Anda di halaman 1dari 1

Air PDAM keruh dan berpasir

BATANG - Dampak datangnya musim hujan menyebabkan kualitas air PDAM menurun. Akibatnya, air minum yang dikonsumsi oleh masyarakat ini menjadi keruh, bahkan sering keluar pasirnya. Mengatasi persoalan ini, PDAM telah membuat langkah baru dengan membangun instalasi pengolahan air minum di Desa Brokoh, Kecamatan Wonotunggal. Keruhnya air PDAM pada saat memasuki musim ini karena berdekatan dengan sungai. Kalau musim hujan ini, air sungai meluap dan masuk ke dalam intake (sistem produksi) PDAM. Inilah menyebabkan kualitas air PDAM menjadi menurun. Kami telah mengantisipasinya dengan membangun instalasi pengolahan air minum di Desa Brokoh, kata Direktur PDAM Kabupaten Batang, Amien Harsono kepada Wawasan, Selasa (11/11). Amien menambahkan, sudah lama pembangunan instalasi air minum tersebut dipikirkan. Tapi karena faktor kendala anggaran dan juga mencari lahan yang terjangkau menyebabkan pembangunannya tertunda. Baru akhir tahun ini sudah mulai dikerjakan dan awalnya dengan membangun satu unit instalasi dengan kapasitas 50 liter/detik. Tahun depan, secara bertahap akan membangun tiga unit instalasi pengolahan air minum. Dengan dibangunnya instalasi tersebut diharapkan ke depan air PDAM kembali normal dan jernih seperti sedia kala. Pada saat rapat dengan Komisi C DPRD Batang juga dipersoalkan tentang keruhnya air PDAM saat musim hujan. Saya juga telah menyampaikan penyebabnya dan mereka memahami kondisi yang terjadi, kata Amien. Faktor alam Pihaknya juga berharap masyarakat khususnya pelanggan PDAM agar memahami persoalan tersebut. Apa yang terjadi ini bukan karena faktor kesengajaan yang dibuat oleh PDAM atau pun SDM-nya. Tapi semata-mata karena faktor alam dengan datangnya musim hujan. Di samping pula, dataran tinggi Kabupaten Batang sudah banyak yang gundul akibat penebangan hutan liar oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Mengatasi hal tersebut, PDAM telah memberikan kontribusi untuk mengatasi hutan gundul dengan menyampaikan bibit sebanyak 70 ribu untuk ditanam di daerah tersebut. Harapannya, melalui penanaman bibit pohon ini akan tetap terjaga konservasi hutan dan lahan di dataran tinggi, tegas Amien. Dengan kontribusi ini, paparnya, sebagai bukti nyata bahwa PDAM turut pula menjaga kelestarian lingkungan di wilayah atas, bukan hanya memanfaatkan sumber mata airnya saja untuk kepentingan air bersih. Ero-Tj

Anda mungkin juga menyukai