Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN PRAKTIKUM ANALISIS SEDIAAN FARMASI

Penetapan Kadar Vitamin C Secara Potensiometri

Oleh Kelompok A (Gol.R) : 1. Chintamiani Maria T. 2. Cicilia Priska Dian Pratiwi 3. Cindy Heryanti 4. Regina Carlosono (2443008072) (2443010056) (2443010085) (2443010162)

UNIVERSITAS KATOLIK WIDYA MANDALA SURABAYA 2012

A. Tujuan Untuk mengetahui kadar Vitamin C di dalam sampel secara potensiometri.

B. Dasar Teori

Asam askorbat mengandung tidak kurang dari 99,0 % C6H6O6 3-okso-L-

gulofuranolakton. BM = 176,13

Pemerian : Serbuk hablur, putih atau agak kuning, tidak berbau, rasa asam. Oleh pengaruh cahaya lambat laun menjadi gelap. Dalam kedaaan kering mantap di udara, dalam larutan cepat teroksidasi. Kelarutan : Mudah larut dalam air, agak sukar larut dalam etanol 95%. Praktis tidak larut dalam klooform P, dalam eter P dan dalam benzene P. Suhu lebur kurang dari 190oC . Penetapan Kadar : Timbang seksama 400 mg, larutkan dalam campuran 100 mL air bebas karbondioksida P dan 25 mL asam sulfat (10% v/v)P. Titrasi segera dengan Iodium 0,1N setara dengan 8,806 mg C6H8O6. Titrasi segera dengan iodium 0,1N menggunakan indicator larutan kanji P. Penyimpan : Dalam wadah tertutup rapat, terlindung dari cahaya. Khasiat dan penggunaan : Antiskorbut Potensiometri adalah cabang dari ilmu kimia yang mempelajari ilmu pengukuran potensial dari sutau elektrode. Pengukuran potensial elektroda banyak digunakan untuk dalam ilmu kefarmasian terutama untuk pengukuran pH dan titrasi potensiometrik. Dalam Metode analisis potensiometri didasarkan pada pengukuran potensial selelektrokimia. Peralatan yang dibutuhkan untuk metode ini sederhana dan tidak mahal,mencakup Alat-alat yang diperlukan dalam metode potensiometri

adalah: elektrode pembanding (refference electrode), elektroda indikator ( indicator electrode), alat pengukur potensial.

C. Dasar Reaksi pembakuan larutan baku sekunder dengan Asam Oksalat : 2NaOH + H2C2O4 Na2C2O4 + 2H2O D. Alat dan Bahan a. Alat : - beaker glass - botol timbang - labu takar dan 25 mL - pipet tetes - batang pengaduk - kertas lensa - potensiometri - kaca arloji

b. Bahan : - Asam Oksalat - NaOH - aquadest - Sampel Vitamin C

E. Cara Kerja *Pembuatan larutan Baku Primer As.Oksalat 0,1 N 25 mL. N= 0,1 =

g = 0,157 g Timbang as.oksalat sebanyak 0,157 g dalam botol timbang

masukkan ke dalam beaker glass lalu larutkan dengan aquadest

masukkan labu takar ad 25 mL

kocok ad homogen

*pembuatan larutan baku sekunder NaOH 0,1 N 100 mL N= 0,1 = g = 0,4 g Timbang NaOH sebanyak 0,4 g pada kaca arloji

tambahkan aquadest ad 100 mL

kocok ad homogeny

*pembakuan NaOH dengan As.Oksalat pipet 3 mL As.Oksalat

masukkan dalam beker glass

titasi dengan NaOH

*Penetapan kadar sampel timbang 62 mg sampel

tambahkan pelarut yang sesuai

masukkan NaOH dalam alat potensiometri

Titrasi dengan NaOH

F. Hasil Pengamatan Penimbangan Sampel tablet 1 = 0,2554 g tablet 2 = 0,2562 g tablet 3 = 0,2542 g 1. Asam Oksalat N= N= N = 0,1003 N 0,2553 g = 255,3 mg

V1.N1 = V2.N2 (3,8)(0,1003) = (3,2)(N2) N2=0,1191 N %Kadar = x 100%

*sampel 1

) ( ( )(

) ( )

x 100%

= 12,36%
( ) ( ( )( ) ( ) )

*sampel 2

x 100%

= 11,98%
( ) ( ( )( ) ( ) )

*sampel 3

x 100%

= 12,28%

Perhitungan 4D S1 = 12,36% S2 = 11,98% S3 = 12,28% *12,36 12,32 = 0,04 *12,28 12,38 = -0,1 *11,98 12,32 = 0,34 < 0,56 (diterima)
0,04 + 0,1 = 0,14 (0,14)(4)

= 0,56

%kadar rata-rata = = 12,20 %

x 100%

Jadi, dalam 1 tablet mengandung =

= 31,15 mg/tablet

G. Pembahasan Kelompok kami melakukan penentuan kadar Vitamin C (asam askorbat) dengan metode potensiometri . Hasil yang didapatkan sampel 1 : 12,36 % , sampel 2 : 11,98 % , sampel 3 : 12,28 %. Dimana dapat dilihat diantara ketiga sampel , sampel kedua merupakan data yang menyimpang. Tapi setelah di hitung dengan menggunakan perhitungan 4D, data tersebut dapat diterima (tidak menyimpang). Sehingga data tersebut dapat digunakan untuk mencari % kadar rata-rata. Setelah di hitung, %kadar rata-ratanya adalah 12,20 % . Artinya kandungan vitamin C 31,15 mg/tablet. Sedangkan pada etiket dikatakan kandungan vitamin C dalam tablet adalah 50 mg. Hal ini dapat disebabkan karena penimbangan sampel yang tidak sesuai. Penimbangan yang kita lakukan tidak murni 50 mg vitamin C. Karena dalam tablet tersebut terdapat banyak bahan tambahan lainnya,sehingga penimbangan yang kita

lakukan itu, bukan hanya vitamin C 50 mg tetapi campuran vitamin C dengan bahan tambahan lainnya. Sehingga untuk mendapatkan kadar 50 mg/tablet, penimbangan harus dibesarkan lagi.

H. Kesimpulan Penentuan kadar Vitamin C dapat dilakukan dengan metode potensiometri Kadar yang diperoleh 31,15 mg/tablet.

I. Daftar Pustaka Anonim,1995,Farmakope Indonesia,4th Ed.,47. Aini,K.H.,17 Feb 2011, http://www.scribd.com/doc/49027935/isi,

diakses tanggal 2 Okt 2012. Anonim,diakses tanggal 2 Okt 2012, http://www.wikipedia.com.

Anda mungkin juga menyukai