran seorang guru dalam menentukan metode apa yang tepat sehingga dapat mendukung proses pembelajaran. Perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat, salah satunya dipengaruhi oleh perkembangan komputer yang semakin maju juga. Salah satu aplikasi teknologi ini yang sedang dikembangkan dalam dunia pendidikan adalah pembuatan media pembelajaran dengan menggunakan multimedia interaktif. Multimedia sendiri menurut Robin dan Linda (2001) ialah merupakan alat yang dapat menciptakan presentasi yang dinamis dan interaktif yang mengkombinasikan teks, grafik, animasi, audio dan video. Sedangkan menurut Wahono (2007) multimedia menekankan sebagai perpaduan antara teks, grafik, sound, animasi, dan video untuk menyampaikan pesan kepada publik. Dari pendapatpendapat tersebut maka dapat disimpulkan bahwa multimedia merupakan perpaduan antara berbagai media (format file) yang berupa teks, gambar (vektor atau bitmap), grafik, suara, animasi, video, interaksi,dll. Dan digunakan untuk menyampaikan pesan kepada publik. Multimedia interaktif itu sendiri adalah suatu multimedia yang dilengkapi dengan alat pengontrol yang dapat dioperasikan oleh pengguna, sehingga pengguna dapat memilih apa yang dikehendaki untuk proses selanjutnya. Salah satu contohnya yaitu multimedia pembelajaran interaktif. Inilah beberapa format multimedia pembelajaran menurut Wahono (2009) antara lain: 1. Tutorial. Format sajian ini merupakan multimedia pembelajaran yang dalam penyampaian materinya dilakukan secara tutorial, sebagaimana layaknya tutorial yang dilakukan oleh guru atau instruktur. Informasi yang berisi suatu konsep disajikan dengan teks, gambar, baik diam atau bergerak dan grafik. 2. Drill dan Practise. Format ini dimaksudkan untuk melatih pegguna sehingga memiliki kemahiran dalam suatu keterampilan atau memperkuat penguasaan suatu konsep. Program menyediakan serangkaian soal atau pertanyaan yang biasanya ditampilkan secara acak, sehingga setiap kali digunakan maka soal atau pertanyaan yang tampil selalu berbeda, atau paling tidak dalam kombinasi yang berbeda. Program ini dilengkapi dengan jawaban yang benar, lengkap dengan penjelasannya sehingga diharapkan pengguna akan bisa memahami suatu konsep tertentu. Pada bagian akhir, pengguna bisa melihat skor akhir yang dia capai, sebagai indikator untuk mengukur tingkat keberhasilan dalam memecahkan soal-soal yang diajukan. 3. Simulasi. Multimedia pembelajaran dengan format ini mencoba menyamai proses dinamis yang terjadi di dunia nyata, misalnya untuk mensimulasikan pesawat terbang, di mana pengguna seolaholah melakukan aktifitas menerbangkan pesawat terbang, menjalankan usaha kecil, atau pengendalian pembangkit listrik tenaga nuklir dan lain-lain. 4. Percobaan atau eksperimen. Format ini mirip dengan format simulasi, namun lebih ditujukan pada kegiatan-kegiatan yang bersifat eksperimen, seperti kegiatan praktikum di laboratorium IPA, biologi atau kimia. Program menyediakan serangkaian peralatan dan bahan, kemudian pengguna bisa melakukan percobaan atau eksperimen sesuai petunjuk dan kemudian mengembangkan eksperimen-

eksperimen lain berdasarkan petunjuk tersebut. Diharapkan pada akhirnya pengguna dapat menjelaskan suatu konsep atau fenomena tertentu berdasarkan eksperimen yang mereka lakukan secara maya tersebut. 5. Permainan. Tentu saja bentuk permainan yang disajikan di sini tetap mengacu pada proses pembelajaran dan dengan program multimedia berformat ini diharapkan terjadi aktifitas belajar sambil bermain. Dengan demikian pengguna tidak merasa bahwa mereka sesungguhnya sedang belajar. Dari jabaran diatas maka penggunaan cd interaktif adalah media yang dirasa tepat dalam menunjang pembelajaran. Perpaduan gambar audio visual yang tepat dan menarik, sehingga tidak jenuh dalam mengikuti pelajaran dan efek yang terbesar diharapkan dapat termotivasi untuk mendalami pelajaran.

Anda mungkin juga menyukai